Halodoc, Jakarta – Buah semangka atau Citrullus lanatus memiliki ukuran sedang hingga besar, berwarna hijau dengan corak garis dengan warna lebih tua dan daging buah berwarna merah. Buah satu ini masih ada hubungannya dengan blewah, labu, mentimun, dan zucchini. Rasanya manis dan sangat menyegarkan, menjadi buah yang tepat dikonsumsi untuk melepas dahaga saat musim panas tiba. 

Selain menyegarkan, siapa sangka makanan sehat ini juga rendah kalori dan bebas lemak. Saat dikonsumsi dalam jumlah yang tidak berlebihan atau sesuai dengan anjuran, semangka sangat baik untuk menunjang kesehatan tubuh. Tidak hanya daging buahnya, kamu juga bisa mengonsumsi bagian lain dari buah semangka, termasuk biji bahkan kulitnya. 

Kandungan Vitamin dan Mineral dalam Buah Semangka

Ternyata, tak hanya bebas lemak dan rendah kalori, kandungan vitamin dalam buah semangka pun sangat beragam. Semangka merah yang matang sepenuhnya mengandung tingkat nutrisi yang lebih tinggi, dibandingkan dengan buah semangka yang masih belum terlalu matang. 

Satu porsi semangka merupakan sumber vitamin C dan vitamin A yang sangat baik, memberikan persentase yang signifikan dari kebutuhan harian tubuh untuk keduanya. Vitamin C membantu mempercepat penyembuhan luka dan memiliki sifat antipenuaan serta meningkatkan imunitas tubuh. Sementara itu, vitamin A sangat baik untuk menunjang kesehatan mata. 

Tak hanya satu, dalam satu porsi semangka juga tersedia sekitar 7 persen dari kebutuhan harian tubuh akan asam pantotenat dan tembaga, sebesar 5 persen biotin, dan sebesar 4 persen vitamin B1 dan B6. 

Kandungan Nutrisi Lainnya

Kandungan karbohidrat yang ada dalam buah semangka sebagian besar berbentuk gula dengan sedikit serat. Setengah dari gula tersebut adalah fruktosa, seperempatnya berupa glukosa, dan kurang dari itu adalah sukrosa. Apabila berkaitan dengan karbohidrat, sebaiknya kamu perhitungkan dengan teliti. 

Satu porsi cangkir semangka yang dipotong dadu atau sekitar 152 gram mengandung serat sebesar 0,6 gram, gula sebanyak 9,4 gram, karbohidrat total sebanyak 11,5 gram, dan karbohidrat bersih sebesar 10,9 gram. Sementara dalam satu irisan buah semangka berukuran sedang atau setara dengan 286 gram, terkandung serat sebesar 1,1 gram, gula sebesar 17,7 gram, karbohidrat total sebanyak 21,6 gram, dan karbohidrat bersih sebesar 21 gram. 

Buah semangka sendiri memiliki indeks glikemik 76,2. Ini artinya, buah tersebut bisa memberikan kenaikan gula darah yang lebih cepat dibandingkan dengan makanan yang memiliki angka glikemik yang lebih rendah. Sementara itu, hanya sedikit kandungan protein di dalamnya, hampir tanpa lemak, dan kalori yang rendah. 

Selalu ingat, semua buah memang baik untuk kesehatan karena kandungan nutrisinya yang terbilang lengkap. Namun, perhatikan asupannya, karena konsumsi yang berlebihan tentu tetap bisa meningkatkan risiko terjadinya masalah kesehatan serius. Terlebih buah identik dengan gula yang tinggi meski sifatnya lebih alami. 

Mau tahu cara mudah untuk membuat jus semangka yang menyegarkan? Baca di artikel ini: “Ini 3 Cara Membuat Jus Semangka Ala Rumahan yang Enak dan Segar“.

Jadi, ada baiknya kamu bertanya terlebih dahulu pada dokter ahli gizi melalui aplikasi Halodoc jika hendak mengonsumsi buah semangka sebagai salah satu menu diet harian. Jadi, kamu mendapatkan porsi yang sesuai dengan kebutuhan dan pastinya tidak berlebihan. Kamu bisa tanya dokter lebih mudah dengan download aplikasi Halodoc di ponselmu. 

Referensi: 

Verywell Fit. Diakses pada 2021. Watermelon Nutrition Facts and Health Benefits.

Everyday Health. Diakses pada 2021. Is Watermelon Healthy? A Detailed Guide to Eating the Fruit and Reaping Its Possible Benefits.

Healthline. Diakses pada 2021. Watermelon 101: Nutrition Facts and Health Benefits.