6 Jenis Racun yang Ampuh untuk Membasmi Kutu Busuk

Ditinjau oleh  dr. Gabriella Florencia   02 Juli 2020
6 Jenis Racun yang Ampuh untuk Membasmi Kutu Busuk6 Jenis Racun yang Ampuh untuk Membasmi Kutu Busuk

Halodoc, Jakarta - Sudahkah kamu mengganti seprai setidaknya satu minggu sekali? Sebagai tempat untuk beristirahat, sudah seharusnya kamu menjaga kebersihan tempat tidur. Caranya bisa dengan rutin mengganti seprai, menjemur bantal, hingga membersihkan tempat tidur. Pasalnya, jika kita malas membersihkan tempat tidur, maka bisa menjadi sarang kutu busuk

Kutu busuk paling sering dijumpai pada tempat tidur yang tidak dirawat dengan baik. Ukuran kutu busuk hanya sekitar 5 milimeter, namun ia cukup tangguh dan bisa bereproduksi dengan cepat. Kutu busuk tahu di mana harus bersembunyi, dan satu kutu busuk betina bisa bertelur hingga 500 telur seumur hidupnya.

Baca juga: Hati-Hati Gigitan Tungau dan Cara Mengatasinya 

Pengisap darah kecil ini bisa menimbulkan banyak kekacauan di rumah. Kamu bisa mengalami bekas gigitan merah serta rasa gatal tak tertahankan usai mendapat gigitan kutu busuk. Tidak perlu khawatir, pasalnya Environmental Protection Agency (EPA) telah mendaftarkan lebih dari 300 racun untuk membasmi kutu busuk. Nah, berikut ini beberapa racun yang ampuh usir kutu busuk: 

Piretrin dan Piretroid

Dua racun ini adalah senyawa yang umum digunakan untuk mengendalikan kutu busuk dan hama dalam ruangan lainnya. Piretrin adalah insektisida botani yang berasal dari bunga krisan. Piretroid adalah insektisida kimia sintetik yang bertindak seperti piretrin. Kedua senyawa ini bisa membunuh dan mengusir kutu busuk dari tempat persembunyiannya. Namun, jika kutu busuk cukup resisten, maka racun ini bisa membuat merek berpindah ke tempat baru. Beberapa populasi kutu busuk cukup resisten terhadap dua racun ini, namun menggunakan kombinasi keduanya bisa menjadi efektif. 

Desiccants

Racun ini bekerja dengan menghancurkan lapisan luar lilin yang protektif pada kutu busuk. Setelah lapisan ini dihancurkan, kutu busuk kemudian akan perlahan-lahan mengalami dehidrasi dan kemudian mati. Desiccants adalah racun yang sangat berharga dalam pengendalian kutu busuk karena kutu busuk tidak bisa menjadi resisten akan racun ini. Contoh desikan antara lain tanah diatom dan asam borat. Jika kamu hendak menggunakannya, pastikan menggunakan produk yang terdaftar dan diberi label untuk kontrol kutu busuk. 

Baca juga: 6 Tips Sederhana Mengobati Gigitan Serangga

Biokimia

Minyak mimba hasil pengepresan dingin adalah satu-satunya pestisida biokimia yang terdaftar untuk digunakan melawan kutu busuk. Minyak mimba hasil pengepresan dingin ditekan langsung dari biji pohon Neem, pohon cemara tropis yang ditemukan di Asia Tenggara dan Afrika.

Minyak ini mengandung berbagai senyawa yang memiliki sifat insektisida dan obat. Minyak ini juga digunakan dalam pembuatan produk termasuk sampo, pasta gigi, sabun, dan kosmetik. Uji coba kinerja yang dilakukan menunjukkan bahwa kedua produk ini efektif mengendalikan serangga dewasa, nimfa, dan telur.

Pyrroles

Chlorfenapyr adalah satu-satunya pestisida pirola yang saat ini terdaftar untuk digunakan melawan kutu busuk. Senyawa tersebut adalah pro-insektisida, sehingga aktivitas biologis akan memengaruhi pengaktifannya untuk membentuk bahan kimia lain. Bahan kimia baru ini yang akan membunuh kutu busuk. 

Neonicotinoid

Neonicotinoid adalah bentuk sintesis nikotin dan bekerja pada reseptor nikotinik sistem saraf dengan menyebabkan saraf terus menyala hingga kemudian mengalami kegagalan. Karena neonicotinoid menggunakan cara aksi yang berbeda ini, kutu busuk yang kebal terhadap pestisida lain akan tetap rentan terhadap neonicotinoid.

Regulator Pertumbuhan Serangga

Regulator pertumbuhan serangga adalah bahan kimia yang meniru hormon pertumbuhan remaja pada serangga. Mereka bekerja dengan mengubah produksi kitin (senyawa yang digunakan serangga untuk membuat "cangkang" atau kerangka luar yang keras) atau dengan mengubah perkembangan serangga menjadi dewasa. Beberapa regulator pertumbuhan memaksa serangga untuk berkembang terlalu cepat, atau menghentikan perkembangannya.

Baca juga: 4 Jenis Penyakit Kulit yang Perlu Diwaspadai

Itulah beberapa racun yang bisa kamu andalkan untuk melawan kutu busuk. Namun, jika kamu mengalami gejala setelah digigit kutu busuk, kamu bisa mendiskusikannya dengan dokter di Halodoc untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Dokter bisa kamu hubungi melalui smartphone kamu, kapan saja, dan di mana saja. Praktis bukan? Tunggu apa lagi, segera download aplikasi Halodoc sekarang!

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2020. How to Get Rid of Bedbugs.
United States Environmental Protection Agency (EPA). Diakses pada 2020. Pesticides to Control Bed Bugs.