“Penyakit herpes merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus. Penyakit ini sangat mudah menular. Jika kamu mengalami gejala yang berkaitan dengan penyakit herpes, jangan ragu untuk lakukan pengobatan dengan jenis obat herpes non resep, seperti krim salep dan obat pereda nyeri.”

Halodoc, Jakarta – Rutin menjaga kebersihan tubuh dengan mencuci tangan menjadi salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menghindari paparan virus. Salah satu penyakit yang bisa kamu cegah adalah penyakit herpes.

Penyakit herpes adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh virus Herpes dan menular. Kondisi ini dapat menyebabkan kulit kering, luka lepuh, hingga luka terbuka yang berair. Tentunya kondisi ini perlu segera diatasi agar tidak menimbulkan komplikasi. Penggunaan obat dinilai menjadi salah satu cara yang bisa dilakukan mengatasi penyakit herpes. Yuk, simak jenis obat herpes non resep yang perlu diketahui.

Baca juga: Kenali 8 Jenis Virus Herpes yang Bisa Menyerang Manusia

Kenali Gejala Virus Herpes

Gejala herpes akan dialami berbeda-beda oleh pengidap. Namun, ada beberapa gejala umum yang biasanya dialami oleh pengidap virus herpes, seperti munculnya ruam lepuh dan blister pada beberapa bagian tubuh. Gejala ini biasanya akan muncul setelah 2–20 hari paparan infeksi virus.

Selain ruam lepuh dan blister, ada beberapa gejala lain yang biasanya dirasakan pengidap herpes, seperti demam, kelelahan, rasa tidak nyaman, nyeri otot, sakit kepala, dan pembengkakan kelenjar getah bening. 

Jenis Obat Herpes Non Resep

Umumnya, luka dan ruam pada kulit yang disebabkan oleh virus herpes dapat pulih dengan sendirinya. Namun, meskipun begitu virus tetap ada di dalam tubuh dan bisa menimbulkan gejala di lain waktu. Hingga saat ini, pengobatan yang dilakukan biasanya digunakan untuk meredakan gejala, mengurangi keluhan kesehatan, hingga mencegah penyebaran.

Pengobatan dilakukan dengan mengonsumsi obat antivirus. Ada beberapa jenis obat herpes non resep yang bisa didapatkan oleh masyarakat di apotek. Berikut ini jenis obat herpes non resep yang bisa diketahui:

1. Obat Pereda Nyeri

Biasanya, luka lepuh atau ruam yang terjadi akibat herpes dapat menyebabkan sakit kepala, nyeri, dan juga demam. Kamu bisa mengonsumsi obat pereda nyeri yang ada di apotek untuk mengurangi gejala ini. Gunakan obat sesuai dengan kebutuhan dan segera tanya langsung pada dokter jika gejala tersebut tidak kunjung membaik.

2. Krim atau Salep untuk Herpes

Kamu juga bisa menggunakan krim atau salep untuk herpes sebagai salah satu jenis obat herpes non resep. Biasanya, krim atau salep yang digunakan untuk herpes memiliki kandungan calamine, capsaicin, dan lidocaine. Obat ini bisa langsung dioleskan pada luka atau ruam yang muncul di kulit.

Itulah beberapa jenis obat herpes non resep yang bisa kamu dapatkan secara bebas di apotek. Tidak perlu repot, kamu bisa gunakan Halodoc dan lakukan pembelian obat di apotek terdekat dengan layanan beli obat. Dengan begitu, obat akan diantarkan dalam waktu 60 menit sampai ke rumah. Praktiskan? Yuk, download Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play!

Baca juga: Penanganan Efektif saat Alami Herpes di Mulut

Jenis Obat Herpes dengan Resep

Selain itu, ada juga obat yang bisa digunakan, tetapi dengan penggunaan resep dokter. Berikut ini adalah obat yang umumnya diresepkan untuk pengidap herpes:

1. Acyclovir

Acyclovir merupakan salah satu jenis obat yang bisa digunakan untuk mengatasi infeksi virus. Obat ini biasanya berbentuk tablet. Tidak hanya untuk penyakit herpes, acyclovir juga bisa digunakan untuk mengobati penyakit cacar air.

Namun, acyclovir bukan berfungsi untuk memastikan virus dalam tubuh. Obat ini digunakan untuk menurunkan kemampuan virus menggandakan diri di dalam tubuh sehingga tidak meningkat jumlahnya. 

2. Famciclovir

Obat ini bisa digunakan untuk mengatasi luka lepuh atau ruam yang disebabkan oleh penyakit herpes. Selain itu, famciclovir juga bisa digunakan untuk mengurangi risiko terjadi kondisi herpes secara berulang. 

Hal yang perlu diperhatikan adalah obat ini dapat menyebabkan kantuk. Untuk itu, disarankan agar tidak melakukan aktivitas yang membahayakan, seperti menyetir atau melakukan kegiatan berat.

Jika kamu sedang hamil, merencanakan kehamilan, atau menyusui, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat jenis ini agar tidak menimbulkan efek samping. 

Bahkan, pada beberapa kondisi, obat ini dapat menyebabkan efek samping ringan, seperti mual, pusing, mengantuk, sakit kepala, hingga kelelahan.

3. Valacyclovir

Dengan mengonsumsi obat valacyclovir kamu bisa memperlambat pertumbuhan dan perkembangan virus dalam tubuh. Obat ini tidak dapat menghilangkan virus dalam tubuh, tetapi dengan mengonsumsi obat ini kamu dapat mengurangi gejala dan keluhan kesehatan yang dirasakan.

Obat ini juga dapat menyebabkan efek samping, seperti sakit kepala, mual, dan diare. Untuk itu, selalu gunakan obat sesuai kebutuhan agar efek samping yang dirasakan tidak semakin memperburuk kondisi kesehatan.

Baca juga: Ini Pengobatan Rumahan untuk Atasi Herpes Genital

Itulah beberapa jenis obat herpes dengan resep yang bisa digunakan. Jangan lupa untuk selalu mengonsumsi obat tersebut sesuai dengan anjuran dokter.

Referensi:

American Academy of Dermatology Association. Diakses pada 2021. Herpes Simplex.

Medical News Today. Diakses pada 2021. Symptoms, Causes, and Treatment of Herpes.