Kata Dokter: Cara Tepat Menghilangkan Bekas Jerawat yang Membandel
“Terlalu sering memencet jerawat sebelum waktunya dapat membuat peradangan semakin parah. Jika jerawat sudah membekas dan terlihat menghitam atau menimbulkan lubang pada kulit, ada beberapa tindakan medis yang dapat dilakukan guna mengatasinya. Contohnya seperti chemical peeling, laser fractional, serta terapi perawatan microneedling.”
Halodoc, Jakarta – Jerawat atau acne merupakan peradangan kulit akibat tersumbatnya folikel rambut oleh minyak beserta sel kulit mati. Kondisi ini ditandai dengan kemunculan benjolan kecil berwarna merah, yang terkadang berisikan nanah.
Selain wajah, jerawat juga dapat tumbuh pada bagian tubuh lain, termasuk bahu, dada, hingga punggung. Bila salah penanganan, jerawat dapat meninggalkan bekas yang ‘membandel’ pada kulit.
Alhasil, kulit wajah dapat terlihat kurang mulus akibat ‘bopeng’ atau bahkan diwarnai noda hitam. Kondisi tersebut tentu dapat menurunkan rasa kepercayaan diri sebagian orang. Maka dari itu, ketahuilah cara tepat untuk menghilangkan bekas jerawat yang ‘membandel’.Penasaran bagaimana caranya? Yuk Simak informasinya di sini!
Baca juga: Mitos & Fakta Jerawat yang Harus Diketahui
Pemicu Munculnya Jerawat
Menurut dr. Kardiana Dewi Sp.KK pada kanal Youtube Halodoc, tumbuhnya jerawat dapat dipicu oleh berbagai hal, antara lain:
- Pengaruh Hormonal
Adanya pengaruh hormonal pada tubuh dapat disebabkan oleh beberapa faktor tertentu. Contohnya seperti sedang mengalami masa pubertas, masa kehamilan, hingga penggunaan pil kontrasepsi.
- Obat-obatan tertentu
Penggunaan jenis obat-obatan yang mengandung steroid dan testosteron, dapat memicu munculnya jerawat sebagai efek sampingnya.
- Pola makan yang kurang sehat
Konsumsi beberapa jenis makanan terlalu sering juga dapat memicu timbulnya jerawat. Misalnya seperti makanan berlemak yang digoreng, makanan tinggi karbohidrat seperti makanan manis, serta susu skim.
- Stres
Secara sederhana, stres sebenarnya tidak benar-benar dapat memicu jerawat. Akan tetapi, stres dapat membuat jerawat yang sudah tumbuh semakin parah atau malah semakin banyak. Hal ini disebabkan oleh proses penyembuhan jerawat yang menjadi lebih lambat, ketika seseorang sedang stres.
Baca juga: Apa Penyebab Jerawat yang Membandel di Wajah?
Mengapa Jerawat dapat Membekas?
Membekasnya jerawat pada kulit biasanya diakibatkan oleh penanganan yang salah. Contohnya terlalu sering memencet jerawat. Hal ini tentu dapat menyebabkan peradangan yang lebih parah pada kulit. Bila kondisi radang tersebut tidak diobati dengan tepat, maka jerawat akan menjadi kemerahan, dan lama-kelamaan akan menghitam dan membekas pada kulit.
Cara Efektif Mengatasi Bekas Jerawat
Jika bekas jerawat menghitam atau menimbulkan lubang atau ‘bopeng’ pada kulit, dr. Kardiana Dewi Sp.KK, menjelaskan bahwa ada beberapa tindakan medis yang dapat dilakukan guna mengatasinya, antara lain:
- Chemical Peeling
Pengelupasan kimia atau chemical peeling adalah salah satu tindakan medis untuk untuk bekas atau lubang jerawat yang masih ringan. Tindakan tersebut menggunakan asam kuat yang berfungsi untuk menghilangkan lapisan atas kulit untuk mengurangi bekas luka yang lebih dalam.
- Laser Fractional
Perawatan laser fraksional seperti laser fractional Co2 merupakan salah satu pengobatan paling populer untuk jerawat. Tindakan medis tersebut bertujuan untuk memperbaiki tekstur kulit dan mengurangi tampilan jaringan parut pada bekas jerawat.
- Microneedling
Tindakan medis microneedling atau penggunaan jarum kecil pada kulit yang bertujuan untuk merangsang pembentukan kolagen baru. Dilansir dari laman Journal of the American Academy of Dermatology, prosedur microneedling juga tak hanya dapat digunakan untuk mengobati bekas jerawat. Tindakan medis tersebut juga digunakan dalam mengobati stretch mark, hingga peremajaan kulit wajah.
Baca juga: Awas, Hal Ini Bisa Picu Munculnya Jerawat di Wajah
Itulah penjelasan mengenai cara tepat menghilangkan bekas jerawat yang membandel pada kulit, terutama wajah. Bekas jerawat yang sudah menghitam atau berlubang dapat ditangani dengan beberapa tindakan medis.
Contohnya seperti pengelupasan kimia atau chemical peeling, perawatan laser fraksional, hingga terapi microneedling yang menggunakan jarum kecil. Di samping itu, menghindari berbagai faktor pemicu jerawat juga perlu dilakukan, guna menurunkan risiko timbulnya jerawat.
Bekas jerawat yang menghitam atau berlubang tentu dapat memberikan rasa ketidaknyamanan atau bahkan menurunkan kepercayaan diri seseorang. Bila kamu memiliki bekas jerawat yang membandel, segeralah memeriksakan kondisi bekas jerawat kepada dokter kulit. Hal ini bertujuan agar dapat mengetahui tindakan medis mana yang tepat untuk mengatasinya.
Nah, melalui aplikasi Halodoc, kamu bisa membuat janji dengan dokter di rumah sakit pilihanmu, guna memeriksakan kondisi bekas jerawat atau masalah kesehatan lainnya. Tentunya tanpa perlu mengantre atau menunggu berlama-lama. Jadi tunggu apa lagi? Yuk download aplikasi Halodoc sekarang!
Referensi:
Youtube Halodoc. Diakses pada 2021. Cara Tepat Menghilangkan Bekas Jerawat #KataDokterHalodoc
Healthline. Diakses pada 2021. How to Best Treat Acne Scars
Healthline. Diakses pada 2021. What Causes Acne?
The Lancet. Diakses pada 2021. Slowing of wound healing by psychological stress
NHS. Diakses pada 2021.Fractionated CO2 laser for acne scarring (Information for patients)
JAAD. Diakses pada 2021. Severe systemic reaction associated with skin microneedling therapy in 2 sisters: A previously unrecognized potential for complications?
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan