Kandungan Nutrisi dan Manfaat Kedelai untuk Kesehatan Tubuh
“Protein nabati seperti kedelai sudah sejak lama dikenal membawa aneka manfaat untuk tubuh. Mulai dari kesehatan jantung, kontrol gula darah, dan juga kesehatan kulit.”
DAFTAR ISI
Halodoc, Jakarta – Ada berbagai jenis makanan sehat yang bisa kamu konsumsi, salah satunya adalah kedelai. Makanan yang memiliki nama dalam bahasa inggris soybean ini merupakan jenis kacang-kacangan yang bernutrisi.
Susu, tahu, tempe, adalah sejumlah makanan nabati yang terbuat dari kedelai. Selain itu, kedelai sangat mudah kamu temukan dan olah untuk berbagai jenis makanan.
Mengenali kandungan nutrisi pada kedelai dapat membantu kamu memperbanyak pilihan makanan sehat untuk dikonsumsi.
Kandungan Nutrisi pada Kacang Kedelai
Apa saja kandungan nutrisi pada kedelai? Dalam 100 gram kedelai mengandung beberapa nutrisi berikut ini:
- Kalori: 172.
- Air: 63 persen.
- Protein: 18,2 gram.
- Karbohidrat: 8,4 gram.
- Gula: 3 gram.
- Serat: 6 gram.
- Lemak: 9 gram, yang terdiri dari lemak jenuh 1,3 gram, tak jenuh tunggal 1,98 gram, dan tak jenuh ganda 5,06 gram.
Selain itu, kedelai juga vitamin dan mineral seperti:
- Molibdenum, elemen penting terutama sering terkandung dalam biji-bijian dan polong-polongan.
- Vitamin K1, dengan bentuk vitamin K bernama phylloquinone yang terkandung dalam kacang-kacangan.
- Folat atau vitamin B9 yang baik untuk kehamilan.
- Tembaga, baik untuk kesehatan jantung.
- Mangan, baik untuk kestabilan hormon.
- Fosfor, mineral yang terkandung dalam kedelai yang mendukung pertumbuhan tulang.
- Tiamin atau vitamin B1 yang berperan penting pada fungsi tubuh.
Manfaat Kacang Kedelai bagi Kesehatan
Kedelai mengandung beragam gizi, vitamin, dan mineral yang penting.
Nah, berkat kandungan di dalamnya, makanan sehat ini memiliki banyak manfaat bagi tubuh seperti:
1. Menurunkan risiko kanker
Kandungan isoflavon atau senyawa khas tumbuhan yang berfungsi sebagai antioksidan dalam kedelai kabarnya mampu menurunkan risiko terkait dengan penyakit kanker.
Hal ini termuat dalam penelitian yang terbit di jurnal Frontiers Media SA. Asupan kedelai dan isoflavon kedelai yang tinggi dapat melawan kanker, terkhusus buat wanita.
2. Menjaga kesehatan tulang
Menurut penelitian yang terbit dalam Sage Journals, mengonsumsi kedelai secara tidak langsung dapat meningkatkan kekuatan tulang dengan menggantikan protein hewani dalam makanan.
Alasannya, asupan protein kedelai menurunkan ekskresi kalsium ketimbang protein daging dan susu.
Selain kedelai, masih ada beberapa makanan yang dapat menjaga kesehatan tulang. Baca informasi lengkapnya dalam artikel: 6 Makanan untuk Memperkuat Tulang dan Mencegah Osteoporosis.
3. Mengontrol penyakit gula
Manfaat kedelai selanjutnya adalah dapat membuat kadar gula darah tetap stabil. Sebab, isoflavon dalam tubuh dapat meningkatkan kontrol glukosa dan mengurangi resistensi insulin dalam tubuh.
4. Melancarkan sirkulasi darah
Zat besi dan tembaga adalah dua nutrisi yang terkandung dalam kedelai. Kedua nutrisi tersebut sangat penting untuk memproduksi sel darah merah. Produksi sel darah merah yang sesuai dalam tubuh akan membantu tubuh berfungsi secara optimal.
Selain itu, menurut jurnal berjudul Black soybean improves the vascular function through an increase in nitric oxide and a decrease in oxidative stress in healthy women, kedelai dapat menurunkan kekakuan pada pembuluh darah.
Manfaat ini berkaitan dengan kandungan isoflavon, antosianin, dan flavan-3-ol dalam kedelai yang mampu mencegah stres oksidatif, yang biasanya memicu peningkatan kekakuan pembuluh darah.
5. Menjaga kesehatan pencernaan
Kedelai memiliki kandungan serat yang baik. Serat dapat merangsang gerak peristaltik, sehingga membuat kamu terhindar dari berbagai gangguan pencernaan.
Selain kedelai, masih ada beberapa makanan yang dapat menjaga kesehatan pencernaan. Baca informasi lengkapnya dalam artikel: 5 Jenis Makanan yang Menyehatkan Sistem Pencernaan.
6. Jantung lebih sehat
Menerapkan pola makan sehat kaya nabati dapat membantu meningkatkan kesehatan kardiovaskular. Nah, dengan kata lain hal ini dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.
7. Menjaga kesehatan kulit
Kedelai menunjukkan efek antiinflamasi, stimulasi kolagen, antioksidan, pencerah kulit, dan perlindungan UV.
Itulah sebabnya, makanan ini baik untuk kesehatan kulit. Ekstrak kedelai dapat menurunkan peradangan akibat paparan UV dan meningkatkan elastisitas kulit.
Jangan lupa penuhi keperluan produk Perawatan Diri lewat Halodoc ya!
8. Menguatkan akar rambut
Minuman yang terbuat dari jenis kacang ini dapat dapat membantu dalam perawatan akar rambut. Selain itu, kedelai juga dapat melindungi dari alopesia androgenik sedang hingga parah (bentuk umum kebotakan).
9. Memperbaiki kualitas tidur
Asupan isoflavon yang tinggi berkaitan dengan durasi dan kualitas tidur yang lebih baik.
Menurut jurnal ilmiah berjudul “Soybeans or Soybean Products Consumption and Depressive Symptoms in Older Residents in Rural Northeast China: A Cross-Sectional Study menyebutkan orang yang jarang mengonsumsi kedelai atau produk kedelai lebih mungkin mengalami gejala depresi.
Itulah kandungan nutrisi dan beberapa manfaat kedelai. Bagaimana, tertarik untuk mencobanya? Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan kamu dan keluargamu, ya. Salah satu caranya dengan mengonsumsi makanan sehat seperti kacang kedelai.
Jika masih memiliki pertanyaan seputar kacang kedelai, segeralah hubungi dokter di Halodoc. Dapatkan saran kesehatan terbaik dari dokter tepercaya dengan klik gambar berikut:
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2023. Soybeans 101: Nutrition Facts and Health Effects.
Healthtify Me. Diakses pada 2023. Top 10 Health Benefits of Soybean, Nutrition Value & Recipes.
The Journal of Nutrition, Health, & Aging. Diakses pada 2023. Soybeans or Soybean Products Consumption and Depressive Symptoms in Older Residents in Rural Northeast China: A Cross-Sectional Study.
Stylecraze. Diakses pada 2023. 8 Benefits Of Soybeans, Nutrition Facts, And Side Effects.
US Soy.org. Diakses pada 2023. Soyfoods and Brain Health, Part 1.
Better Health Channel. Diakses pada 2023. Soybeans and soy foods.
Healthline. Diakses pada 2023. Is Eating Soy Healthy or Unhealthy?
Eatthis.com. Diakses pada 2023. 14 Things That Happen To Your Body When You Eat Soy.
Journal of Biochemistry and Biophysics. Diakses pada 2023. Black soybean improves the vascular function through an increase in nitric oxide and a decrease in oxidative stress in healthy women.
Frontiers Media SA. Diakses pada 2023. Intake of Soy, Soy Isoflavones and Soy Protein and Risk of Cancer Incidence and Mortality.
Sage Journals. Diakses pada 2023. Soy foods: are they useful for optimal bone health?
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan