“Menjadikan sarapan sehat sebagai kebiasaan adalah hal yang baik. Salah satu manfaat yang bisa didapatkan adalah kadar gula darah yang stabil, baik mengidap diabetes ataupun tidak. Namun, pastikan kamu memilih makanan sehat sebagai menu sarapan, ya.”

Halodoc, Jakarta – Beberapa orang harus menyantap seporsi sarapan sebelum memulai hari. Namun, ada pula yang lebih suka melewatkannya. Hingga kini, pentingnya sarapan masih terus jadi perdebatan di kalangan ahli. Meski begitu, menjadikan sarapan sebagai kebiasaan disebut-sebut bisa menjaga kadar gula darah dalam tubuh tetap normal, lho. 

Pada orang yang mengidap diabetes, ataupun yang sehat, menjaga kadar gula darah normal tetap penting. Lantas, mengapa sarapan memiliki peran penting dalam hal ini? Yuk simak pembahasannya!

Baca juga: Rekomendasi Menu Sarapan Sehat untuk Hari yang Produktif

Sarapan dan Gula Darah

Ketika berbicara tentang manajemen diabetes, sebagian besar ahli percaya bahwa sarapan itu bermanfaat. Misalnya, dalam sebuah penelitian yang dikutip dari laman Diabetes Self-Management, wanita yang kelebihan berat badan yang melewatkan sarapan memiliki kadar insulin dan gula darah yang lebih tinggi setelah makan siang dibandingkan dengan ketika mereka sarapan.

Dalam penelitian lain, pria yang melewatkan sarapan memiliki peluang 21 persen lebih tinggi terkena diabetes dibandingkan mereka yang memakannya.

Senada dengan itu, sebuah artikel di jurnal Diabetes Care mengungkapkan bahwa pasien kelebihan berat badan dengan diabetes tipe 2 yang berpuasa hingga makan siang mengalami lonjakan gula darah yang signifikan sepanjang hari, serta peningkatan kadar HbA1c. 

Para peneliti percaya bahwa melewatkan sarapan menyebabkan sel beta di pankreas “melupakan” pekerjaan mereka melepaskan insulin ketika tidak ada makanan yang dimakan antara makan malam dan makan siang pada hari berikutnya.

Sarapan membantu menstabilkan kadar gula darah, baik pada pengidap diabetes maupun tanpa diabetes. Alasan lain untuk sarapan jika kamu menderita diabetes adalah kemungkinan rendahnya kadar gula darah rendah jika mengonsumsi insulin pagi atau pil diabetes jenis tertentu.

Selain itu, sarapan juga memiliki beberapa keuntungan kesehatan dibandingkan orang yang melewatkan sarapan, seperti:

• Lebih mudah menurunkan berat badan dan mempertahankannya.
• Memiliki kadar kolesterol jahat (LDL) yang lebih rendah.
• Makan lebih sehat secara keseluruhan.
• Lebih mungkin untuk memenuhi tujuan serat harian mereka.
• Memiliki rentang perhatian yang lebih baik dan mampu berkonsentrasi lebih baik.
• Memiliki suasana hati yang lebih baik.

Baca juga: Kenali Ragam Menu Sarapan Sehat untuk Diet

Pilihan Menu Sarapan Juga Penting

Bahkan jika kamu bukan pengidap diabetes, mempertahankan kadar gula darah yang stabil dapat membantu menurunkan atau mengelola berat badan dan mengurangi keinginan untuk mengonsumsi makanan yang tidak sehat.

Namun, pilihan menu sarapan tak kalah penting, terutama bila tujuannya untuk menjaga kadar gula darah tetap normal. Jadi, bila ingin mendapatkan manfaat sehat dari sarapan, maka pilihlah menu yang sehat. Bila ingin menjaga gula darah stabil, berikut ini beberapa rekomendasinya:

1. Yoghurt

Yoghurt menjadi dasar sarapan yang baik untuk mengontrol gula darah. Secangkir yoghurt tawar rendah lemak mengandung 154 kalori, dengan 13 gram protein, 3,8 gram lemak, dan 17 gram karbohidrat. Indeks glikemik yoghurt polos dan rendah lemak hanya 14, yang sangat rendah. 

2. Oatmeal

Biji-bijian utuh adalah sumber serat yang baik, yang tidak meningkatkan kadar gula darah. Serat juga mengisi perut dengan jumlah kalori yang sedikit. Cobalah oatmeal untuk pilihan sarapan sehat lainnya. Satu porsi 1/2 cangkir oatmeal gandum utuh, yang mengandung 150 kalori, memasok 5 gram protein, 3 gram lemak, dan 27 gram karbohidrat, 4 gram di antaranya berasal dari serat makanan. 

3. Telur

Telur dadar yang dibuat dengan satu telur besar mengandung 94 kalori, dengan 6,45 gram protein, 7 gram lemak, dan kurang dari satu gram karbohidrat. Untuk melengkapi nutrisi, campurkan beberapa sayuran cincang ke dalam telur dadar, seperti brokoli atau paprika, yang indeks glikemiknya rendah dan penuh serat. 

4. Buah-buahan dan Sayur-sayuran 

Buah dan sayur juga merupakan salah satu pilihan menu sarapan yang menyehatkan. Kamu bisa mencampurkan buah dengan yoghurt atau sayuran dengan telur, atau menyajikannya begitu saja.

Itulah pembahasan mengenai sarapan yang dapat menjaga kadar gula darah dan pilihan menu yang sehat. Selain sarapan, penting juga untuk mengonsumsi makanan sehat pada makan siang dan malam. Bila kamu butuh suplemen tambahan, kamu bisa membelinya dengan mudah lewat aplikasi Halodoc.

Referensi:

Diabetes Self-Management. Diakses pada 2021. The Benefits of Breakfast.

Livestrong. Diakses pada 2021. Will Blood Sugars Rise Later in Morning Without Eating?

The Healthy. Diakses pada 2021. 7 Ways to Maintain Healthy Blood Sugar Levels.

SFGate. Diakses pada 2021. Healthy Breakfasts for Stable Blood Sugar.