Jarang Disadari, Ini Ciri-Ciri Diabetes Terjadi di Usia Muda
Diabetes bisa ditandai dengan beragam gejala, misalnya rasa haus yang meningkat dan kelelahan yang terjadi secara terus menerus.

DAFTAR ISI
- Ciri-Ciri Diabetes di Usia Muda
- Rekomendasi Obat Diabetes
- Apa Kata Studi tentang Diabetes?
- Faktor Pemicu Diabetes di Usia Muda
Hubungi Admin Whatsapp Halodoc untuk Booking Skrining Diabetes Mulai dari Rp 219.000,-
Diabetes umumnya dianggap sebagai penyakit yang menyerang orang tua saja. Namun, faktanya, diabetes juga bisa terjadi pada usia muda. bahkan anak-anak.
Nah, penting bagi kita untuk mengenali ciri-ciri diabetes pada usia muda agar bisa mendapatkan penanganan sedini mungkin. Lantas, apa saja gejala awal diabetes di usia muda yang perlu diwaspadai?
Ciri-Ciri Diabetes di Usia Muda
Meskipun identik dengan kelompok lansia, nyatanya penyakit ini juga bisa menyerang usia muda.
Sebelumnya, mau tahu kada kadar gula darah normal sesuai usia? Baca di artikel: Catat, Ini Kadar Gula Darah yang Normal dalam Tubuh Berdasarkan Usia.
Berikut ciri-ciri diabetes di usia muda berdasarkan jenis diabetesnya, yaitu:
1. Diabetes tipe 1
Diabetes tipe 1 pada usia muda akan ditandai dengan beberapa ciri yang perlu kamu waspadai, seperti:
- Peningkatan frekuensi buang air kecil, hal ini terjadi karena sel-sel tubuh tidak mampu mengolah kelebihan glukosa.
- Sering merasa haus, Karena sering buang air kecil, rasa haus muncul untuk mengembalikan cairan yang hilang.
- Kulit dan mulut yang kering, diabetes bisa menyebabkan kerusakan pembuluh darah sehingga membuat kulit dan mulut kering.
- Penurunan berat badan, diabetes menyebabkan tubuh menyerap nutrisi dalam otot sehingga membuat berat badan menurun drastis.
- Kelelahan, gangguan dalam penggunaan glukosa sebagai sumber energi oleh tubuh dapat memicu kelelahan.
- Penglihatan yang buram, penumpukan glukosa di dalam tubuh dapat menyebabkan penglihatan menurun.
2. Diabetes tipe 2
Sementara itu, diabetes tipe 2 akan ditandai dengan beberapa gejala, seperti:
- Peningkatan buang air kecil saat malam hari, kadar gula darah yang tinggi bisa memicu infeksi saluran kemih yang membuat frekuensi berkemih meningkat.
- Meningkatnya rasa haus, akibat sering buang air kecil maka tubuh jadi merasa cepat haus.
- Kelelahan, kadar gula darah yang tinggi dalam tubuh mengganggu kemampuan tubuh mengubah glukosa menjadi energi.
- Penurunan berat badan, defisiensi insulin pada pengidap diabetes membuat terganggunya metabolisme protein dan lemak. Ini menjadi salah satu alasan mengapa pengidap diabetes mengalami penurunan berat badan.
- Gatal di sekitar alat kelamin yang disebabkan oleh infeksi jamur, kadar gula darah yang tinggi bisa membuat sistem imun menurun sehingga membuat pertumbuhan jamur meningkat.
- Proses penyembuhan luka yang lambat, sistem imun yang rendah dapat membuat proses penyembuhan luka melambat. Baca penanganannya di artikel 6 Cara Mengobati Luka pada Pengidap Diabetes.
- Mata yang kering, kadar gula darah yang tinggi secara kronis dapat menyebabkan kerusakan saraf pada saraf halus yang menopang struktur mata.
Itulah beberapa ciri-ciri diabetes di usia muda yang perlu kamu waspadai.
Segera lakukan pemeriksaan ketika kamu mengalami keluhan kesehatan yang terkait dengan penyakit diabetes.
Selain itu, terdapat diabetes insipidus yang juga dapat menyerang berbagai kalangan. Untuk lebih lengkapnya, Ini Dokter yang Paham Pengobatan Diabetes Insipidus.kalangan. Untuk lebih lengkapnya, Ini Dokter yang Paham Pengobatan Diabetes Insipidus.
Rekomendasi Obat Diabetes
Ada beberapa rekomendasi obat diabetes yang bisa dikonsumsi, seperti:
1. Ozempic Pen 0.25 mg or 0.5 mg

Rekomendasi pertama datang dalam bentuk injeksi. Ozempic merupakan sediaan injeksi steril yang mengandung semaglutide.
Obat diabetes yang satu ini merupakan obat tambahan untuk pasien diabetes tipe 2 yang sedang menjalani program diet, dan olahraga guna meningkatkan kontrol glikemik dalam darah.
Tak hanya itu, penggunaan obat ini pada pasien diabetes tipe 2 juga dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, seperti infark miokard hingga stroke.
Namun, obat ini tidak dapat digunakan pada pasien dengan diabetes mellitus tipe 1.
Dosis dan aturan penggunaan:
- Disesuaikan dengan kondisi masing-masing pasien, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.
- Disuntikkan secara subkutan pada perut, paha, atau lengan atas.
- Gunakan ozempic 1 kali seminggu, pada hari yang sama setiap minggu.
Nomor registrasi: DKI2164605043A1
Rentang harga: Rp2.671.100 per pen.
Dapatkan Ozempic Pen 0.25 mg or 0.5 mg di Toko Kesehatan Halodoc.
2. Ozempic Pen 1 mg

Selanjutnya ada Ozempic Pen 1 mg yang merupakan injeksi steril dengan kandungan semaglutide. Obat ini bekerja secara selektif mengikat dan mengaktifkan reseptor GLP-1 untuk meningkatkan sekresi insulin yang bergantung pada glukosa, mengurangi sekresi glukagon yang tidak tepat, dan memperlambat pengosongan lambung.
Injeksi yang satu ini dapat digunakan sebagai tambahan pada pasien diabetes tipe 2 yang sedang menjalani diet dan program gula darah untuk meningkatkan kontrol glikemik.
Penggunaan obat ini tidak dapat diberikan pada pasien diabetes mellitus tipe 1 Selain itu, penggunaan obat diabetes ini pun harus sesuai dengan petunjuk dokter.
Dosis dan aturan pakai yang umum yaitu:
- Injeksi subkutan 0.25: 1 kali seminggu, selama 4 minggu.
- Dosis maksimal yang dianjurkan adalah 2 mg, 1 kali seminggu.
- Berikan Ozempic pada waktu yang sama setiap minggu.
- Disuntikan pada perut, paha, atau lengan atas.
Nomor registrasi: DKI2164605043A1
Rentang harga: Rp2.671.100 per pen.
Dapatkan Ozempic Pen 1 mg di Toko Kesehatan Halodoc.
Selain dua rekomendasi di atas, kamu juga bisa menggunakan obat diabetes dalam bentuk lain, di antaranya:
- Lipesco 10 Kaplet. Obat dengan kandungan A-Lipoicacid, vitamin B12, vitamin E, vitamin B-i mononitrat, dan vitamin B6 HCL yang bisa membantu memelihara kesehatan pada pasien diabetes.
- Metformin 500 mg 10 Strip (10 Tablet/Strip) – Obat Rutin. Obat diabetes generik yang bisa digunakan sebagai terapi awal untuk diabetes dewasa dengan keadaan kelebihan berat badan, serta kadar gula darah yang tidak bisa dikendalikan hanya dengan diet saja.
- Glucophage 500 mg 3 Strip (10 Tablet/Strip) – Obat Rutin. Mengandung metformin yang bisa digunakan untuk mengontrol dan menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2.
- Diamicron MR 60 mg 15 Tablet. Obat dengan kandungan Gliclazide yang termasuk dalam obat antidiabetes golongan sulfonilurea. Bisa digunakan oleh pengidap diebetes tipe 2 atau non insulin dependent tipe 2.
- Jardiance 10 mg 10 Tablet. Obat ini biasa diresepkan sebagai kombinasi tambahan dengan metformin, sulfonilurea atau pioglitazone pada pasien dewasa dengan diabetes tipe 2 untuk memperbaiki kontrol glikemik apabila diet dan olahraga saja tidak cukup.
Beli obat diabetes dengan mudah dan praktis di Toko Kesehatan Halodoc.
Apa Kata Studi tentang Diabetes?
Studi berjudul The Burden and Risks of Emerging Complication of Diabetes Mellitus yang dipublikasikan oleh Nature Reviews Endocrinology (2022) menyebut bahwa, sekitar 47-84 persen penderita diabetes melitus mengalami keterbatasan fungsional tubuh terutama tubuh bagian bawah.
Risiko ini bisa semakin meningkat dan menyebabkan disabilitas fungsional, terutama pada orang yang pernah mengalami stroke.
Faktor Pemicu Diabetes di Usia Muda
Ada berbagai pemicu yang meningkatkan risiko diabetes dialami oleh anak-anak muda, seperti:
- Menjalani pola makan yang kurang sehat.
- Terlalu banyak mengonsumsi makanan yang digoreng.
- Terlalu banyak mengonsumsi minuman dan makanan dengan gula tambahan.
- Jarang berolahraga.
- Kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol.
- Memiliki riwayat keluarga pengidap diabetes.
Sudah tahu mengenai necrotizing fasciitis yang rentan menyerang pengidap diabetes? Baca selengkapnya di artikel ini: Mengenal Necrotizing Fasciitis: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya“.
Perawatan dan Pengobatan Diabetes
Penyakit diabetes tidak dapat disembuhkan. Kamu hanya bisa melakukan perawatan untuk mengontrol kadar gula darah tetap stabil dan tidak meningkat.
Bagian yang paling penting dalam perawatan diabetes dengan menjalani pola makan sehat dan berolahraga secara rutin.
Pengidap diabetes harus mengonsumsi lebih banyak buah-buahan, sayuran, protein tanpa lemak, hingga biji-bijian.
Pengidap diabetes juga disarankan untuk rutin melakukan olahraga untuk membantu mengontrol kadar gula darah.
Aktivitas fisik dapat menurunkan kadar gula darah dengan memindahkan gula ke dalam sel yang bisa dijadikan energi untuk tubuh.
Kamu bisa melakukan berbagai olahraga yang menyenangkan, seperti aerobik, jalan kaki, berenang, hingga bersepeda.
Sangat penting untuk menjalankan olahraga secara konsisten dan menjadikannya sebagai rutinitas agar kondisi kesehatan tetap terjaga dengan baik.
Selain itu, jangan lupa untuk selalu mengontrol kadar gula darah secara mandiri atau pada fasilitas kesehatan terdekat.
Hal ini dilakukan untuk memastikan kadar gula darah masih berada dalam batas normal sehingga tidak memicu gejala atau komplikasi akibat diabetes. Cegah Diabetes, Ini 12 Cara Menurunkan Gula Darah yang Aman.
Jangan lupa untuk menghindari berbagai hal yang bisa memicu kondisi stres. Gangguan kesehatan mental ini juga dapat menyebabkan kondisi diabetes semakin memburuk.
Jika kamu memiliki risiko mengidap diabetes, pastikan kamu selalu menerapkan gaya hidup yang sehat.
Jangan lupa untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan vitamin dalam tubuh setiap hari.
Pentingnya Kesadaran dan Deteksi Dini Diabetes pada Usia Muda
Mengingat diabetes semakin marak terjadi di usia muda, penting bagi individu dan keluarga untuk meningkatkan kesadaran tentang gejala-gejala ini.
Deteksi dini dan intervensi tepat waktu dapat membantu mencegah komplikasi jangka panjang diabetes dan meningkatkan kualitas hidup individu yang terkena dampak.
Oleh karena itu, jika kamu atau orang terdekat mengalami gejala-gejala yang mencurigakan, segera konsultasikan dengan dokter spesialis penyakit dalam untuk evaluasi dan diagnosis lebih lanjut.
Skrining Diabetes Bisa di Rumah pakai Halodoc
Kamu juga perlu cek gula darah secara rutin. Tujuannya untuk mengontrol kadar gula darah guna mencegah diabetes.
Pemeriksaan juga berguna untuk mendeteksi diabetes sedini mungkin, sehingga kamu bisa segera melakukan perawatan dan mencegah terjadinya komplikasi.
Kini, kamu tidak perlu antre di rumah sakit atau klinik, kamu bisa melakukan Skrining Diabetes di rumah melalui layanan Halodoc Home Lab.
Halodoc menyediakan fasilitas Skrining Diabetes melalui layanan Homecare by Halodoc (tersedia di Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Denpasar).
Layanan ini adalah tes laboratorium atau paket tes dari Halodoc yang pengambilan sampelnya bisa dilakukan di rumah atau di lokasi mana pun yang kamu pilih.
Ada beberapa keunggulan dari layanan tes lab ini, antara lain:
✔ Tak perlu repot keluar rumah.
✔ Hemat waktu dan biaya.
✔ Tenaga kesehatan responnya cepat.
✔ Protokol kesehatan ketat. Ini Daftar Phlebotomist yang Tangani Layanan Tes Lab Halodoc.
✔ Sampel diambil secara aman dan steril.
✔ Sampel darah/urine akan dibawa langsung ke laboratorium setelah diambil (tidak ada transit).
✔ Peralatan yang digunakan berkualitas, aman, tersegel, dan sesuai standarisasi.
✔ Harga untuk Skrining Diabetes adalah Rp 245.000, kamu bahkan bisa melakukan family booking untuk mendapatkan ekstra diskon.
✔ Semua layanan tes lab terdiri dari pemeriksaan laboratorium dan konsultasi dokter.
✔ Untuk konsultasi hasil tes, kamu akan mendapat gratis voucher untuk chat dokter senilai 25rb di Halodoc.
Booking Skrining Diabetes Lebih Mudah di Rumah Lewat Halodoc.
Selain lewat aplikasi, kamu juga bisa order langsung dengan menghubungi nomor WhatsApp 0888-0999-9226.
Klik gambar berikut untuk memulai cek.