Kaki Bengkak Saat Hamil? Ini Cara Mengatasinya

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   08 Mei 2018
Kaki Bengkak Saat Hamil? Ini Cara MengatasinyaKaki Bengkak Saat Hamil? Ini Cara Mengatasinya

Halodoc, Jakarta – Pembengkakan pada kaki selama masa kehamilan adalah hal yang wajar. Selain pada kaki, pembengkakan juga bisa terjadi pada bagian tubuh lain, seperti tangan dan wajah. Biasanya, pembengkakan kaki terjadi pada usia kehamilan menginjak 24 minggu atau bahkan 28 minggu. Pembengkakan kaki selama kehamilan menimbulkan rasa pegal dan tidak nyaman. Pembengkakan ini tidak berbahaya selama tidak ada gejala lain yang menyertai.

(Baca juga: 5 Olahraga yang Paling Disarankan untuk Ibu Hamil)

Cara Mengatasi Kaki Bengkak saat Hamil

Kondisi ini memang wajar terjadi pada ibu hamil, tetapi kondisi ini juga bisa membuat ibu hamil jadi merasa tidak nyaman. Oleh karena itu, berikut adalah langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi kaki bengkak saat hamil.

1. Tinggikan Posisi Kaki

Saat sedang tidur atau duduk, posisikan kaki lebih tinggi dari tubuh. Ibu bisa menggunakan bantal untuk mengganjal kaki supaya posisinya lebih tinggi daripada bagian tubuh lain. Hal ini dilakukan supaya peredaran darah di kaki menjadi lebih lancar.

2. Olahraga Ringan

Salah satu penyebab pembengkakan pada kaki ibu hamil adalah kurang bergerak. Untuk mengatasinya, ibu bisa melakukan berbagai olahraga ringan, seperti berjalan kaki atau beres-beres rumah. Pastikan gerakan olahraga tersebut tidak membuat ibu terlalu lelah, karena ibu juga harus memperhatikan kesehatan ibu dan bayi yang sedang dikandung.

3. Jangan Berdiri Terlalu Lama

Ketika ibu beraktivitas di luar rumah, usahakan untuk tidak terlalu lama berdiri. Hal ini dilakukan supaya kaki ibu tidak menopang beban tubuh terlalu lama. Sebab, dengan terlalu lama berdiri, kaki ibu akan semakin bengkak dan terasa lebih pegal.

4. Gunakan Sepatu yang Nyaman

Ketika ibu akan bepergian, gunakanlah sepatu yang nyaman. Hindari penggunaan sepatu hak tinggi karena akan membuat kaki ibu lebih cepat lelah. Selain itu, gunakan sepatu yang pas dengan ukuran kaki ibu, karena jika sepatu ibu kekecilan akan memperhambat peredaran darah di kaki ibu.

5. Batasi Konsumsi Garam

Makanan yang asin dan gurih memang dapat menarik perhatian. Namun, usahakan untuk menghindari makanan dengan kandungan garam yang tinggi. Sebab, kelebihan konsumsi garam dapat memperparah pembengkakan kaki ibu hamil.

(Baca juga:  4 Alasan Ibu Hamil Enggak Boleh Kelamaan Berdiri)

Penyebab Kaki Bengkak saat Hamil

Tidak banyak yang mengetahui dan menyadari penyebab pembengkakan kaki pada ibu hamil. Pembengkakan ini terjadi disebabkan oleh berbagi faktor. Di antaranya adalah:

1. Peningkatan Berat Badan

Selama masa kehamilan, berat badan ibu hamil juga akan bertambah. Pertambahan berat badan ini menyebabkan tubuh ibu hamil menopang berat badan lebih besar dibandingkan sebelum hamil. Terutama pada bagian kaki, sebab kaki akan menopang semua beban tubuh ibu hamil.

2. Kurang Gerak

Seiring bertambahnya berat badan pada masa kehamilan, ibu hamil juga cenderung akan lebih mudah merasa kelelahan. Rasa lelah ini terkadang mendorong ibu hamil untuk mengurangi pergerakan tubuh. Tapi ini justru bisa menyebabkan terhambatnya peredaran darah pada tubuh, termasuk pada kaki. Akibatnya kaki ibu menjadi bengkak.

3. Kelebihan Cairan

Saat hamil, ibu akan mengalami perubahan kadar hormon dalam tubuh. Perubahan hormon tersebut dapat menyebabkan tubuh ibu hamil menahan lebih banyak cairan dan garam. Oleh karena itu, tubuh akan lebih banyak menimbun cairan dan menyebabkan pembengkakan, termasuk juga pada kaki ibu hamil.

Penyebab Lain Kaki Bengkak saat Hamil

Pembengkakan pada kaki ibu hamil memang merupakan hal yang wajar, selama pembengkakan tersebut tidak disertai oleh gejala-gejala lainnya. Jika disertai gejala lainnya, sebaiknya periksakan kondisi ibu pada dokter. Terutama jika gejala-gejala tersebut berupa gangguan penglihatan, muntah, sakit kepala, sakit pada ulu hati, dan kesulitan bernapas.

Selain itu, pembengkakan pada kaki ibu hamil juga disebabkan oleh berbagai hal lain. Di antaranya adalah diabetes, varises, penyakit ginjal, paru kronis, gagal jantung, penyakit liver, penyakit tiroid, radang sendi, dan tumor.

Lebih mudah berkonsultasi dengan dokter di aplikasi Halodoc. Dengan menggunakan aplikasi ini, ibu dapat menanyakan seputar kehamilan dengan dokter melalui Chat, Voice/Video Call. Selain itu, ibu juga bisa membeli produk kesehatan dan suplemen di Halodoc tanpa perlu keluar rumah. Pesanan akan sampai dalam waktu satu jam. Jadi, tunggu apa lagi? Ayo, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.

(Baca juga: 5 Kondisi yang Membahayakan Janin)