Jika Lansia Alami Sakit Pinggang Lebih dari 2 Minggu
Halodoc, Jakarta - Sakit pinggang atau yang dikenal juga sebagai low back pain merupakan kondisi di mana seseorang mengalami sakit punggung pada bagian bawah. Tentunya, kondisi ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman pada pengidapnya. Selain kondisi tidak nyaman, sakit pinggang lebih dari 2 minggu juga dapat menyebabkan gangguan beraktivitas.
Baca juga: Sakit Pinggang saat Hamil Muda, Apa Penyebabnya?
Bukan hanya terlalu sering mengangkat benda berat, sakit pinggang lebih dari 2 minggu juga bisa disebabkan oleh faktor usia. Sakit pinggang sangat rentan dialami oleh lansia. Selain kurangnya aktivitas fisik, sakit pinggang yang dialami oleh para lansia juga dapat disebabkan oleh berbagai gangguan kesehatan. Tidak ada salahnya kenali penyebab lansia alami sakit pinggang lebih dari 2 minggu dalam artikel ini.
Inilah Penyebab Lansia Alami Sakit Pinggang Lebih dari 2 Minggu
Umumnya, sakit pinggang disebabkan oleh adanya cedera otot atau sendi pada area pinggang. Kondisi ini bisa dipicu akibat mengangkat benda yang berat, melakukan gerakan berulang, hingga posisi tubuh yang kurang tepat saat melakukan kegiatan.
Bukan hanya orang dewasa, sakit pinggang juga rentan dialami oleh anak-anak hingga lansia. Melansir dari Cleveland Clinic, ada beberapa kondisi yang dapat menyebabkan sakit pinggang pada lansia.
1.Spondilosis
Sebaiknya jangan abaikan jika lansia mengalami sakit pinggang lebih dari 2 minggu. Kondisi ini bisa menjadi tanda dari penyakit spondilosis. Penyakit ini umumnya memengaruhi tulang belakang yang berada pada leher, tetapi tidak jarang kondisi ini dialami pada bagian punggung hingga pinggang bagian belakang.
Selain sakit pinggang, biasanya penyakit spondilosis juga disertai dengan gejala lain, seperti hilang keseimbangan, kesemutan, hingga sulit mengontrol gerakan tubuh.
2.Rheumatoid Arthritis
Kondisi ini merupakan gangguan kesehatan yang umum terjadi dan menyebabkan sakit pinggang pada lansia. Meskipun dapat dialami oleh siapa saja, tetapi rheumatoid arthritis lebih rentan dialami oleh seseorang yang memasuki usia lansia.
Baca juga: 3 Gerakan yang Bisa Redakan Sakit Pinggang
3.Perubahan Degeneratif pada Sendi
Faktor usia dapat menyebabkan kelembapan dan ketahanan cakram sebagai peredam kejut.
4.Patah Tulang Pinggul
Lansia yang mengalami sakit pinggang lebih dari 2 minggu bisa disebabkan oleh kondisi patah tulang panggul. Memasuki usia lanjut, seseorang dapat mengalami penurunan kepadatan dan kekuatan tulang. Kondisi ini yang menyebabkan lansia rentan mengalami patah tulang panggul sehingga mengakibatkan sakit pinggang.
5.Kanker Tulang
Kanker tulang juga dapat menyebabkan pengidapnya mengalami gejala sakit pinggang yang cukup mengganggu. Untuk itu, tidak ada salahnya lakukan pemeriksaan pada rumah sakit terdekat guna memastikan sakit pinggang yang dialami oleh para lansia.
Lakukan Ini untuk Mengatasi Sakit Pinggang di Rumah
Para lansia bisa melakukan beberapa perawatan di rumah untuk mengatasi sakit pinggang. Saat mengalami kondisi sakit pinggang, lakukan teknik RICE.
- Rest, artinya istirahatkan bagian pinggang hingga rasa nyeri berkurang.
- Ice. Lakukan kompres dingin pada bagian pinggang untuk mengatasi rasa nyeri. Kompres dingin selama 15–20 menit dan ulangi selama beberapa hari.
- Compress. Para lansia bisa melakukan pembebatan pada bagian pinggang yang nyeri. Namun, hingga membebat terlalu kencang.
- Elevate. Istirahatlah dengan posisi pinggang lebih tinggi dari bagian dada.
Tidak ada salahnya melakukan pencegahan sakit pinggang pada lansia agar kondisi ini tidak menyebabkan gangguan kesehatan yang lebih buruk. Lakukan pemeriksaan kesehatan tulang secara rutin, selalu berhati-hati agar tidak mengalami cedera, hingga mengonsumsi berbagai makanan sehat untuk menjaga kekuatan tulang.
Baca juga: Sakit Pinggang Sebelah Kiri Tanda Gejala Penyakit Ini
Selain mengonsumsi konsumsi sehat, menambah asupan vitamin dan suplemen untuk menjaga fungsi tulang juga bisa dilakukan. Tidak perlu ribet, kamu bisa membeli vitamin dan suplemen melalui aplikasi Halodoc. Dengan pelayanan pesan antar, kamu bisa mendapatkan vitamin yang dibutuhkan di rumah.
Tunggu apalagi? Yuk, download Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play!