Kenalan dengan Kojic Acid untuk Mencerahkan Kulit
“Kojic acid merupakan salah satu produk kecantikan yang terbuat dari aneka jamur yang berbeda, seringkali ditemukan pada produk kosmetik, krim, dan serum. Apa saja manfaatnya? ✔️Artikel ini telah di-review pleh dokter.”
Halodoc, Jakarta – Kojic acid terbuat dari beberapa jenis jamur yang berbeda. Selain untuk tujuan kuliner, ini juga sering digunakan pada beberapa produk perawatan kulit. Alasannya, karena asam kojic dapat menghambat dan mencegah pembentukan tirosin, yang merupakan asam amino yang dibutuhkan untuk memproduksi melanin.
Melanin adalah pigmen yang mempengaruhi warna rambut, kulit, dan mata. Karena menghambat produksi melanin, kojic acid dapat memiliki efek mencerahkan. Ini juga sering digunakan secara topikal untuk mengobati sejumlah kondisi kosmetik yang berbeda.
Manfaat Kojic Acid untuk Kulit
Asam kojic dapat ditemukan dalam berbagai jenis produk kosmetik, termasuk bedak, serum, krim, pembersih, dan sabun. Bubuk harus dicampur dengan air atau lotion, tergantung pada instruksi produk.
Beberapa produk, seperti sabun dan pembersih, dimaksudkan untuk segera dicuci. Lainnya, seperti krim dan serum, dirancang untuk dibiarkan dan diserap ke dalam kulit.
Beberapa produk, seperti masker wajah, dirancang untuk digunakan hanya pada kesempatan tertentu. Krim dan pembersih dapat digunakan setiap hari. Produk yang mengandung kojic acid paling sering digunakan pada wajah dan tangan, tetapi dapat digunakan pada semua area tubuh yang tidak sensitif.
Berikut ini beberapa manfaat kojic acid untuk kulit:
1. Menghambat Produksi Melanin di Kulit
Kelebihan melanin ditandai dengan munculnya bintik hitam di kulit. Namun, inti masalahnya adalah enzim yang dikenal sebagai tirosinase. Nah, asam kojic memblokir aktivasi UV dari tirosinase, sehingga membatasi produksi melanin.
Ini berarti dapat membantu meringankan bintik matahari dan kerusakan akibat sinar matahari. Selain itu juga bisa memudarkan bintik gelap yang tersisa dari jaringan parut jerawat, dan bahkan memperbaiki melasma.
2. Sumber Antioksidan
Asam kojic dapat membantu mengais dan menangkal radikal bebas yang merusak kulit, yang disebabkan oleh paparan hal-hal seperti kerusakan UV dan polusi. Ini tidak hanya membantu meningkatkan warna kulit secara keseluruhan, tetapi juga menjadikannya bahan anti-penuaan umum yang baik.
3. Memiliki Sifat Antiinflamasi dan Antivirus
Tidak seperti banyak asam lainnya, asam kojic juga memiliki karakteristik unik ini, meskipun manfaat kedua untuk mencerahkan kulit.
Adakah Efek Sampingnya?
Kojic acid dapat digunakan oleh orang yang ingin memperbaiki tampilan perubahan warna. Terutama yang disebabkan oleh kerusakan akibat sinar matahari, melasma, dan/atau hiperpigmentasi pasca-inflamasi.
Ini juga merupakan pilihan yang baik bagi mereka yang ingin menghindari atau tidak dapat mentolerir hydroquinone, salah satu bahan pencerah kulit yang sering digunakan.
Secara umum, asam kojic ditoleransi lebih baik daripada kebanyakan asam, tetapi alergi atau iritasi tentu saja mungkin terjadi. Ruam merah, gatal, iritasi, dan rasa terbakar adalah efek samping yang paling umum.
Namun, meskipun ini biasanya jarang terjadi jika kamu menggunakan konsentrasi bahan yang lebih rendah. Sebagian besar produk yang dijual bebas memang mengandung konsentrasi yang lebih rendah.
Jika kulit kamu super sensitif, sebaiknya tidak menggunakan produk berbahan ini setiap hari terlebih dahulu. Melainkan hanya sekali atau dua kali per minggu, untuk memastikan bahwa kulit kamu dapat mentolerir bahan tersebut.
Selain itu, bila digunakan dari waktu ke waktu, asam kojic juga dapat membuat kulit lebih rentan terhadap sinar matahari. Menggunakan tabir surya setiap hari sangat penting. Terlebih lagi ketika kojic acid ada dalam campuran produk perawatan kulit kamu.
Itulah pembahasan mengenai kojic acid, dan risiko efek sampingnya. Jika kamu mengalami masalah kesehatan akibat bahan ini, segera download Halodoc untuk tanya dan konsultasi dengan dokter kulit.