Benarkah Merokok Bisa Merusak Jantung?
Halodoc, Jakarta – Benarkah merokok bisa merusak kesehatan jantung? Menurut data kesehatan yang dipublikasikan oleh British Heart Foundation, merokok dapat membuat bahan kimia yang terdapat di dalamnya melekat pada dinding arteri.
Kondisi ini membuat sistem kerja arteri yang membawa darah ke jantung tersumbat dan dapat menyebabkan serangan jantung. Fakta ini menunjukkan kalau merokok dapat meningkatkan risiko seseorang mengidap penyakit jantung menjadi empat kali lipat. Simak selengkapnya informasi mengenai kebiasaan merokok dan kesehatan jantung di sini!
Kebiasaan Merokok dapat Merusak Kesehatan Jantung
Tadi sudah dijelaskan kalau merokok dapat merusak lapisan arteri, menyebabkan dinding arteri menebal, dan terhambatnya aliran darah di sepanjang arteri, karena adanya penumpukan lemak serta plak.
Baca juga: Sembuhkan Radang Tenggorokan Akut dengan Cara Ini
Penumpukan lemak dalam arteri ini disebut dengan atherosclerosis. Arteri yang mengalami penyempitan akan membuat berkurangnya pasokan darah ke dalam jantung. Nah, penyempitan ini akan sangat membahayakan bagi seseorang yang menjalani aktivitas fisik, karena jantung akan dipaksa untuk bekerja memompa darah. Situasi ini bisa menyebabkan nyeri dada, termasuk juga serangan jantung.
Seberapa banyak kamu terpapar asap rokok akan menentukan kesehatan jantung kamu. Seorang perokok pasif yang sering terpapar asap rokok bahkan bisa mengalami peningkatan risiko terkena penyakit jantung.
Karena sangat berbahayanya asap rokok, berhenti merokok tidak hanya mencegah penyakit jantung datang pada dirimu sendiri, tetapi pada orang-orang yang berada di sekitarmu. Bagi perokok pasif yang masih sering terpapar asap rokok, sebaiknya hindari lingkungan yang sering terpapar asap rokok, guna menjaga kesehatan jantung.
Baca juga: Waspada, Virus Corona Disebut Bisa Menyebar Lewat Mata
Jantung kamu akan baik-baik saja jika darah pada jantung mengalir dengan baik. Aliran darah yang baik dapat kamu dapatkan dengan diet sehat dan olahraga secara teratur. Namun, jika kamu adalah seorang perokok, melakukan diet sehat dan olahraga saja tidaklah cukup untuk menjaga jantung kamu tetap dalam kondisi baik.
Sebaiknya, ambil langkah-langkah guna mencegah penyakit jantung datang dengan cara mengurangi konsumsi rokok, atau dengan berhenti merokok. Mengurangi konsumsi rokok secara perlahan dan secara bertahap dapat menurunkan risiko terjadinya masalah pada jantung.
Kamu bisa mencobanya dengan mengurangi konsumsi rokok setiap harinya. Setelah berhasil, tentukan kapan kamu harus berhenti merokok secara total. Bisa jadi dengan berhenti merokok, kamu akan merasa lebih baik, dan kemungkinan hidup kamu menjadi lebih lama.
Jaga Jantung Tetap Sehat
Jika kamu termasuk perokok pasif yang terkena asap rokok secara terus-menerus, kamu dapat menurunkan risiko penyakit jantung dengan menjaga jarak dengan lingkungan saat orang lain sedang merokok. Penyakit jantung bukanlah takdir, karena penyakit ini dapat timbul dari gaya hidup tidak sehat yang kamu jalani. Kamu dapat bebas untuk memilih langkah pencegahan atau tidak sama sekali.
Mengetahui peran rokok terhadap kesehatan, membuat kamu semakin menyadari kalau penyakit jantung tidak hanya dialami oleh mereka yang sudah berusia lanjut. Masih menurut informasi kesehatan dari British Heart Foundation, berhenti merokok dapat memberikan pengaruh besar terhadap sistem kerja jantungmu,
20 menit setelah kamu berhenti merokok, detak jantung dan tekanan darah akan kembali normal. Efek lainnya adalah dalam kurun wkatu 2–3 hari indera penciuman dan perasamu kembali meningkat. Setelah 2–12 minggu, olahraga menjadi lebih mudah dan pernapasan semakin baik. Dan setelah 1 tahun, risiko kamu terkena serangan jantung berkurang menjadi setengah dari perokok.
Bagaimana cara menghentikan kebiasaan merokok? Informasi mengenai hal ini bisa kamu tanyakan di Halodoc. Dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat kapan dan di mana saja.
Referensi:
British Heart Foundation. Diakses pada 2020. How does smoking increase my risk of heart and circulatory diseases?
US Food and Drug. Diakses pada 2020. How Smoking Affects Heart Health.