Kaitan Anemia Defisiensi Vitamin B12 dan Folat dengan Infertilitas
Halodoc, Jakarta - Setiap orang disarankan untuk mengonsumsi berbagai macam makanan bergizi bukan tanpa alasan. Tubuh memerlukan berbagai nutrisi agar bisa tetap bekerja dan berfungsi secara optimal. Kekurangan nutrisi tertentu dapat menyebabkan kamu mudah mengalami masalah kesehatan.
Salah satu penyakit yang disebabkan kekurangan nutrisi adalah anemia defisiensi vitamin B12 dan folat. Jenis anemia ini disebabkan oleh tubuh kekurangan asupan vitamin B12 dan folat, sehingga tubuh tidak dapat menghasilkan darah merah yang sehat dalam jumlah yang cukup. Pasalnya, kondisi ini juga berkaitan dengan infertilitas. Bagaimana kaitannya?
Baca juga: 2 Cara Atasi Masalah Anemia Defisiensi Vitamin B12 dan Folat
Kaitan Anemia Defisiensi Vitamin B12 dan Folat dengan Infertilitas
Vitamin B12 berperan penting dalam pembangkitan dan pematangan sperma. pria yang mengalami masalah infertilitas harus mempertimbangkan untuk mengonsumsi makanan yang kaya vitamin B12, termasuk folat, untuk mencukupi kebutuhan tubuh. Kekurangan zat ini berdampak negatif pada jumlah sperma atau menyebabkan masalah berikut:
- Jumlah sperma rendah;
- Kerusakan DNA pada sel sperma;
- Motilitas sperma rendah;
- Kehilangan libido;
- Ejakulasi dini.
Sementara itu, wanita yang kekurangan vitamin B12 dan folat, kemungkinan akan kesulitan untuk hamil. Bahkan seorang wanita dengan kekurangan vitamin B12 hamil, kemungkinan kehilangan janin lebih tinggi. Kurangnya vitamin B12 mungkin dapat mengganggu reproduksi dan berkontribusi pada masalah:
- Ovulasi abnormal.
- Gangguan pada pembelahan sel normal.
- Kesulitan menanamkan sel telur yang telah dibuahi di lapisan luar.
Perlu kamu waspadai gejala anemia defisiensi vitamin B12 dan folat berkembang secara perlahan dalam waktu beberapa bulan atau tahun. Awalnya, gejala jenis anemia ini mungkin tidak terlalu terasa, namun lama-kelamaan gejala akan terasa semakin parah.
Baca juga: Alasan Ibu Hamil Rentan Terkena Anemia Defisiensi Vitamin B12 dan Folat
Pengidap anemia defisiensi vitamin B12 dan folat biasanya mengalami gejala, seperti pucat, letih dan lesu, lemas, mudah pingsan, sakit kepala, nafsu makan berkurang, berat badan menurun, insomnia, sulit berkonsentrasi, jantung berdebar, perubahan kepribadian, kebingungan, sesak napas, serta mati rasa atau kesemutan.
Gejala anemia defisiensi vitamin B12 dan folat lainnya yang mungkin juga bisa terjadi, antara lain sulit berjalan, kaki dan tangan terasa kesemutan, mual, diare, dan lidah menjadi lunak.
Bahaya lain dari Anemia Defisiensi Vitamin B12 dan Folat
Semua jenis anemia bisa menimbulkan komplikasi berupa gangguan jantung dan paru-paru. Terutama pada pengidap berusia dewasa, komplikasi yang bisa terjadi adalah jantung berdebar dan gagal jantung. Namun, jika tubuh kekurangan asupan vitamin B12 dan folat, baik anemia atau bukan, maka komplikasi yang dapat terjadi, seperti:
- Gangguan sistem saraf;
- Daya ingat menurun;
- Masalah pada penglihatan;
- Infertilitas atau mandul;
- Gangguan dalam pergerakkan atau ataksia;
- Kondisi kesehatan janin terganggu yang menyebabkan bayi lahir prematur atau dengan berat badan rendah.
Baca juga: Diet Tepat untuk Pengidap Anemia Defisiensi Zat Besi dan Folat
Mengingat kekurangan vitamin B12 dan folat dapat menimbulkan sejumlah dampak buruk bagi kesehatan, kamu sangat dianjurkan untuk memerhatikan nutrisi dari makanan yang dikonsumsi. Konsumsilah berbagai jenis makanan bergizi, termasuk makanan yang mengandung vitamin B12 dan folat dan jalankan pola makan yang sehat.
Jika kamu mencurigai adanya gejala anemia defisiensi vitamin B12 dan folat, dan merasa mengalami gangguan infertilitas, sebaiknya segera diskusikan pada dokter melalui aplikasi Halodoc untuk langkah penanganannya. Kamu juga bisa memenuhi kebutuhan asupan dua nutrisi tersebut dengan mengonsumsi suplemen vitamin B12 dan folat berdasarkan resep dokter.
Referensi:
Firstory Parenting. Diakses pada 2020. Does Vitamin B12 Affect Fertility?
Nursing Times. Diakses pada 2020. Anaemia, vitamin B12 and folate deficiency
NHS. Diakses pada 2020. Vitamin B12 or folate deficiency anaemia
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan