Kebiasaan Harian yang Bisa Sebabkan Nyeri Sendi
“Nyeri sendi bisa disebabkan oleh banyak faktor seperti usia dan riwayat kesehatan. Tapi selain itu, kebiasaan harian yang kurang tepat membawa tas terlalu berat, hingga merokok juga bisa memicu kondisi ini.”
DAFTAR ISI
Kebiasaan Harian yang Sebabkan Nyeri Sendi
- Kebiasaan mengonsumsi camilan tidak sehat
- Melakukan gerakan berulang
- Mengetik terus menerus
- Membawa tas yang terlalu berat
- Istirahat di tempat tidur yang kurang nyaman
- Merokok
Halodoc, Jakarta – Nyeri sendi adalah kondisi ketika kamu merasakan sakit dan tidak nyaman pada bagian sendi. Di dalam tubuh, sendi terdapat di beberapa titik seperti bahu, lutut, siku, hingga jari tangan dan kaki.
Sendi memiliki peran penting dalam tubuh manusia. Bagian yang menjadi penghubung antara tulang ini, akan membantu sistem gerak tubuh berjalan dengan optimal. Untuk itu, menjaga kesehatan sendi perlu dilakukan agar kamu bisa menjalankan kegiatan sehari-hari tanpa gangguan.
Namun, tahukah kamu bahwa ada beberapa kebiasaan harian yang bisa menyebabkan nyeri sendi? Yuk, simak ulasannya dalam artikel ini!
Baca juga: Benarkah Mandi Malam Bikin Nyeri Sendi?
Kebiasaan Harian yang Sebabkan Nyeri Sendi
Nyeri sendi dapat dirasakan pada bagian manapun di dalam tubuh. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti usia, berat badan, hingga riwayat kesehatan seseorang.
Tak hanya itu, ada juga beberapa penyakit yang bisa menyebabkan seseorang mengalami nyeri sendi, mulai dari osteoarthritis, asam urat, peradangan pada bantalan sendi (bursitis), infeksi virus, mengalami cedera atau kecelakaan, dan tendinitis.
Namun, selain faktor-faktor tersebut, rupanya kebiasaan sehari-hari juga dapat meningkatkan risiko nyeri sendi, antara lain:
1. Kebiasaan mengonsumsi camilan tidak sehat
Pada waktu santai, banyak orang ingin menikmati camilan untuk menghindari rasa lapar. Namun demi alasan menghemat waktu, tak jarang camilan yang dipilih pun tidak sehat, seperti junk food atau makanan siap saji lainnya.
Jika dilakukan terus menerus, hal ini bisa menyebabkan tubuh mengalami kenaikan berat badan atau obesitas, yang kemudian meningkatkan risiko nyeri sendi.
Nyeri yang muncul terjadi karena otot, tulang, dan sendi tubuh tidak mampu lagi menopang berat badan kamu.
Mengonsumsi camilan tak ada salahnya, tapi pilihlah camilan yang sehat seperti buah, sayur, atau oatmeal. Ini dilakukan untuk menjaga berat badan tetap stabil, sekaligus menurunkan risiko nyeri sendi.
Jika kamu mengalami nyeri sendi dan tulang, ada beberapa obat yang bisa dikonsumsi untuk meredakan gejalanya. Rekomendasinya bisa kamu cari tahu pada artikel berikut: “Ini Rekomendasi Terbaik Obat Pereda Nyeri Sendi dan Tulang”.
Kini obat-obatan untuk nyeri sendi bisa kamu dapatkan dengan mudah di Toko Kesehatan Halodoc.
Pastikan juga kamu selalu menjaga berat badan ideal, ya. Cek berat badan ideal kamu melalui BMI Calculator!
2. Melakukan gerakan berulang
Lari, tenis, dan bulutangkis menjadi beberapa jenis olahraga yang membutuhkan gerakan secara berulang.
Tidak hanya itu, olahraga tersebut juga memerlukan perubahan arah dan berhenti secara tiba-tiba, sehingga memberikan tekanan yang keras pada sendi.
Faktanya, jika tidak dilakukan dengan tepat, melakukan gerakan berulang dalam waktu yang cukup lama berisiko sebabkan nyeri sendi.
3. Mengetik terus menerus
Mengetik pada komputer maupun handphone, nyatanya dapat menyebabkan nyeri sendi pada bagian bahu. Bahkan, kegiatan ini juga dapat mengakibatkan nyeri sendi pada jari-jari tangan.
Untuk mencegahnya, sebaiknya istirahatkan bagian bahu dan jari-jari selama 2–3 menit, terutama jika kamu mengetik setiap harinya. Selain itu, hindari melakukan hal berulang jika kondisi sendi memang dirasa sudah kurang baik.
Selain itu, Ketahui Hal yang Bisa Sebabkan Nyeri Sendi pada Anak!
4. Membawa tas yang terlalu berat
Membawa terlalu banyak barang di dalam tas ternyata dapat menyebabkan kamu mengalami nyeri sendi. Tas (backpack) yang terlalu berat dapat mengubah postur dan cara berjalan seseorang.
Selain itu, kebiasaan ini juga dapat meregangkan otot bahu dan leher, menekan sendi bahu, dan menekan saraf halus.
Mulai sekarang, pastikan kamu membawa barang seperlunya saat bepergian, serta gunakan tas yang nyaman untuk beraktivitas sehari-hari.
5. Istirahat di tempat tidur yang kurang nyaman
Tidur di tempat tidur yang kurang nyaman bisa meningkatkan risiko nyeri sendi, khususnya pada bagian punggung dan bahu. Hal ini lantaran, tempat tidur tidak memberikan bantalan yang nyaman saat tidur.
Jika dibiarkan, kondisi ini bisa memicu terjadinya nyeri saat berjalan, duduk, berdiri, atau bahkan tidur. Tentunya ini juga turut mengurangi kualitas hidup, sehingga produktivitas menurun.
6. Merokok
Tak hanya menyebabkan gangguan pada jantung, kebiasan merokok juga dikaitkan dengan risiko nyeri sendi. Kandungan nikotin pada rokok dapat menyebabkan pembuluh darah mengecil.
Kondisi tersebut membuat pasokan darah menuju sendi akan berkurang, sehingga menyebabkan gejala nyeri sendi.
Gleiber menjelaskan bahwa, seseorang yang memiliki kebiasaan merokok atau mengunyah tembakau, berisiko mengalami nyeri sendi sejak memasuki usia 30 tahun.
Selain itu, cari tahu juga Ini 6 Obat Nyeri Sendi dari Bahan Alami di Rumah
Itulah beberapa kebiasaan harian yang sebabkan nyeri sendi. Jika mengalami nyeri sendi, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter melalui Halodoc. Dapatkan diagnosa yang sesuai dengan kondisimu, serta rekomendasi obat dari dokter tepercaya di Halodoc.
Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2024. Joint Pain.
Alexander Orthopaedic Associates. Diakses pada 2024. 7 Habits That Can Lead to Joint Pain.
Web MD. Diakses pada 2024. 10 Habits That Can Wreck Joint Health.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan