Kandungan Nutrisi yang Terdapat dalam Abon Sapi

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   30 Desember 2022

“Kandungan nutrisi dalam abon sapi sudah tidak sama dengan daging sapi. Abon sapi tidak mengandung protein sebanyak daging sapi dan memiliki kandungan gula serta minyak di dalamnya.”

Kandungan Nutrisi yang Terdapat dalam Abon SapiKandungan Nutrisi yang Terdapat dalam Abon Sapi

Halodoc, Jakarta – Daging sapi menjadi salah satu jenis makanan yang memiliki kandungan protein cukup tinggi. Selain itu, daging sapi juga memiliki beragam kandungan nutrisi lainnya yang diperlukan oleh tubuh untuk menjalankan fungsinya dengan baik.

Ada banyak jenis makanan yang bisa kamu buat menggunakan daging sapi, salah satunya adalah abon sapi. Namun, apakah nutrisi di dalam abon sapi masih serupa dengan daging sapi? Yuk, simak berbagai ulasan mengenai nutrisi yang terdapat dalam abon sapi berikut ini!

Kandungan Nutrisi pada Abon Sapi

Abon sapi menjadi salah satu jenis makanan yang terbuat dari daging sapi. Makanan ini termasuk ke dalam makanan olahan.

Proses pembuatan abon sapi pun tidak semudah makanan lain yang berbahan dasar sapi. Proses pengolahan makanan ini cukup panjang hingga daging sapi menjadi serat daging yang sangat halus.

Abon sapi bisa dinikmati oleh siapa saja, termasuk anak-anak. Namun, sebaiknya jangan menggunakan makanan ini sebagai sumber protein utama.

Daging sapi memang memiliki berbagai kandungan nutrisi, seperti protein, lemak, vitamin B12, zinc, selenium, zat besi, fosfor, hingga vitamin B6. Namun, kandungan tersebut tidak ditemukan pada abon sapi.

Pengolahan daging sapi menjadi abon bertujuan untuk membuatnya lebih tahan lama. Proses pembuatan makanan olahan ini cukup panjang dan lama, sehingga berisiko menyebabkan penurunan nilai gizi dari daging sapi.

Proses pembuatan abon dilakukan dengan menggunakan suhu yang sangat tinggi. Hasil pengolahan yang berwarna cokelat menandakan protein dalam daging sapi sudah mengalami kerusakan. Bahkan, pengolahan dengan suhu tinggi juga berisiko merusak kandungan vitamin yang ada pada daging sapi.

Makanan olahan ini memiliki kandungan yang berbeda dari daging sapi, seperti kalori yang tinggi, lemak, hingga karbohidrat. Bahkan, abon sapi mengandung kadar gula yang cukup tinggi. Selain itu, pengolahannya yang dilakukan dengan cara digoreng juga membuatnya memiliki kandungan minyak yang cukup tinggi.

Kandungan yang berbeda dari daging sapi membuat makanan ini tidak disarankan untuk dikonsumsi sebagai makanan utama. Abon sapi hanya bisa dikonsumsi sebagai penyedap makanan. Jadi, pastikan kamu mendapatkan kebutuhan nutrisi dari berbagai jenis makanan sehat lainnya.

Makanan yang Menjadi Sumber Protein

Jika kamu ingin mendapatkan protein, sebaiknya penuhi nutrisi tersebut dengan mengonsumsi beberaa jenis makanan sehat lainnya, seperti:

1. Telur

Telur menjadi salah satu jenis makanan yang mengandung protein cukup tinggi. Bahkan, tubuh akan lebih mudah menyerap protein yang berasal dari telur.

Selain protein, telur juga memiliki kandungan gizi lainnya, seperti selenium, vitamin A dan B12, antioksidan, hingga lemak sehat.

2. Dada Ayam

Selain daging sapi, kamu juga bisa mengonsumsi daging ayam sebagai sumber protein. Selain itu, daging ayam juga sangat mudah untuk diolah menjadi berbagai jenis makanan sehat.

3. Ikan

Ikan memiliki kandungan protein yang baik untuk kesehatan tubuh. Selain itu, ikan juga mengandung vitamin dan mineral penting lainnya, seperti selenium hingga vitamin B12.

Itulah beberapa makanan yang memiliki kandungan protein cukup tinggi. Dengan terpenuhinya protein, maka tubuh mampu memproduksi hormon dan enzim, serta memiliki energi yang cukup untuk berkegiatan sehari-hari.

Sebaiknya jangan ragu untuk buat janji pemeriksaan ketika kamu mengalami keluhan kesehatan yang terkait dengan kekurangan nutrisi maupun gizi. Yuk, download aplikasi Halodoc melalui App Store atau Google Play sekarang juga.

Referensi:
Shine. Diakses pada 2022. Eating Less Sugar Crucial for Health.
Healthline. Diakses pada 2022. 16 Delicious High Protein Foods.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan