Kata Dokter: Nyeri Dada Tidak Selamanya Akibat Penyakit Jantung
“Penyakit jantung tidak selalu menjadi penyebab nyeri dada. Ada beberapa penyebab lainnya, dan berkaitan dengan pencernaan, otot dan tulang, atau paru-paru.”
DAFTAR ISI
Nyeri dada seringkali penyebabnya adalah penyakit jantung. Namun, sebenarnya masih ada kemungkinan penyebab lainnya dari nyeri dada. Misalnya, infeksi paru-paru, tegang otot, atau cedera tulang rusuk.
Beberapa penyebab nyeri dada merupakan kondisi serius dan memerlukan penanganan medis. Kondisi ini muncul dalam berbagai gejala, mulai dari sensasi tusukan tajam hingga nyeri tumpul.
Berbagai Kemungkinan Penyebab Nyeri Dada
Penyebab nyeri dada yang paling sering terjadi memang penyakit jantung. Namun, mengutip pernyataan dr. M. Alfi Auliya, M.K.M di kanal Youtube Halodoc, masih ada penyebab lainnya dari nyeri dada.
“Penyebab yang kedua karena masalah pencernaan, seperti naiknya asam lambung ke saluran yang menghubungkan kerongkongan dan lambung, atau heartburn”, kata dr. M. Alfi Auliya, M.K.M.
Pola Hidup Sehat untuk Mencegah Nyeri Dada
1. Menjaga pola makan sehat.
2. Berolahraga secara teratur.
3. Mengelola stres.
4. Menjaga berat badan ideal.
5. Berhenti merokok atau menghindari alkohol.
6. Periksa kesehatan secara berkala.
Selain itu, berikut ini beberapa kemungkinan penyebab lain yang perlu kamu ketahui:
1. Penyebab yang berhubungan dengan jantung
Contoh penyebab nyeri dada yang berhubungan dengan jantung meliputi:
- Angina. Penyebabnya adalah aliran darah yang buruk ke jantung, akibat adanya plak yang mempersempit arteri dan membatasi suplai darah jantung.
- Serangan jantung. Kondisi ini akibat aliran darah yang tersumbat ke otot jantung, seringkali dari gumpalan darah.
- Diseksi aorta. Kondisi mengancam jiwa ini melibatkan arteri utama yang berasal dari jantung, yang disebut aorta.
- Peradangan kantung di sekitar jantung (perikarditis). Biasanya menyebabkan nyeri tajam yang semakin parah saat menarik napas atau berbaring.
2. Penyebab yang berasal dari pencernaan
Gangguan pada sistem pencernaan juga dapat menyebabkan nyeri dada, antara lain:
- Mag. Terjadi ketika asam lambung naik dari lambung ke saluran yang menghubungkan tenggorokan ke lambung.
- Gangguan menelan. Masalah pada kerongkongan bisa mempersulit proses menelan dan bahkan menyakitkan.
- Masalah kandung empedu atau pankreas. Batu empedu atau peradangan pada kantong empedu atau pankreas dapat menyebabkan sakit perut yang menjalar ke dada.
Gunakan beberapa pilihan obat untuk mengatasi sakit di area dada, simak selengkapnya di artikel berikut: Ini 5 Pilihan Obat Sakit Dada yang Efektif Redakan Nyeri.
3. Penyebab yang berasal dari otot dan tulang
Beberapa jenis nyeri dada berhubungan dengan cedera dan masalah lain yang mempengaruhi struktur yang membentuk dinding dada. Kondisi tersebut meliputi:
- Kostokondritis. Terjadinya peradangan pada tulang rawan, khususnya tulang rawan yang menghubungkan tulang rusuk dengan tulang dada.
- Otot yang sakit. Sindrom nyeri kronis, seperti fibromyalgia, dapat menyebabkan nyeri jangka panjang yang memengaruhi otot dada.
- Tulang rusuk yang terluka. Misalnya memar atau patah, sehingga menyebabkan nyeri dada.
4. Penyebab yang berhubungan dengan paru-paru
Banyak masalah paru-paru yang dapat menyebabkan nyeri dada, termasuk:
- Gumpalan darah di paru-paru (emboli paru). Terjadi karena adanya bekuan darah yang tersangkut di arteri paru-paru yang menghalangi aliran darah ke jaringan paru-paru.
- Peradangan pada selaput yang menutupi paru-paru, yang menyebabkan nyeri dada semakin parah saat menarik nafas atau batuk.
- Paru-paru kolaps. Biasanya terjadi secara tiba-tiba, tapi bisa bertahan selama berjam-jam.
- Tekanan darah tinggi di arteri paru-paru (hipertensi pulmonal). Kondisi ini mempengaruhi arteri yang membawa darah ke paru-paru.
Pernah mendengar elektrokardiogram atau EKG untuk memantau dan evaluasi kesehatan jantung? Baca selengkapnya di artikel ini: “Mengenal Fungsi dan Cara Pemasangan EKG pada Tubuh“.
5. Penyebab lainnya
Nyeri dada penyebabnya juga bisa karena:
- Serangan panik. Gejala serangan panik juga meliputi detak jantung cepat, napas cepat, mengeluarkan banyak keringat, sesak napas, mual, pusing, dan perasaan takut mati.
- Herpes zoster. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa sakit yang hebat dan lepuh dari sekitar punggung ke area dada.
Selain penyebab di atas, masih ada penyebab nyeri dada lainnya. Baca lebih lanjut artikel ini: Bukan Karena Penyakit Jantung, Ini Penyebab Nyeri Dada yang Perlu Diwaspadai.
Itulah beberapa penyebab nyeri dada yang perlu kamu ketahui. Jika kamu atau anggota keluarga mengalami salah satu dari penyebab di atas, segera hubungi dokter di Halodoc untuk mendapatkan saran pengobatan.✔️