Jarang Disadari, Waspadai 4 Penyakit Tulang Ini

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   01 Agustus 2019
Jarang Disadari, Waspadai 4 Penyakit Tulang IniJarang Disadari, Waspadai 4 Penyakit Tulang Ini

Halodoc, Jakarta - Nama osteoporosis sebagai penyakit tulang tentu sudah tidak diragukan lagi ketenarannya. Padahal, penyakit tulang itu ada banyak jenisnya, lho. Beberapa di antaranya tergolong langka dan tidak banyak yang tahu. Penyakit-penyakit tulang yang akan dibahas kali ini kebanyakan menyerang karena terkait dengan genetik, lingkungan, dan penyakit tertentu yang diidap. 

1. Penyakit Paget

Pernah dengar tentang penyakit paget? Gangguan tulang ini terjadi ketika siklus pembaharuan dan perbaikan tulang tidak berjalan semestinya. Dalam hal ini, regenerasi tulang berlangsung lebih cepat dari yang seharusnya. Kelainan pada proses regenerasi tersebut, tulang justru menjadi lemah dan akhirnya mengalami kelainan bentuk.

Gejala umum dari penyakit paget adalah timbulnya nyeri tulang. Nyeri ini biasanya sering terjadi pada daerah panggul dan tulang belakang. Saat berbaring, nyeri pada tulang kian menjadi-jadi alias makin tidak tertahankan. Pada banyak kasus penyakit Paget, tidak ada gejala yang muncul, sehingga penyakit ini hanya bisa diketahui saat terjadi tulang retak atau patah atau saat memeriksakan diri pada dokter. 

Baca juga: Si Kecil Alami Dislokasi Sendi, Ibu Harus Apa?

Oleh karena itu, hal yang setidaknya bisa dilakukan adalah segera menemui dokter saat mengalami gejala nyeri pada tulang atau terjadi perubahan bentuk pada tulang. Untuk melakukan pemeriksaan, kini kamu bisa langsung buat janji dengan dokter di rumah sakit melalui aplikasi Halodoc, lho. Jadi, pastikan kamu sudah download aplikasinya di ponselmu, ya.

2. Metastasis

Metastasis adalah penyakit tulang yang terjadi ketika sel-sel kanker menyebar ke tulang. Sel-sel kanker yang menyebar ini bisa berasal dari berbagai jenis kanker yang sebelumnya sudah menjalar di tubuh. Metastasis tulang biasanya lebih sering terjadi pada tulang belakang, panggul, dan tulang paha. 

Namun, pada beberapa kasus, metastasis tulang mungkin saja terjadi setelah seseorang menjalani pengobatan kanker beberapa tahun lalu. Kanker payudara dan kanker prostat merupakan jenis-jenis kanker yang sering menyebarkan sel-sel kanker. Penyakit tulang jenis ini dapat menyebabkan nyeri dan patah tulang. Pada umumnya, kanker yang telah menyebar hingga ke tulang tidak bisa disembuhkan. 

3. Osteogenesis Imperfecta

Disebut juga penyakit tulang rapuh, osteogenesis imperfecta merupakan penyakit tulang yang ditandai dengan pembentukan tulang yang tidak sempurna. Kondisi orang yang mengidap penyakit ini dapat terlihat pada tulangnya yang mengalami kerapuhan dan mudah retak atau patah. 

Baca juga: Jangan Anggap Remeh, Keseleo Bisa Berakibat Fatal

Osteogenesis imperfecta biasanya sudah muncul sejak lahir, dan terjadi pada anak-anak yang keluarganya memiliki riwayat penyakit serupa alias genetik. Kebanyakan dari kelainan tulang ini bersifat ringan. Namun, saat penyakit tulang rapuh ini berkembang menjadi parah, hal tersebut bisa mengakibatkan terjadinya gagal jantung, sumsum tulang belakang bermasalah, cacat fisik permanen, atau hilangnya pendengaran.

Belum ada pengobatan yang dapat menyembuhkan penyakit tulang ini. Namun, upaya penanganan dengan obat-obatan, fisioterapi, serta rehabilitasi khusus dapat membantu pengidapnya untuk dapat menjalani aktivitas sehari-hari. Pada beberapa kasus, diperlukan operasi tulang untuk mengatasi efek kerusakan tulang pada penyakit tulang ini.

4. Osteodistrofi Ginjal

Seperti namanya, osteodistrofi ginjal merupakan penyakit tulang yang menimpa orang dengan gangguan ginjal. Ditandai dengan ketidakmampuan ginjal dalam mempertahankan keseimbangan komposisi kalsium dan fosfor di dalam darah. Gangguan jenis ini merupakan hal yang umum terjadi pada orang-orang berpenyakit ginjal dan pada sebagian besar pasien cuci darah.

Bentuk kelainan tulang jenis ini biasa disebut dengan rakitis ginjal. Satu lagi dampak dari gangguan pertumbuhan tulang yang dapat terlihat jelas adalah postur tubuh pendek pada anak. Gejala penyakit ini dapat dipantau dari pertumbuhan anak-anak yang mengidap penyakit ginjal, bahkan sebelum mereka diharuskan menjalani dialisis. Sebaliknya pada orang dewasa, gejala baru muncul setelah pengidap menjalani cuci darah selama beberapa tahun.

Baca juga: Dapatkah Medical Check Up Cegah Penyakit Tulang?

Itulah beberapa jenis penyakit tulang yang jarang diketahui. Jangan lupa untuk selalu menjaga pola hidup dan pola makan sehat, agar tubuh tetap fit, ya. Jika kamu mengalami masalah kesehatan, jangan ragu untuk mendiskusikannya dengan dokter di aplikasi Halodoc. Lewat fitur Talk to a Doctor, kamu bisa obrolkan langsung gejalamu melalui Chat atau Voice/Video Call. Jadi, pastikan kamu sudah download aplikasinya di ponselmu, ya.