Kenalan dengan Pliometrik, Olahraga yang Bikin Lincah
Halodoc, Jakarta – Pernahkah kamu melihat orang yang berolahraga hanya dengan melompat naik-turun berkali-kali di atas sebuah kotak? Sebenarnya, jenis olahraga apa yang sedang dilakukan?
Jangan dulu heran jika melihat orang yang melakukan gerakan itu atau sekadar melompat alias melakukan gerakan squat saja. Gerakan olahraga tersebut dikenal sebagai latihan pliometrik. Secara sederhana, latihan pliometrik adalah jenis olahraga yang mengharuskan seseorang untuk aktif melompat.
Olahraga ini bisa dilakukan dengan alat bantu maupun tanpa alat bantu sama sekali. Beberapa gerakan olahraga yang masuk dalam jenis pliometrik adalah melompat ke atas kotak atau box, lompat tali, atau melakukan squat sambil memegang bola. Kamu juga bisa mencoba untuk melakukan gerakan lain yang banyak terdiri dari lompatan.
Rutin melakukan jenis olahraga yang satu ini secara tidak langsung akan memperkuat otot kaki, karena gerakan melompat yang dilakukan membuat tubuh bertumpu pada kekuatan kaki. Selain itu, melompat berulang-ulang juga dapat meningkatkan refleks peregangan pada kaki dan membuat kaki jadi lebih lincah.
Manfaat Rutin Melakukan Olahraga Pliometrik
Selain bermanfaat untuk kelincahan dan kekuatan otot kaki, latihan pliometrik juga berguna untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan, terutama kardiovaskular. Sebab, jenis olahraga yang satu ini juga bisa masuk sebagai pilihan olahraga kardio. Melakukan jenis latihan ini pun cenderung dapat membakar lebih banyak kalori.
Olahraga pliometrik dapat membakar hingga 10 kali hanya dalam satu menit. Artinya, jenis olahraga ini mungkin bisa membakar lebih banyak kalori ketimbang jenis olahraga lain. Meski demikian, sebaiknya tidak terlalu memaksakan diri dan berlebihan dalam melakukan olahraga ini. Latihan ini termasuk olahraga intensitas tinggi sehingga sangat berisiko menimbulkan cedera.
Olahraga ini kurang disarankan untuk orang yang sebelumnya jarang berolahraga. Sebab otot tubuh, terutama kaki mungkin akan kaget karena menerima banyak tekanan dari latihan pliometrik. Agar terhindar dari cedera dan mendapat manfaat maksimal dari olahraga ini, perhatikan tips-tips berikut:
1. Selalu Awali dengan Pemanasan
Untuk mencegah terjadinya cedera karena latihan pliometrik, selalu awali olahraga dengan melakukan pemanasan setidaknya selama 5 menit. Tujuan melakukan pemanasan adalah menyiapkan tubuh, termasuk otot-otot sebelum melakukan aktivitas fisik seperti olahraga.
2. Perlengkapan Olahraga Terbaik
Ada baiknya untuk selalu memilih dan menggunakan perlengkapan olahraga terbaik. Selain untuk mencegah terjadinya cedera, perlengkapan olahraga yang sesuai juga akan membuat kamu merasa lebih nyaman sehingga bisa maksimal dalam berolahraga.
Selain pakaian dan sepatu olahraga, alat bantu untuk latihan pliometrik sebaiknya juga harus disesuaikan. Untuk melakukan latihan ini pilihlah permukaan yang tidak terlalu keras, tapi cukup kuat untuk menahan beban lompatan. Misalnya, lantai kayu, lantai gym, atau di atas permukaan jalan beton.
3. Tempat Mendarat yang Aman
Agar tidak cedera maka selalu pastikan bahwa tempat mendarat cukup aman untuk kedua kaki. Perhatikan juga acara mendarat yang baik agar kaki tidak mengalami cedera. Hindari menghentakkan kaki dengan terlalu keras saat menyentuh permukaan atau tanah. Usahakan agar bagian jari-jari kaki yang pertama menyentuh tanah, kemudian diikuti dengan tumit.
Bagi kamu yang sering melakukan olahraga, termasuk pliometrik maka pastikan untuk tidak memaksakan diri. Bukannya sehat, olahraga terlalu keras malah bisa memicu masalah yang tak diinginkan. Selain berolahraga, lengkapi dengan konsumsi vitamin dan suplemen untuk menjaga kebugaran tubuh. Lebih mudah beli vitamin dan produk kesehatan di aplikasi Halodoc. Dengan layanan antar, pesanan akan dikirim ke rumah dalam satu jam. Yuk, download sekarang di App Store dan Google Play!
Baca juga: