Kelainan Pada Otot Jantung, Kenali Penyebab dan Gejala Kardiomiopati

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   13 Desember 2022

“Kardiomiopati adalah gangguan penyakit akibat kelainan pada otot jantung. Kondisi ini bisa terjadi akibat genetik atau sebagai dampak dari gangguan kesehatan lainnya.”

Kelainan Pada Otot Jantung, Kenali Penyebab dan Gejala KardiomiopatiKelainan Pada Otot Jantung, Kenali Penyebab dan Gejala Kardiomiopati

Halodoc, Jakarta – Jantung adalah salah satu organ vital dalam tubuh. Untuk itu, kamu perlu menjaga kesehatan jantung agar terhindar dari berbagai gangguan kesehatan yang rentan terjadi, seperti kardiomiopati. Penyakit ini merupakan kelainan pada otot jantung yang dapat menyebabkan sejumlah keluhan kesehatan pada pengidapnya.

Sejumlah faktor pemicu dapat menyebabkan seseorang mengalami penyakit ini, salah satunya obesitas. Untuk itu, sangat penting mengetahui pencegahan penyakit ini agar kamu bisa menjaga kondisi kesehatan jantung tetap sehat dan terhindar dari penyakit kardiomiopati.

Inilah Penyebab Kardiomiopati

Menurut U.S. National Heart, Lung, and Blood Institute, penyebab kardiomiopati seringkali tidak diketahui dengan pasti. Namun, kondisi ini bisa terjadi akibat adanya beberapa kondisi, seperti:

  • Terjadi Secara Genetik. Artinya kamu bisa mengalami kardiomiopati karena terlahir dengan genetik yang berisiko mengalami penyakit ini. Kondisi ini bisa terjadi karena warisan genetik dari orang tua yang juga memiliki riwayat dengan kardiomiopati.
  • Terjadi Karena Kondisi Lain. Penyakit ini juga bisa terjadi karena adanya penyakit atau gangguan kesehatan yang bisa memicu kondisi ini. Seperti misalnya riwayat serangan jantung atau infeksi pada otot jantung.

Kondisi ini dapat terjadi dalam usia berapa saja. Namun, orang-orang yang mengidap penyakit tertentu lebih rentan mengalami kardiomiopati, seperti:

  • Tekanan darah tinggi yang kronis.
  • Kerusakan jaringan pada jantung.
  • Mengalami gangguan detak jantung dalam jangka waktu yang panjang.
  • Gangguan katup jantung.
  • Riwayat COVID-19.
  • Gangguan metabolisme, seperti obesitas.
  • Kekurangan nutrisi.
  • Penumpukan zat besi pada otot jantung.
  • Gangguan jaringan ikat.
  • Terlalu banyak mengonsumsi alkohol.
  • Terpapar bahan kimia dalam jangka waktu yang panjang.

Waspada Gejala Kardiomiopati

Kardiomiopati menyebabkan jantung tidak dapat memompa darah yang cukup untuk jaringan hingga organ tubuh. Kondisi ini menyebabkan pengidap kardiomiopati mengalami berbagai keluhan kesehatan, seperti kelelahan terus menerus dan menjadi lebih lemas.

Pengidap juga akan mengalami gangguan pernapasan yang membuat napas menjadi lebih pendek. Kondisi ini bisa terjadi saat kamu sedang berkegiatan atau beristirahat.

Nyeri dada yang seperti tertekan juga menjadi tanda dari penyakit ini. Selain itu, kardimiopati juga menyebabkan pengidapnya mengalami pusing, sakit kepala, hingga perut kembung.

Jika kamu mengalami keluhan kesehatan yang terkait dengan gangguan jantung sebaiknya segera tanyakan langsung pada dokter menggunakan Halodoc

Gunakan Voice/Video Call atau Chat untuk mendapatkan informasi mengenai keluhan kesehatan yang kamu alami. Jangan ragu untuk download aplikasi Halodoc melalui App Store atau Google Play sekarang juga.

Pencegahan Kardiomiopati

Jika kardiomiopati terjadi akibat faktor genetik, maka sulit untuk melakukan pencegahan. Namun, pencegahan bisa dilakukan untuk menghindari kardiomiopati akibat kondisi lainnya.

Berikut beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk mencegah kardiomiopati, seperti:

  • Rutin Olahraga. Lakukan olahraga dan aktivitas fisik secara rutin. Lakukan kegiatan ini minimal 30 menit setiap harinya.
  • Penuhi Kebutuhan Tidur. Kurang tidur berkaitan langsung dengan gangguan jantung. Pastikan kamu memenuhi kebutuhan tidur selama 7-8 jam.
  • Konsumsi Makanan Sehat. Fokuslah untuk memperbanyak asupan buah, sayur, dan makanan sehat lainnya. Batasi asupan gula tambahan, makanan berlemak, makanan asin, hingga makanan cepat saji.
  • Kelola Stres. Lakukan pengelolaan stres dengan baik agar kondisi kesehatan tubuh terjaga dengan baik.
  • Hindari Kebiasaan Merokok. Merokok dapat memicu gangguan jantung. Jadi, pastikan untuk menghentikan kebiasaan merokok.

Selain untuk pencegahan, kebiasaan tersebut juga bisa dilakukan oleh pengidap kardiomiopati untuk meningkatkan kesehatan jantung.

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Cardiomyopathy.
CDC. Diakses pada 2022. Cardiomyopathy.
Healthline. Diakses pada 2022. What Is Cardiomyopathy?
Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. Cardiomyopathy.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan