Kenali 4 Gejala Sakit Kulit karena Kamitetep
“Kamitetep adalah serangga yang memiliki bulu. Paparan bulu kami tetep menyebabkan beberapa gejala pada kulit, seperti gatal dan kemerahan. Sehingga timbul gejala sakit kulit yang mengganggu. Berikut cara mengatasinya. ✔️Artikel ini telah direview oleh dokter”

Halodoc, Jakarta – Bukan hanya dari luar ruangan, gigitan serangga juga berisiko kamu alami di dalam rumah. Selain tungau, kamitetep menjadi salah satu jenis serangga yang bisa menyebabkan iritasi pada kulit. Serangga ini sering dijumpai di dalam rumah sehingga meningkatkan risiko paparan serangga ini.
Untuk membedakan paparan kamitetep dengan gigitan serangga lain, sebaiknya kenali beberapa gejala yang akan dialami pada bagian kulit. Yuk, simak ulasannya dalam artikel berikut ini!
Apa Itu Kamitetep?
Kamitetep, atau yang juga dikenal dengan sebutan ulat kantong, adalah serangga kecil yang sering ditemukan di rumah-rumah. Keberadaannya seringkali mengganggu karena dapat menyebabkan gatal-gatal pada kulit.
Kamitetep adalah larva dari ngengat Phereoeca allutella. Serangga ini dikenal karena kebiasaannya membuat kantong dari sutra yang dicampur dengan debu, kotoran, dan bahan-bahan lain yang ditemukan di sekitarnya. Kantong ini berfungsi sebagai tempat perlindungan bagi larva dan juga sebagai kamuflase.
Gejala / Ciri-Ciri Terkena Kamitetep
Kamitetep berbentuk larva dan bisa muncul pada ruangan di rumah yang jarang dibersihkan serta memiliki suhu ruangan yang lembap. Ada beberapa lokasi tempat mereka paling sering ditemukan, seperti di bawah kasur, di sudut ruangan yang jarang dibersihkan, hingga gudang.
Hewan ini kerap mengonsumsi jaring laba-laba. Maka dari itu, kamitetep juga kerap ditemukan berada pada sarang laba-laba. Selain itu, serangga inu juga kerap mengonsumsi serat sutera, inilah yang membuat manusia kerap mengalami kontak langsung dengan serangga ini.
Kamitetep memiliki bulu pada tubuhnya sebagai pertahanan terhadap hal yang berbahaya. Nah, saat mengalami kontak langsung dengannya, maka serangga ini akan meninggalkan bulunya sebagai perlawanan.
Bulunya dapat menyebabkan berbagai masalah gangguan kesehatan pada kulit manusia. Ada beberapa gejala di kulit yang perlu kamu waspadai, seperti:
1. Kulit Kemerahan
- Kulit terlihat memerah di area yang terpapar bahan iritan.
- Kemerahan bisa disertai dengan rasa panas atau perih.
2. Gatal-Gatal
- Rasa gatal yang intens dan sulit dikendalikan.
- Gatal bisa menyebar ke area kulit lainnya jika digaruk.
3. Ruam atau Bintik Merah
- Muncul ruam atau bintik-bintik merah di permukaan kulit.
- Ruam bisa terasa kasar dan kering.
4. Kulit Kering dan Mengelupas
- Kulit menjadi sangat kering dan terasa kasar.
- Terjadi pengelupasan kulit yang bisa menyebabkan iritasi lebih lanjut.
Itulah beberapa gejala yang dialami akibat paparan kamitetep. Biasanya kondisi ini akan dirasakan ringan oleh pengidapnya. Namun, sebaiknya tetap waspada terhadap kondisi kesehatan yang kamu alami.
Serangga ini juga bisa memicu alergi pada seseorang yang memiliki riwayat alergi debu atau bulu hewan. Kondisi ini dapat membuat pengidap alergi mengalami gejala yang cukup parah, seperti kesulitan bernapas hingga pembengkakan pada area mata dan mulut.
Lakukan Ini Saat Terpapar Kamitetep
Jangan panik saat kamu terpapar bulu kamitetep, ada beberapa hal yang perlu kamu lakukan agar gejala yang dialami membaik, yaitu:
- Jangan Garuk Bagian yang Gatal
Sebaiknya jangan menggaruk bagian yang gatal. Biasanya, pada area yang gatal masih menandakan adanya bulu yang menempel. Menggaruk area ini bisa membuat bulu kamitetep semakin menyebar pada tubuh.
- Bersihkan Area yang Gatal
Kamu bisa membersihkan area yang gatal dibawah air yang mengalir dan sabun. Cuci bagian tersebut dengan optimal agar bulu yang menempel dapat menghilang. Dengan begitu, gatal yang kamu rasakan dapat membaik.
- Kompres Dingin
Untuk meredakan gatal, sebaiknya kompres dingin pada bagian yang terkena bulu serangga ini. Selain mengurangi rasa gatal, kompres dingin juga berfungsi meredakan pembengkakan yang terjadi.
Itulah beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi gejala akibat paparan kamitetep. Jangan ragu untuk konsultasi dengan dokter kulit di Halodoc untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Kamu juga bisa menggunakan krim antihistamin agar kondisi kesehatan kulit segera membaik.

Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. Can a Caterpillar Really Cause a Skin Rash?
Very Well Health. Diakses pada 2022. What Parents Should Know About Caterpillars.
AAG Pest Control. Diakses pada 2022. Cara Membasmi Kamitetep (Phereoeca uterella)