Kapan Sebaiknya Mulai Mengajarkan Anak Tanggung Jawab?
Halodoc, Jakarta - Masa kanak-kanak adalah momen yang tepat untuk mengajarkan banyak hal baru. Selain itu, masa ini juga dibantu oleh rasa ingin tahu anak terhadap sesuatu yang belum pernah dipelajarinya. Salah satu yang dapat ibu ajarkan pada anak adalah rasa tanggung jawab. Meski awalnya terasa sulit, ibu hanya harus membiasakan anak mengemban tanggung jawab tersebut agar terbiasa hingga dewasa.
Meski memang semakin dini dilakukan semakin baik, bukan berarti harus mengajarkannya saat masih bayi. Ibu harus tahu kapan usia yang ideal untuk penerapannya agar anak-anak paham terkait hal yang diajarkan. Berikut pembahasan lebih lengkap terkait usia yang baik dan cara yang tepat untuk mengajarkan anak belajar tanggung jawab!
Baca juga: Ajarkan Tanggung Jawab pada Anak dengan Berkebun
Waktu yang Ideal untuk Mengajarkan Anak Tanggung Jawab
Tanggung jawab adalah suatu kesadaran seseorang atas kewajiban yang harus dilakukan. Banyak orang percaya jika anak yang diajarkan cara bertanggung jawab dapat berkembang menjadi seseorang yang lebih baik di lingkungannya. Dengan mengajarkan anak lebih dini akan tanggung jawab, ibu dapat membuat anak menjadi orang yang dapat diandalkan.
Saat anak sudah dapat menerapkan bertanggung jawab, dirinya menjadi pribadi yang lebih mandiri dan dapat membuat keputusan untuk diri sendiri. Cara yang dapat ibu terapkan agar anak mampu mengemban tanggung jawab adalah dengan menetapkan tugas yang sekiranya sudah dapat dibebankan padanya. Semakin hari, ibu dapat menambahkan tanggung jawab yang lebih besar.
Lalu usia berapa yang ideal untuk mengajarkan anak tentang tanggung jawab? Meski beberapa orangtua telah mengajarkan kebiasaan baik ini saat anak berusia kurang lebih dua tahun, usia ideal untuk penerapannya ketika memasuki usia tiga tahun. Walau begitu, orangtua yang lebih mengerti karakter dan kecerdasan anak. Patokan ini hanya melihat rata-rata anak normal agar dapat dibebankan tanggung jawab. Jangan terlalu memaksakan segala hal atau jika dirasa anak mampu melakukannya lebih cepat, lakukanlah.
Baca juga: Begini Cara Didik Anak Agar Bertanggung Jawab Sejak Dini
Beberapa anak memang suka untuk mendapatkan pujian dari orangtuanya setelah melakukan kewajibannya setiap hari. Namun, ibu harus memberikan beban yang sesuai dengan usianya agar anak tidak merasa stres. Berikut adalah pekerjaan yang dapat disesuaikan dengan usia anak:
- Anak Usia Pra-sekolah: Anak-anak dengan usia 3 hingga 5 tahun sudah mulai dapat belajar tanggung jawab. Tahap awal yang dapat ibu ajarkan adalah dengan membereskan mainannya setelah menggunakannya dan meletakkan pakaian kotor pada tempatnya.
- Anak Usia TK: Saat anak sudah memasuki taman kanak-kanak di usia sekitar 5-6 tahun, ibu dapat memintanya untuk membantu memasak, mengatur dan membersihkan meja, mencabut rumput liar di kebun, dan menyiram bunga. Tanggung jawab yang diberikan sudah meningkat dibanding sebelumnya.
- Usia Sekolah Dasar: Anak dengan usia 6-11 tahun sudah dapat melakukan semua tanggung jawab sebelumnya tanpa dilakukan pengawasan. Beberapa tanggung jawab tambahan lainnya, seperti membuang sampah hingga membantu lebih banyak pekerjaan di dapur juga dapat dilakukan.
Dengan mengajarkan anak tanggung jawab sedari dini, ibu dapat membentuk karakternya hingga dirinya dewasa. Anak dapat menjadi lebih mandiri meskipun orangtuanya tidak ada di sekitarnya. Meski begitu, semua hal butuh proses yang dijalani. Saat proses melakukannya benar, hasilnya juga akan sesuai dengan yang diharapkan.
Baca juga: Cara Memanfaatkan Teknologi untuk Pendidikan Anak
Terkadang, banyak orangtua yang belum tahu waktu yang tepat untuk mengajarkan anak tentang tanggung jawab. Jika ingin meminta saran dari profesional, dokter atau psikolog dari Halodoc dapat memberi pendapat tentang waktu yang baik untuk melakukannya. Caranya mudah, cukup dengan download aplikasi Halodoc pada smartphone ibu!