Kebiasaan yang Bisa Memicu Kutu Air di Kaki

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   08 Juli 2021
Kebiasaan yang Bisa Memicu Kutu Air di KakiKebiasaan yang Bisa Memicu Kutu Air di Kaki

“Kutu air merupakan jenis kurap yang paling sering menyerang kaki. Meski begitu, masalah kulit ini juga bisa menyebar hingga ke tangan. Gatal dan rasa yang pastinya tidak nyaman akan menjadi gejala utama kutu air. Sebenarnya, apa penyebabnya?”

Halodoc, Jakarta – Disebut juga tinea pedis, kutu air tidak terjadi karena kutu, tetapi karena infeksi jamur yang berada di area rambut, jaringan kulit, dan kuku tangan maupun kaki. Jamur tersebut termasuk dalam golongan dermatofita atau membutuhkan keratin sebagai tempat berkembang biak. 

Keratin sendiri merupakan lapisan berupa protein pada kulit. Tugas utamanya, yaitu memberikan perlindungan pada rambut, kulit, dan kuku. Jika keratin mengalami masalah atau terinfeksi jamur, dampak utamanya adalah kerusakan kuku dan kulit. 

Sebenarnya, jamur jenis apapun tidak akan hadir apabila kulit tubuh kamu terjaga kebersihannya dan tidak lembap. Jadi, apabila kulit bagian tangan dan kaki basah, hangat, dan lembap terlalu lama, jamur sudah pasti akan sangat mudah muncul. 

Baca juga: Kutu Air Membandel, Ini Cara Mudah Mengatasinya

Kebiasaan Penyebab Kutu Air di Kaki

Nah, ternyata, ada beberapa kebiasaan buruk yang memicu munculnya kutu air di kaki. Sayangnya, kebiasaan ini dilakukan tanpa disadari, yaitu:

  • Mengenakan Sepatu Terlalu Sempit

Ukuran sepatu yang terlalu kecil akan mengakibatkan kaki lebih mudah berkeringat dan lembap, terlebih pada sela jari. Tidak hanya ukuran, bahan sepatu juga berperan terhadap munculnya kutu air. Sepatu berbahan plastik atau karet akan membuat kaki mudah berkeringat. 

Kamu bisa mencegah munculnya kutu air ini dengan langsung melepas sepatu dan mencuci kaki setelah beraktivitas. Lalu, keringkan kaki sepenuhnya dengan menggunakan handuk. Jika memang diperlukan, jemur sepatu dan gunakan yang lain.

Baca juga: Ini yang Terjadi pada Kaki Jika Terkena Kutu Air

  • Tidak Menggunakan Alas Kaki pada Area Lembap

Kebiasaan ini sering dianggap remeh. Padahal, membiarkan kaki tanpa alas dan berjalan pada area lembap, seperti kolam renang, ruang ganti, atau kamar mandi bisa memicu kutu air. Selain menjadi tempat ideal untuk jamur berkembang biak, area tersebut juga digunakan oleh orang lain. Bukan tidak mungkin salah satunya membawa kontaminasi.  

  • Ada Luka di Kaki

Cedera atau luka pada kaki pun bisa memicu tumbuhnya jamur penyebab kutu air. Ketika luka terkontaminasi, jamur akan lebih mudah masuk dan menginfeksi kulit. Jadi, segera obati luka dan sebaiknya tutup dengan perban untuk menghindari kontaminasi jamur. 

  • Tidak Mengganti Kaus Kaki dan Sepatu

Mengenakan sepatu terlalu lama akan membuat kaki mudah lembap karena keringat, terlebih jika cuaca sedang terik. Jadi, sebaiknya kamu mengganti kaus kaki setiap hari karena bukan tidak mungkin jamur menghuni kaus kakimu. 

Baca juga: Waspada Pengidap Diabetes Terkena Penyakit Tinea Pedis

Jangan sampai kamu menggunakan kaus kaki yang sama terus-menerus. Meski kamu merasa kaus kaki tidak basah karena air, benda tersebut bisa basah karena keringat. Perhatikan juga bahan kaus kaki yang kamu pakai, usahakan pilih bahan yang nyaman dan mudah menyerap keringat agar kaki tidak menjadi semakin lembap.

Mulai sekarang, hindari kebiasaan buruk tersebut agar kaki tetap sehat dan bebas dari kutu air. Pasalnya, kutu air bisa menular sehingga kebersihan diri sudah pasti perlu dijaga. Namun, jangan panik kalau kutu air menyerang. Kamu bisa langsung menanyakan obatnya pada dokter kulit melalui aplikasi Halodoc. Jadi, pastikan kamu sudah download aplikasinya, ya!

Referensi:
American Podiatric Medical Association. Diakses pada 2021. Athlete’s Foot.
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Athlete’s Foot.
American Family Physician. Diakses pada 2021. Dermatophyte Infections.