Jari Tangan Membengkak? Ini Penyebabnya
Halodoc, Jakarta – Hampir semua bagian tubuh bisa mengalami pembengkakan, termasuk jari-jari tangan. Selain bentuk dan ukurannya berubah, pembengkakan pada jari tangan bisa disadari saat cincin yang biasanya dikenakan jadi terasa lebih sempit. Nyatanya, ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan seseorang mengalami jari tangan bengkak, mulai dari cedera, konsumsi garam, hingga cedera.
Pembengkakan atau edema pada jari tangan dapat terjadi karena banyak hal. Salah satu yang dapat menyebabkannya adalah cairan berlebih yang terperangkap di jaringan tubuh, seperti tangan. Lalu, apa penyebab lainnya sehingga jari tangan dapat bengkak? Berikut bahasan lengkapnya!
Baca juga: Perhatikan 8 Gejala Nyeri Pergelangan Tangan yang Wajib Diwaspadai
Penyebab Jari Tangan Bengkak
Jari tangan bengkak adalah kondisi yang umum dan bisa terjadi pada siapa saja. Walau begitu, kamu tidak perlu panik jika hal tersebut terjadi. Hal yang paling penting adalah mengetahui penyebab jari tangan menjadi bengkak.
Berikut ini beberapa penyebab jari tangan bengkak:
1. Udara yang Sangat Panas
Salah satu penyebab jari tangan menjadi bengkak adalah udara yang sangat panas. Hal tersebut dapat menyebabkan pembuluh darah mengembang, sehingga memungkinkan lebih banyak panas keluar melalui kulit. Saat pembuluh darah meregang, sebagian cairan dapat bocor ke jaringan lunak yang akhirnya membuat bagian tubuh bengkak.
Walau begitu, jari tangan yang bengkak ini dapat hilang dengan sendirinya ketika kamu melanjutkan aktivitas secara rutin. Namun, jika pembengkakan yang terjadi disertai dengan rasa sakit atau melemahkan, gangguan lainnya mungkin saja terjadi. Coba bertanya pada dokter kamu tentang hal tersebut.
Jika kamu mempunyai pertanyaan terkait jari tangan yang bengkak, dokter dari Halodoc dapat membantu. Kamu hanya perlu download aplikasi Halodoc di Apps Store atau Play Store! Selain itu, kamu juga dapat membeli obat tanpa perlu ke luar rumah dengan aplikasi ini.
Baca juga: Begini Cara Mengobati Bengkak Akibat Keseleo
2. Terlalu Banyak Konsumsi Garam
Penyebab lainnya jari tangan kamu bengkak adalah terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung garam. Tubuh harus selalu menjaga keseimbangan garam terhadap air agar tetap normal. Ketika terjadi tambahan natrium pada tubuh, maka tubuh harus menahan air yang akhirnya dapat mengakibatkan pembengkakan.
Umumnya, pembengkakan ringan yang disebabkan oleh mengonsumsi makanan asin akan hilang dengan sendirinya dalam satu hari. Walaupun memang dapat bertahan lebih lama tergantung dari seberapa banyak garam yang berada pada sistem tubuh. Maka dari itu, kamu harus membatasi konsumsi garam agar tidak menyebabkan pembengkakan.
3. Mengidap Osteoartritis atau Rheumatoid Arthritis
Pembengkakan pada jari tangan juga bisa menjadi tanda dari penyakit tertentu, seperti osteoarthritis atau rheumatoid arthritis. Umumnya, osteoarthritis dapat membuat jari kamu bengkak pada pagi hari. Gangguan ini dapat menyebabkan berkurangnya jaringan bantalan di ujung sendi dan menimbulkan rasa sakit dan kaku.
Pada rheumatoid arthritis, gangguan autoimun yang terjadi dapat menyerang lapisan sendi sehingga menyebabkan pembengkakan. Kelainan ini tidak terkait usia dan dapat terjadi pada semua orang. Selain jari tangan yang bengkak, kamu juga dapat mengalaminya di pergelangan tangan.
Baca juga: Jari-Jari Menghitam, Hati-Hati Gejala Gangrene
4. Infeksi atau Cedera
Ternyata, infeksi atau cedera dapat menyebabkan jari-jari tangan seseorang menjadi bengkak. Infeksi yang terjadi dapat disebabkan banyak hal, sehingga bakteri tersebut menyerang jari-jari dan membuat bengkak, serta kemerahan dan nyeri. Cedera yang ringan juga dapat menyebabkan pembengkakan tersebut.
Jika gangguan ini dapat dideteksi secara dini, infeksi tersebut dapat diatasi dengan air hangat atau salep antibiotik. Namun, jika kamu merasakan sakit yang parah, sangat kesulitan untuk menggunakan jari, atau timbul nanah, cobalah untuk bertemu dengan dokter untuk pencegahan awal.
- Fenomena Raynaud
Raynaud adalah kondisi yang menyebabkan beberapa area tubuh, seperti jari tangan dan kaki terasa kebas atau mati rasa, serta juga dingin akibat suhu dingin atau stres. Penyakit ini juga dikenal dengan sebutan fenomena Raynaud. Salah satu gejala penyakit ini adalah perubahan pada jari tangan, yaitu menjadi biru, sensasi terbakar atau tertusuk, hingga pembengkakan.