Halodoc, Jakarta - Tidur yang nyaman setiap malam adalah hal yang semua orang impikan. Dengan begitu, aktivitas yang akan dilakukan keesokan paginya akan berjalan dengan lancar. Namun rencana mungkin hanya rencana, terkadang kenyataannya bisa berbeda. Bisa saja kamu mengalami mimpi buruk saat tidur di malam hari.

Jika kamu sering mengalami hal tersebut, berarti sesuatu yang perlu diubah. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah memastikan jika kamar tidur dalam keadaan nyaman. Dengan begitu, kamu dapat mencegah terjadinya mimpi buruk. Berikut pembahasan lebih lengkap terkait hubungan kamar tidur yang nyaman dengan pencegahan mimpi buruk!

Baca juga: Apa yang Dirasakan Seseorang saat Mengalami Mimpi Buruk?

Mencegah Mimpi Buruk dengan Memiliki Kamar Tidur yang Nyaman

Mimpi buruk didefinisikan sebagai mimpi yang dapat memunculkan perasaan takut, tertekan, hingga rasa cemas yang kuat. Perasaan yang ditimbulkan dari mimpi buruk terasa jelas atau intens, bahkan dapat mengingat detailnya saat bangun. Kamu mungkin kesulitan untuk tidur lagi saat terbangun di tengah malam karena hal tersebut dapat mengganggu aktivitas yang akan dilakukan pagi hari.

Saat tidur, otak cukup sibuk pada waktu-waktu tertentu di malam hari. Seseorang dapat mengalami Rapid Eye Movement selama tidur yang membuat gelombang otak menunjukkan aktivitas yang mirip saat bangun. Saat mata bergerak cepat, otot kamu dalam keadaan lumpuh yang dapat menyebabkan terjadinya mimpi buruk. Meski begitu, banyak hal lainnya yang dapat menyebabkan seseorang mengalami gangguan di malam hari tersebut.

Lalu, apa benar jika memiliki kamar yang nyaman dapat cegah terjadinya mimpi buruk?

Pada sebuah penelitian tentang tidur disebutkan jika kenyamanan dari kamar dapat memengaruhi kualitas tidur, sehingga terjadinya mimpi. Suhu yang terlalu dingin atau terlalu panas dapat menyebabkan tidur seseorang menjadi kurang nyenyak. Hal tersebut dapat membuat seseorang lebih banyak terbangun sehingga lebih banyak mimpi yang diingat, seperti saat sakit.

Baca juga: Anak Alami Mimpi Buruk, Ini Ciri-Cirinya

Maka dari itu, sebelum tidur kamu harus memastikan jika kondisi tempat dan posisi tidur sudah yang paling nyaman. Semakin nyaman kamu ketika tidur, maka kemungkinan untuk bangun karena mimpi buruk juga dapat diminimalisasi. Jika kamu sering mengalami mimpi buruk, cobalah untuk tidak tidur telentang, karena posisi tersebut dapat memicu terjadinya mimpi buruk di malam hari.

Selain kamar tidur dan posisi tidur yang nyaman, salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya mimpi buruk di malam hari adalah dengan mencium aroma harum. Saat kamu menyimpan bunga segar di kamar, wangi tersebut dapat menimbulkan rasa senang sehingga memberikan efek positif saat tidur dan menjauhkan kamu dari mimpi buruk.

Disebutkan jika aroma yang kamu cium sebelum tidur di kamar dapat memengaruhi Rapid Eye Movement saat terlelap. Saat terbangun di pagi hari, seseorang yang mencium wangi-wangian sebelum tidur disebutkan mendapatkan mimpi indah di malam hari. Berbanding terbalik jika kamu mencium sesuatu yang berbau busuk, maka kemungkinan untuk mengalami mimpi buruk juga semakin tinggi.

Itulah pembahasan mengenai hubungan kamar tidur yang nyaman dengan pencegahan mimpi buruk. Maka dari itu, ada baiknya kamu selalu memastikan jika tempat kamu tidur sudah sangat nyaman. Selain itu, kamu juga pasti ingin melepas penat setelah seharian berkegiatan di luar rumah.

Baca juga: Benarkah Trauma pada Anak Bisa Picu Mimpi Buruk?

Selain itu, kamu juga dapat bertanya pada dokter dari Halodoc terkait cara yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya mimpi buruk. Caranya mudah sekali, cukup dengan download aplikasi Halodoc dan dapatkan kemudahan dalam akses kesehatan hanya dengan smartphone kamu!

Referensi:

Amerisleep. Diakses pada 2020. How to Avoid Nightmares & Bad Dreams to Get More Restful Sleep.

Dreams. Diakses pada 2020. How To Avoid Nightmares.