Jenis-Jenis Kucing Siam yang Perlu Diketahui
Halodoc, Jakarta - Kucing siam adalah salah satu kucing ras yang sering dijadikan hewan peliharaan di rumah. Tahukah kamu kalau kucing ini sebenarnya berasal dari Thailand? Nama siam ini diambil dari Kerajaan Siam kuno yang sekarang menjadi Thailand. Salah satu ciri khas dari kucing siam adalah warna bulunya yang cokelat di beberapa bagian tubuhnya.
Nah, ternyata kucing siam ada jenis-jenisnya juga, lho! Jenis-jenis kucing siam ini dibedakan atas tanda dan warna yang berbeda di bagian tubuhnya. Berikut jenis-jenis kucing siam yang perlu kamu ketahui.
Baca juga: 6 Tips Menjaga Kesehatan Kucing Peliharaan
Berbagai Tipe Kucing Siam
Kucing siam dibagi menjadi dua kategori, tradisional dan modern. Applehead, old style, dan classic Siamese masuk dalam kategori siam tradisional. Sedangkan, wedgies dan light atau dark-colored point termasuk ras kucing siam modern. Berikut jenis-jenis kucing siam berdasarkan warna dan bentuk wajahnya:
1. Applehead
Kuciang siam “applehead” memiliki ciri tubuh yang kekar, hidung mengarah ke bawah dan bentuk kepalanya yang bulat seperti apel. Hal yang membedakan dengan jenis lainnya, applehead bertubuh lebih besar dari jenis lainnya, telinga yang lebih kecil dan lebih tinggi dari yang lain. Jenis ini juga memiliki bulu yang lebih panjang dan halus.
2. Old Siamese Style
Kalau dibandingkan dengan applehead, old siamese style punya tubuh yang lebih kurus tapi punya telinga dan hidung yang lebih besar. Jenis ini juga memiliki wajah yang sedikit lebih panjang dibandingkan dengan jenis siam tradisional lainnya dan bentuk matanya lebih tegas seperti kacang almond. Beberapa kucing siam jenis ini juga memiliki mata juling yang konon sengaja dibiakkan.
3. Classic Siamese
Classic siamese adalah jenis yang paling energik dan atletis di antara ketiga jenis kucing siam tradisional. Mereka memiliki tubuh yang panjang dan ramping, telinga yang lebih besar, ekor yang lebih panjang, wajah yang runcing dan hidung yang menengadah.
4. Wedgies
Wedgies adalah hasil perkawinan silang dengan jens kucing siam lainnya. Ciri khas Wedgie adalah kepalanya yang seperti baji, telinga runcing besar, mata sipit, dan hidung lebar yang mengarah ke luar. Namun, perkawinan silang menyebabkan jenis ini menjadi rentan terhadap penyakit ginjal dan beberapa hanya hidup sampai enam tahun meskipun jika dirawat dengan baik dan diberi makanan yang sehat mereka dapat hidup lebih lama.
5. Brown Point
Jenis siam modern ini memiliki bulu dasar berwarna krem dengan titik-titik berwarna cokelat. Brown point termasuk jenis siam yang sangat langka. Warna titik cokelatnya biasanya tidak merata dan memiliki banyak variasi.
Baca juga: Ketahui Perbedaan antara Kutu, Tungau dan Pinjal pada Kucing
6. Lilac Point
Selain brown point, lilac point juga jenis kucing siam yang termasuk langka. Kucing ini memiliki warna biru pucat dari mata hingga cakarnya. Bulunya didominasi warna krem muda dengan bantalan kulit hidung dan telapak kaki berwarna merah muda pucat.
7. Cream Point
Seperti namanya, siamese cream point memiliki bulu berwarna cream dengan titik cokelat kekuningan di wajah, cakar dan ekor yang terus menggelap seiring bertambahnya usia. Bantalan kaki dan kulit hidung jenis siam ini berwarna cokelat tua.
8. Blue Point
Kucing ini memiliki warna bulu yang mencolok dengan dasar putih kebiruan dan titik abu-abu kebiruan pada telinga, wajah, kaki dan ekor.
9. Red Point
Siamese red point termasuk jenis kucing siam yang langka. Mereka memiliki bulu berwarna krem dengan kombinasi titik warnanya adalah warna kuning tua, merah tua dan oranye. Titik-titiknya emas kemerahan yang cerah.
Baca juga: Kapan Sebaiknya Anak Kucing Diberikan Vaksin?
Itulah jenis-jenis kucing siam yang perlu kamu ketahui. Jika punya pertanyaan lain seputar kucing siam, tanyakan saja pada dokter hewan lewat aplikasi Halodoc. Kamu bisa berbincang-bincang sepuasnya dengan dokter tanpa perlu repot ke luar rumah.