Halodoc, Jakarta – Jeruk Bali adalah jenis jeruk yang berasal dari pulau Bali, Indonesia. Buah ini memiliki ciri khas kulit yang tebal dan berwarna oranye cerah. Daging buahnya terasa manis dan segar dengan warna sedikit keasaman.

Makanya, jeruk bali kerap menjadi pilihan buah yang populer untuk konsumsi langsung atau sebagai jus. Tak hanya enak, buah ini juga mengandung banyak nutrisi penting, salah satunya seperti vitamin C. 

Mengonsumsi jeruk bali tentu dapat memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh. Lantas, apa saja manfaat jeruk bali untuk kesehatan? 

Apa Saja Manfaat Jeruk Bali untuk Kesehatan?

Selain kaya akan vitamin C, dalam satu buah jeruk bali berukuran 610 gram terkandung nutrisi sebagai berikut: 

• Kalori: 231.
• Lemak: 0,2 gram.
• Sodium: 6 miligram.
• Karbohidrat: 60 gram.
• Serat: 6 gram.
• Gula: 12,5 gram.
• Protein: 4,6 gram.
• Riboflavin: 12,6 persen dari kebutuhan harian.
• Thiamine: 17,3 persen dari kebutuhan harian.
• Vitamin C: 412 persen dari kebutuhan harian.
• Tembaga: 32 persen dari kebutuhan harian.
• Kalium: 28 persen dari kebutuhan harian.

Berdasarkan kandungan nutrisi tersebut, tidak heran mengapa jeruk bali memiliki banyak manfaat. Apa saja manfaat jeruk bali untuk kesehatan? 

1. Melancarkan pencernaan

Dalam 610 gram jeruk bali mengandung 6 gram serat. Rata-rata orang membutuhkan sekitar 25 gram serat per hari. Mengonsumsi satu porsi buah ini dapat memenuhi hampir seperempat asupan serat harian. 

Serat berperan dalam mengoptimalkan pengeluaran feses melalui sistem pencernaan. Pada akhirnya, nutrisi ini dapat melancarkan pencernaan dengan mencegah sembelit. 

Menariknya lagi, serat juga telah terbukti dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri sehat pada usus.

2. Membantu menjaga berat badan ideal  

Makanan sehat ini termasuk buah rendah kalori. Karena itu, jeruk bali tentu baik untuk mereka yang sedang menurunkan berat badan. Selain rendah kalori, buah ini juga kaya akan kandungan protein dan serat. 

Karena itu, mengonsumsi buah ini bagi kamu yang sedang diet dapat membantu kenyang lebih cepat. 

3. Sumber antioksidan yang baik

Tidak hanya kandungan vitamin C, jeruk bali juga memiliki senyawa antioksidan lainnya. Contohnya seperti naringenin, naringin, dan likopen. Likopen merupakan salah satu kelompok karotenoid (pigmen), yang memberi warna merah dan merah muda pada jeruk bali merah. 

Ada studi menarik mengenai buah jeruk bali berjudul Effect of fruit development stages on antioxidant properties and bioactive compounds in peel, pulp and juice of grapefruit varieties.

Dalam studi tersebut menyebutkan bahwa fitokimia dan antioksidan alami dalam jeruk bali bisa mencegah kerusakan oksidatif. Artinya, senyawa tersebut dapat mengurangi risiko penyakit kronis, seperti kanker. 

Meski begitu, penelitian lebih mendalam terkait efektivitasnya tentu masih dunia medis butuhkan. 

4. Mengurangi kadar kolesterol LDL

Jeruk bali diyakini dapat meningkatkan kesehatan jantung dengan mengurangi kadar kolesterol Low Density Lipoprotein (LDL) dan trigliserida. Keduanya merupakan lemak darah yang sering berkaitan dengan risiko terjadinya penyakit jantung. 

Salah satunya karena kandungan vitamin C yang tinggi. Bahkan, menurut penelitian tahun 2008 slam, vitamin C telah terbukti menjadi terapi yang efektif untuk mengurangi kolesterol LDL dan trigliserida.

5. Menjaga sistem imun tubuh

Mengingat jeruk bali tinggi akan vitamin C, buah ini juga mampu menjaga sistem imun tubuh. Sebab, vitamin C memiliki sifat antioksidan yang mampu melindungi sel-sel tubuh dari bakteri dan virus berbahaya. 

Buah ini juga mengandung vitamin A yang terbukti melindungi tubuh dari peradangan dan beberapa penyakit menular. Menariknya lagi, kombinasi vitamin B, zinc, tembaga, dan besi berkontribusi meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh. 

Hal ini termasuk menjaga integritas kulit yang bertindak sebagai pelindung terhadap infeksi.

Pastikan juga untuk mengetahui sejumlah cara lain menjaga sistem imun tubuh. Baca informasi lengkapnya dalam artikel: 6 Cara Mudah untuk Tingkatkan Sistem Imun.  

6. Menjaga kesehatan jantung

Mengonsumsi jeruk bali dapat meningkatkan kesehatan jantung. Makan jeruk bali 3 kali sehari selama 6 minggu dapat menurunkan tekanan darah yang berdampak pada jantung lebih sehat.

Potasium dan mineral pada jeruk bali baik untuk kesehatan jantung. Asupan kalium yang cukup juga berkaitan dengan penurunan risiko tekanan darah tinggi.

Seratnya juga tidak hanya baik untuk pencernaan melainkan juga menurunkan kolesterol, sehingga baik juga untuk kesehatan jantung.

7. Meningkatkan kesehatan kulit

Vitamin C membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari, penuaan, dan peradangan. Vitamin C yang sering terdapat dalam serum untuk menyembuhkan kulit, mencerahkan flek hitam, dan menghaluskan permukaan kulit. 

Nah, jeruk bali memiliki kandungan vitamin C yang membantu tubuh memproduksi kolagen. Kadar kolagen tubuh yang tepat terbukti bermanfaat untuk hidrasi kulit, menghilangkan kerutan serta bentuk perawatan diri lainnya.

8. Membantu Menjaga kesehatan tulang

Buah ini mengandung mineral penting seperti kalsium dan magnesium yang penting untuk kesehatan tulang. Kalsium mampu menjaga kekuatan tulang, sementara magnesium membantu penyerapan kalsium. Mengonsumsi jenis jeruk ini, kamu dapat menjaga kepadatan tulang dan mengurangi risiko osteoporosis.

9. Menjaga kesehatan gigi dan gusi

Vitamin C membantu mengurangi peradangan gusi, mencegah penyakit gusi, dan memperkuat jaringan ikat pada gigi. Dengan mengonsumsi jeruk bali secara teratur, kamu dapat menjaga kesehatan mulut. 

10.  Menurunkan risiko anemia

Kurang asupan zat besi merupakan salah satu penyebab utama anemia. Anemia sendiri merupakan kondisi tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat. 

Nah, mengonsumsi jeruk bali yang tinggi akan vitamin C dan zat besi, dapat membantu mencegah anemia. Menariknya lagi, kedua senyawa tersebut juga dapat membantu meningkatkan kesehatan darah. 

Selain jeruk bali, ada juga sejumlah buah lainnya untuk mencegah anemia. Baca informasinya dalam artikel: Buah-buahan Penambah Darah untuk Mencegah Anemia. 

11. Meningkatkan kesehatan mata

Jeruk bali mengandung vitamin A yang berperan penting dalam menjaga kesehatan mata. Sebab, vitamin A bermanfaat dalam mendukung penglihatan normal dan dapat membantu mencegah masalah mata seperti rabun senja dan katarak.

Itulah beberapa manfaat jeruk bali yang kaya vitamin C untuk kesehatan tubuh. Bagaimana, tertarik untuk mencobanya? Pastikan kamu dan anggota keluargamu senantiasa memenuhi asupan nutrisi penting, melalui konsumsi makanan sehat.  

Jika membutuhkan rekomendasi makanan sehat, kamu bisa bertanya langsung ke dokter spesialis gizi. Selain itu, kamu juga bisa memenuhi kebutuhan vitamin C dengan produk kesehatan yang ada di Halodoc dengan klik gambar berikut:

Referensi:

Johns Hopkins Medicine. Diakses pada 2023. Grapefruit Benefits.

Healthline. Diakses pada 2023. 10 Science-Based Benefits of Grapefruit.

BBC Good Food. Diakses pada 2023. Top 5 health benefits of grapefruit.

Health.com. Diakses pada 2023. 12 Benefits of Grapefruit.

WebMD. Diakses pada 2023. The Benefits of Vitamin C.

Healthline. Diakses pada 2023. 9 Health Benefits of Pomelo (and How to Eat It).

National Library of Medicine. Diakses pada 2023. Antioxidant Potential, Subacute Toxicity, and Beneficiary Effects of Methanolic Extract of Pomelo ( Citrus grandis L. Osbeck) in Long Evan Rats.

Hindawi. Diakses pada 2023. Pro- and Antioxidant Effects of Vitamin C in Cancer in correspondence to Its Dietary and Pharmacological Concentrations.

Springer Nature. Diakses pada 2023. Effect of fruit development stages on antioxidant properties and bioactive compounds in peel, pulp and juice of grapefruit varieties.

Journal of Chemistry. Diakses pada 2023. Kandungan Kimia Minyak Atsiri dari Kulit Buah Jeruk Bali (Citrus maxima) serta Uji Aktivitas Antibakteri.

Journal of Chiropractic Medicine. Diakses pada 2023. Vitamin C supplementation lowers serum low-density lipoprotein cholesterol and triglycerides: a meta-analysis of 13 randomized controlled trials.