Kapan Pengidap Hipertrofi Ventrikel Kiri Perlu ke Dokter?
“Hipertrofi adalah pembesaran jantung. Jadi, hipertrofi ventrikel kiri merupakan kondisi ketika bilik atau ventrikel sebelah kiri organ jantung mengalami pembesaran atau pembengkakan. Biasanya, masalah kesehatan ini sering terjadi karena tekanan darah tinggi. Lalu, kapan waktu terbaik untuk memeriksakan kondisi tersebut ke dokter?”
Halodoc, Jakarta – Ventrikel sebelah kiri dari organ jantung menjadi tempat pemberhentian terakhir darah yang membawa banyak oksigen sebelum akhirnya meninggalkan organ jantung. Bagian ini akan bertugas memompa darah menuju ke seluruh bagian tubuh untuk mengalirkan oksigen setelah sebelumnya melalui katup jantung atau dikenal dengan istilah aorta.
Saat terjadi penambahan beban pada ventrikel kiri, misalnya karena katup aorta mengalami penyempitan atau tekanan darah tinggi, otot dari bilik tersebut tentu akan bekerja lebih keras dari sebelumnya. Hal ini akan mengakibatkan penebalan pada otot ventrikel kiri jantung, sehingga ukuran ventrikel pun menjadi lebih besar.
Hipertrofi ventrikel kiri pun akan mengakibatkan jaringan otot pada organ jantung kehilangan elastisitasnya. Akhirnya, terjadi penurunan kerja jantung dalam memompa darah yang berujung pada terganggunya aliran darah ke seluruh bagian tubuh. Lalu, kapan harus memeriksakan penyakit jantung ini ke dokter?
Kapan Harus Segera ke Dokter?
Hipertrofi ventrikel kiri adalah salah satu komplikasi yang paling sering terjadi karena peningkatan tekanan darah atau hipertensi. Mulanya, kedua masalah kesehatan tersebut tidak menunjukkan adanya gejala, sehingga sering kali tidak terdeteksi hingga akhirnya terjadi pembengkakan pada bilik kiri tersebut.
Inilah mengapa, sangat penting untuk secara rutin melakukan pemeriksaan tekanan darah, terlebih jika kamu memiliki kebiasaan buruk merokok dan mengidap kelebihan berat badan atau obesitas. Tak hanya itu, pengidap tekanan darah tinggi pun perlu secara teratur melakukan pemeriksaan kesehatan sehingga tekanan darah tetap termonitor dengan baik.
Pasalnya, hipertrofi ventrikel kiri bisa berujung pada masalah kesehatan jantung yang sangat membahayakan. Gejala yang perlu segera membutuhkan penanganan gawat darurat seperti nyeri pada dada yang berlangsung selama beberapa menit, sesak napas yang tidak membaik meski sudah beristirahat, dan pusing hebat hingga berujung pada kehilangan kesadaran.
Jadi, sekarang pastikan kamu sudah download aplikasi Halodoc untuk memudahkan saat hendak berobat ke rumah sakit terdekat. Tidak perlu lagi mengantre, kamu bisa langsung melakukan booking rumah sakit menggunakan aplikasi Halodoc. Cek jadwal dokter dan rumah sakitnya, lalu buat janji segera!
Tindakan Pencegahan yang Bisa Dilakukan
Salah satu cara mudah yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya hipertrofi ventrikel kiri adalah selalu menjaga agar tekanan darah tidak terlalu tinggi dan berada pada kisaran normal. Langkah yang bisa ditempuh, antara lain:
- Memeriksakan tekanan darah secara berkala.
- Memastikan berat badan tidak berlebih.
- Rutin melakukan aktivitas fisik, setidaknya selama 30 menit setiap hari.
- Disiplin menerapkan pola makan sehat dengan mengurangi konsumsi makanan tinggi lemak dan garam serta mengutamakan konsumsi buah dan sayuran.
- Menghindari mengonsumsi minuman beralkohol karena berdampak pada peningkatan tekanan darah dan penambahan kalori dalam tubuh.
- Tidak merokok dan mengelola stres dengan baik.
Sebenarnya, kunci untuk selalu senantiasa sehat adalah penerapan pola hidup dan pola makan yang sehat. Tak lupa, cukup istirahat karena tubuh pun memerlukan waktu untuk melakukan regenerasi sel yang rusak dengan sel baru yang lebih sehat. Organ tubuh juga membutuhkan waktunya untuk relaksasi dari tugas beratnya saat kamu terjaga. Jadi, jangan memaksakan diri, ya!