Kapan Pengidap Multiple Sclerosis Perlu Menemui Dokter Spesialis?

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   01 Desember 2021

“Jika kamu terdiagnosa multiple sclerosis, dokter spesialis saraf adalah orang yang tepat untuk memantau perawatan dalam pengendalian gejalanya. Waktu yang tepat bagi pengidap multiple sclerosis untuk menemui dokter spesialis saraf adalah secara rutin. Tujuannya, agar pengidapnya dapat memantau perkembangan penyakitnya, sehingga dapat menghambat gejala yang lebih parah atau komplikasi fatal terjadi.”

Kapan Pengidap Multiple Sclerosis Perlu Menemui Dokter Spesialis?Kapan Pengidap Multiple Sclerosis Perlu Menemui Dokter Spesialis?

Halodoc, Jakarta – Sklerosis ganda atau multiple sclerosis (MS) merupakan salah satu penyakit progresif yang dapat menyebabkan kelumpuhan pada sistem saraf pusat. Penyakit ini membuat sistem imun pengidapnya menyerang mielin (selaput pelindung saraf) pada otak dan saraf tulang belakang, alih-alih melindunginya. Pada kasus yang parah, multiple sclerosis dapat menurunkan fungsi saraf atau bahkan merusaknya secara permanen. 

Alhasil, pengidap multiple sclerosis dapat mengalami kesulitan berjalan hingga kelumpuhan. Apabila kamu terdiagnosa penyakit tersebut, tentu kamu harus mengetahui kapan saja kamu perlu menemui dokter spesialis. Yuk, simak infonya di sini!

Ketahui Dulu Dokter Spesialis yang Tepat untuk Ditemui

Gejala yang berhubungan dengan penyakit multiple sclerosis umumnya jarang mengancam nyawa. Akan tetapi, gejalanya dapat menyakitkan bila tidak ditangani dengan tepat. Bila kamu terdiagnosa multiple sclerosis, dokter spesialis saraf adalah orang yang tepat untuk memantau perawatan dalam pengendalian gejalanya. Terutama bila pengidapnya mengalami beberapa gejala baru yang bisa saja muncul lalu hilang pada saat tertentu.

Contohnya seperti kehilangan penglihatan, mati rasa atau kesemutan, perubahan cara berjalan, hingga sering merasakan vertigo atau pusing. Meski begitu, bila sejumlah gejala baru yang dapat dirasakan tersebut, belum tentu hal tersebut disebabkan oleh multiple sclerosis. Nah, di sinilah peran seorang dokter spesialis saraf dibutuhkan guna benar-benar memastikannya.

Nantinya dokter spesialis saraf akan mendengarkan keluhan yang dirasakan pengidap MS, memeriksa riwayat kesehatan, dan melakukan serangkaian tes tertentu. Misalnya seperti CT scan kepala, pemeriksaan magnetic resonance imaging (MRI) pada kepala, pemeriksaan darah, elektromiografi (EMG), elektroensefalografi (EEG),

Waktu yang Tepat untuk Menemui Dokter Spesialis

Waktu yang tepat bagi para pengidap multiple sclerosis untuk menemui dokter spesialis saraf adalah secara rutin. Tujuannya agar pengidapnya dapat memantau perkembangan penyakitnya sehingga dapat menghambat gejala yang lebih parah atau komplikasi fatal terjadi. 

Pasalnya, multiple sclerosis adalah penyakit autoimun yang bersifat progresif. Artinya, bila gejalanya tidak disadari sedari awal atau terlambat untuk ditangani, maka penyakitnya akan semakin parah.

Selain itu, pemeriksaan secara rutin juga berfungsi untuk memastikan bilamana terdapat gejala baru yang timbul memang disebabkan oleh multiple sclerosis atau tidak. 

Namun, apabila pengidap multiple sclerosis mengalami gejala baru atau berulang dan berlangsung setidaknya 24 jam, maka dirinya perlu segera memeriksakan kondisinya. 

Pilihan Pengobatan untuk Meredakan Gejala Multiple Sclerosis

Pengobatan atau perawatan MS biasanya akan berfokus untuk meredakan gejalanya. Berikut ini adalah beberapa pilihan pengobatan yang dapat dilakukan, antara lain:

1. Penggunaan obat-obatan

Dokter spesialis saraf biasanya akan meresepkan obat kortikosteroid yang berfungsi untuk mengurangi peradangan saraf akibat multiple sclerosis.

Namun, perlu diketahui bahwa umumnya obat-obatan tersebut dapat menimbulkan efek samping pada pengidapnya. Misalnya seperti peningkatan tekanan darah, insomnia, peningkatan kadar glukosa darah, hingga perubahan suasana hati.

2. Prosedur plasmapheresis

Plasmapheresis merupakan prosedur yang dilakukan untuk membuang plasma darah yang ada dalam tubuh. Nantinya, dokter akan memasukkan cairan infus khusus seperti larutan protein (albumin) ke dalam tubuh pengidap multiple Sclerosis. 

Tujuannya adalah untuk mengganti plasma darah yang sebelumnya dibuang. Dilansir dari Mayo Clinic, prosedur plasmapheresis dapat digunakan bila terdapat gejala baru yang parah atau tubuh pengidap multiple sclerosis belum dapat merespon steroid.

Catat, Ini Dokter Spesialis yang Bisa Bantu Perawatan Multiple Sclerosis.

Bisakah Multiple Sclerosis Dicegah?

Dilansir dari Healthline, hingga saat ini belum ada metode yang spesifik untuk mencegah terjadinya multiple sclerosis.

Maka dari itu, penerapan hidup sehat seperti berhenti merokok, mengonsumsi makanan sehat, istirahat yang cukup, rutin berolahraga, hingga rutin memeriksakan kesehatan adalah hal yang penting dilakukan.

Nah itulah penjelasan mengenai kapan waktu yang tepat untuk menemui dokter spesialis bagi pengidap multiple sclerosis. Sangat dianjurkan untuk menemui dokter spesialis secara rutin guna mengetahui perkembangan penyakit tersebut. 

Jika terdapat gejala baru, yang bertahan setidaknya 24 jam, maka pengidap multiple sclerosis harus segera memeriksakan dirinya. Hal ini bertujuan untuk memastikan apakah gejala baru yang dirasa tersebut berhubungan dengan multiple sclerosis atau tidak.

Bila kamu sering mengalami vertigo yang tak kunjung membaik, segeralah memeriksakan diri ke dokter. Sebab, bisa jadi hal tersebut merupakan gejala awal akan terjadinya multiple sclerosis.

Melalui aplikasi Halodoc, kamu dapat menghubungi dokter spesialis saraf untuk menceritakan keluhan yang kamu rasakan. Tentunya lewat fitur video call/chat secara langsung pada aplikasinya. Yuk, download Halodoc sekarang!

This image has an empty alt attribute; its file name is HD-RANS-Banner-Web-Artikel_Spouse.jpg

Referensi:

NHS. Diakses pada 2021. Multiple sclerosis
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Multiple sclerosis
WebMD. Diakses pada 2021. Multiple Sclerosis (MS) Diagnosis & Tests
Medical News Today. Diakses pada 2021. The role of an MS specialist and how to find one
Everyday Health. Diakses pada 2021. When to See a Neurologist for MS
Everyday Health. Diakses pada 2021. When to Seek, and Avoid, Emergency Care for MS
WebMD. Diakses pada 2021. What Is Your Nervous System?