Kapan Harus Melakukan Vaksin Pneumonia?
Kelompok anak-anak hingga lansia dapat melakukan vaksin pneumonia.

Vaksin pneumonia dapat digunakan untuk mencegah penyakit akibat pneumokokus.
Pneumonia terjadi karena adanya peradangan pada paru-paru akibat infeksi bakteri, virus, atau jamur.
Vaksin pneumonia dapat diberikan saat daya tahan tubuh mulai melemah.
Berikut ini kelompok individu yang disarankan untuk menerima vaksin ini:
1. Bayi dan Anak-Anak
Bagi ibu yang ingin melindungi Si Kecil dari bahaya pneumonia, lakukan vaksinasi segera.
Sebab, bayi dan anak-anak termasuk kelompok usia yang memerlukan vaksin pneumonia.
Sistem kekebalan tubuh mereka masih dalam tahap perkembangan dan lebih rentan terhadap infeksi, termasuk pneumonia.
Dosis vaksin pneumonia yang diberikan pada anak, yaitu 4 dosis dengan mencakup:
- Dosis pertama diberikan pada usia 2 bulan
- Dosis kedua pada usia 4 bulan
- Dosis ketiga pada usia 6 bulan
- Dosis booster keempat pada usia 18 bulan hingga 2 tahun
2. Lansia di Atas 65 Tahun
Seiring bertambahnya usia, sistem kekebalan tubuh mengalami penurunan fungsi, sehingga lansia lebih sulit melawan infeksi pneumonia.
Oleh karena itu, kelompok ini juga disarankan untuk mendapatkan vaksin dalam 1 dosis.
3. Individu dengan Sistem Kekebalan Tubuh Lemah
Orang dengan imunitas lemah, seperti pengidap HIV, pasien yang menjalani kemoterapi, atau penderita penyakit autoimun, sangat dianjurkan untuk menerima vaksin pneumonia.
Kondisi kekebalan yang lemah membuat tubuh lebih sulit melawan infeksi.
4. Pengidap Penyakit Kronis
Individu dengan penyakit kronis, seperti penyakit jantung, diabetes, asma, emfisema, atau PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronis), memiliki sistem imun yang lebih rentan terhadap infeksi pneumonia.
Jadi, pengidap penyakit kronis disarankan untuk melakukan vaksin pneumonia dengan 1 dosis.
5. Perokok dan Peminum Alkohol
Perokok jangka panjang perlu mendapatkan vaksin pneumonia karena kebiasaan merokok dapat merusak rambut kecil di dalam paru-paru yang berfungsi menyaring kuman.
Ketika rambut ini rusak, perlindungan terhadap infeksi berkurang.
Selain itu, peminum alkohol berat juga cenderung memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Paparan alkohol dapat mengganggu fungsi sel darah putih yang bertugas melawan infeksi, sehingga kelompok ini juga disarankan untuk divaksinasi.
6. Masa Pemulihan dari Operasi atau Penyakit Serius
Mereka yang pernah dirawat di ICU dan menggunakan ventilator, baru menjalani operasi besar, atau sedang dalam pemulihan dari cedera serius berisiko tinggi terkena pneumonia.
Dalam kondisi ini, sistem kekebalan tubuh menjadi lemah dan kurang mampu melawan kuman, sehingga vaksin pneumonia sangat dianjurkan bagi mereka.
Jika butuh vaksin pneumonia, kamu bisa vaksinasi di rumah dengan layanan Homecare by Halodoc!
Halodoc menyediakan fasilitas Homecare by Halodoc Vaksin Prevenar 13 (tersedia di Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Denpasar).
Layanan Homecare by Halodoc mendatangkan petugas ke tempat atau di lokasi mana pun yang kamu pilih untuk pemberian vaksin.