Kapan Waktu yang Tepat Bayi Dapat Merespon Suara?
Halodoc, Jakarta - Banyak orangtua yang penasaran pada usia berapa bayi akan merespons suara yang dihasilkan orang-orang di sekitarnya, terutama saat namanya dipanggil. Hal ini berkaitan dengan rasa khawatir orangtua anak terhadap gangguan yang bisa terjadi pada bagian pendengaran. Namun, tepatnya di usia berapa ya kira-kira bayi dapat merespons suara? Untuk tahu lebih lengkapnya, baca ulasan berikut ini!
Usia yang Tepat untuk Bayi Dapat Merespons Suara
Bayi menggunakan telinganya untuk menerima informasi yang ada di sekitarnya. Dengan sistem pendengarannya, bayi juga berusaha untuk mempelajari bahasa dan merangsang perkembangan otaknya. Maka dari itu, peran orangtua untuk mendeteksi dan mengatasi masalah yang mungkin terjadi pada bagian pendengarannya harus dilakukan secepat mungkin. Caranya dengan melakukan pemeriksaan pada bagian pendengarannya sesaat setelah lahir.
Baca juga: Anak Alami Gangguan Pendengaran Bisa Jadi Terlambat Bicara
Faktanya, bayi sudah dapat mendengar suara dari dunia luar saat berada di dalam kandungan sekitar usia 23 minggu. Ketika memasuki usia 35 minggu, semua bagian telinga sudah terbentuk sempurna, tetapi pendengaran bayi harus terus dipastikan kesehatannya, bahkan setelah lahir. Si Kecil dapat memperhatikan suara dengan nada yang tinggi atau familiar serta terkejut terhadap suara yang keras.
Lalu, pada usia berapa bayi mulai merespons suara?
- Usia Dua Bulan
Saat memasuki usia 2 bulan, sebagian besar bayi menjadi lebih tenang saat mendengarkan suara-suara yang dikenalnya dan merespons dengan menghasilkan suara layaknya “ohh”. Ibu tidak perlu khawatir jika Si Kecil membuang muka saat berbicara atau membaca untuknya. Hal yang harus benar-benar diperhatikan adalah saat ia tidak menanggapi suara sama sekali, atau tidak terkejut dengan suara keras yang timbul di sekitarnya.
- Usia Tiga Bulan
Di usia ini, bagian otak bayi yang membantu pendengaran, bahasa, dan penciuman akan lebih reseptif dan aktif. Bagian otak ini disebut juga dengan lobus temporal. Saat Si Kecil mendengar suara, ia akan melihat langsung ke arah sumber suara dan mencoba untuk membalas dengan meracau tidak jelas. Jika anak tidak terlalu merespons, belum tentu mengalami masalah pada pendengaran, karena bisa saja tubuhnya belum mendapatkan stimulasi yang cukup.
Baca juga: Cara Mendeteksi Gangguan Pendengaran pada Bayi
- Usia Empat Bulan
Bayi mulai bereaksi dengan gembira terhadap suara dan akan tersenyum saat mendengar suara orangtuanya. Matanya akan mulai memperhatikan mulut lawan bicaranya dan coba menirunya. Si Kecil mungkin sudah dapat mengucapkan bunyi konsonan seperti "m" dan "b".
- Usia Enam Bulan
Ketika memasuki usia enam atau tujuh bulan, bayi sudah mulai menyadari dari mana suara itu berasal dan lebih cepat menoleh ke sumber suara lainnya. Dirinya juga akan menanggapi suara yang sangat pelan selama tidak terganggu akan hal itu.
Meski begitu, bagaimana cara untuk mendorong kemampuan bayi untuk mendengarkan?
Sebagai orangtua, ibu dapat melakukan banyak hal untuk membantu bayi agar dapat mengenali dan mempelajari berbagai suara. Cobalah untuk menyanyikan lagu untuk anak-anak atau memainkan musik yang nyaman didengar oleh bayi. Anak akan senang mendengar banyak suara dan musik, jadi ibu tidak perlu membatasi pada lagu tertentu.
Baca juga: Inilah 8 Tanda yang Menunjukkan Bayi Bahagia
Ibu juga dapat membacakan cerita untuk bayi, meskipun anak terbilang sangat muda. Mendengarkan orangtuanya berbicara dapat membantu keterampilan bahasa dari bayi kelak. Cobalah untuk memvariasikan nada suara saat membaca cerita untuknya agar terasa lebih menyenangkan. Hal ini tentu akan membuat semakin banyak suara dan kata yang dipelajari sehingga siap untuk berbicara.
Ibu juga dapat melakukan pemeriksaan untuk pendengaran anak saat lahir di rumah sakit pilihan dengan pemesanan melalui aplikasi Halodoc. Caranya mudah sekali, hanya dengan download aplikasi Halodoc, nikmati kemudahan dalam mengatur pemesanan kesehatan, bukan hanya untuk anak, tetapi juga untuk orang dewasa. Unduh aplikasinya sekarang juga!
Referensi:
Baby Center. Diakses pada 2021. Baby sensory development: Hearing.
Baby Center. Diakses pada 2021. Developmental milestones: hearing.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan