Kaki Bengkak karena Asam Urat, Boleh Dikompres?

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   11 November 2021
Kaki Bengkak karena Asam Urat, Boleh Dikompres?Kaki Bengkak karena Asam Urat, Boleh Dikompres?

"Salah satu cara untuk mengatasi gejala pembengkakan akibat asam urat adalah kompres dingin. Jika kompres dingin belum bisa mengatasinya, segera lakukan pemeriksaan ke dokter."

Halodoc, Jakarta - Ketika kambuh, asam urat akan sangat menyiksa. Pengidap bisa saja kesulitan untuk makan, bahkan beristirahat. Penyakit ini umumnya menyerang lansia yang diakibatkan oleh penumpukan purin di daerah persendian yang ditandai dengan bengkak di area tersebut.

Penyebab kambuhnya asam urat akan sangat beragam, salah satunya adalah menjalani pola makan tidak sehat. Meski begitu, gejala yang muncul berupa pembengkakan dapat diatasi dengan kompres dingin. Apa itu kompres dingin? Simak ulasan selengkapnya berikut!


Kompres Dingin Bisa Atasi Bengkak Asam Urat

Kompres dingin merupakan salah satu cara mengatasi asam urat dengan sangat mudah. Langkah ini juga disarankan oleh dokter, bagi mereka pengidap asam urat ketika gejala pembengkakan muncul. Kompres dingin dapat kamu buat dengan membalut es batu dengan kain atau mengisi botol dengan air dingin dan es, kemudian letakkan di area yang mengalami nyeri.

Untuk hasil yang maksimal, gunakan kompres dingin dalam waktu 1-2 hari setelah pembengkakan muncul. Dalam satu sesinya, kamu dapat melakukannya dalam waktu 10-20 menit, sesering mungkin. Tujuannya adalah untuk mencegah terjadinya peradangan pada sendi yang terkena. Mengapa kompres dingin? Karena kompres dingin memiliki suhu yang rendah, serta dapat merangsang penyempitan darah dan memperlambat aliran darah menuju lokasi pembengkakan sendi.

Selain menggunakan kompres dingin, kamu juga dapat menggunakan kompres hangat. Saat satu sesi kompres hangat selesai, akan diikuti dengan kompres dingin setelahnya. Kamu dapat membuat kompres hangat dengan membasahi handuk kecil dengan air panas, kemudian letakkan dalam tote bag guna mencegah terjadinya luka bakar. Dalam satu sesi, gunakan kompres hangat selama 3 menit, kemudian diikuti dengan kompres dingin selama 30 detik.

Selain Kompres Dingin dan Hangat, Begini Langkah Lainnya

Gejala asam urat muncul saat adanya penumpukan purin pada daerah persendian. Purin sendiri merupakan unsur yang meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Bukan hanya kompres dingin dan kompres hangat saja, berikut cara menghilangkan pembengkakan pada pengidap asam urat:

  • Daun sidaguri. Daun ini mengandung kalsium, asam amino, saponin, fenol, tanin, oksalat, alkaloid, minyak atsiri, lubrikan dan juga zata phlegmatic. Untuk meredakan pembengkakan, kamu dapat mengonsumsi air rebusan sidaguri atau mengoleskan tumbukan daun pada bagian yang bengkak.
  • Daun salam. Daun ini mengandung tanin, minyak atsiri, polifenol, dan flavonoid yang mampu mengatasi pembengkakan. Caranya dengan meminum rebusan daun salam sebanyak 2 kali dalam sehari.
  • Daun kumis kucing. Daun ini bersifat diuretik, serta memiliki kandungan kalium cukup tinggi. Untuk meredakan pembengkakan, campur 10 gram daun, 10 gram jahe, dan 10 gram kapulaga. Rebus bahan bersamaan, kemudian minum air rebusan dengan rutin.
  • Daun bidara. Daun ini mengandung kalsium, alkali, natrium, flavonoid, keton, dan aldehid yang efektif menurunkan kadar purin dalam tubuh. Caranya dengan merebusnya, dan mengkonsumsi air rebusan pada pagi, siang, dan malam hari.
  • Daun pare. Daun ini mengandung glikosida, alkaloid, asam folat, polipeptida, vitamin A, B1, B12, C, dan E. Untuk mendapatkan hasil yang efektif, kamu dapat mengonsumsi air rebusannya sebanyak 3 kali dalam sehari.

Sebelum mengonsumsinya, silahkan bicarakan dengan dokter di aplikasi Halodoc, ya! Maka dari itu, download Halodoc sekarang juga untuk mendapatkan kemudahan akses kesehatan! Selain beberapa daun tersebut, untuk meredakan pembengkakan kamu sebaiknya mengonsumsi banyak air putih. Pasalnya, air putih mampu mengatasi pembengkakan dengan membawa endapan purin, dan mengeluarkannya lewat urine.

Jangan lupa untuk selalu bergerak aktif, meski telah memasuki usia senja. Bergerak akan mencegah sendi dari rasa kaku, yang akan berujung pada penumpukan purin. Jika malas untuk melakukan olahraga berat, kamu bisa melakukan olahraga yang ringan, seperti memutar pergelangan kaki, atau berjalan santai. Selalu jaga kesehatanmu, ya!

Referensi:
Arthritis Health. Diakses pada 2020. 6 Ways to Deal with Painful Gout Attacks.
WebMD. Diakses pada 2020. How to Treat Gout Attacks at Home.
Healthline. Diakses pada 2020. Gout Treatment and Prevention.