Jarang Diketahui, Ini Manfaat Timun Laut untuk Kesehatan
“Timun laut dipercaya bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Salah satunya adalah menjaga kesehatan organ jantung dan hati.”
Halodoc, Jakarta – Terlepas dari namanya, timun laut bukanlah sayuran. Melainkan makhluk laut berbentuk tabung yang sering digunakan dalam masakan China. Nama lainnya adalah sea cucumber atau teripang. Dari segi manfaat, makhluk laut ini dikenal sangat bernutrisi dan menyehatkan.
Kandungan protein dalam makanan laut ini cukup tinggi, sehingga bisa jadi alternatif yang bagus untuk daging merah. Penasaran apa saja manfaat kesehatan dari makhluk laut yang licin ini? Yuk simak!
Manfaat Timun Laut untuk Kesehatan
Hewan laut ini mengandung vitamin, mineral, dan antioksidan penting yang memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh. Salah satunya riboflavin, yang merupakan vitamin penting untuk produksi energi dan metabolisme tubuh.
Lebih jelasnya, berikut ini beberapa manfaat timun laut bagi kesehatan:
1. Melindungi dari Bakteri
Ekstrak timun laut hitam diketahui dapat menghambat pertumbuhan bakteri, termasuk E. coli, S. aureus, dan S. typhi. Semua bakteri tersebut dapat menyebabkan penyakit.
2. Menjaga Kesehatan Jantung dan Liver
Makanan laut ini juga dipercaya dapat meningkatkan kesehatan jantung dan hati. Hal ini karena ia dapat membantu penurunan tekanan darah, dan mengurangi kolesterol total, kolesterol jahat, dan trigliserida.
Sebuah penelitian pada 2015 di jurnal BioMed Research International, meneliti tikus dengan penyakit hepatorenal. Lalu, peneliti menemukan bahwa dosis tunggal ekstrak timun laut hitam secara signifikan mengurangi stres oksidatif dan kerusakan hati, serta meningkatkan fungsi hati dan ginjal.
3. Membantu Melawan Kanker
Hewan laut ini juga mengandung zat yang dapat membantu melawan sel kanker. Sebuah penelitian pada 2017 di jurnal Bioorganic & Medicinal Chemistry Letters menunjukkan bahwa diglikosida triterpen yang ditemukan dalam timun laut Vietnam memiliki efek toksik pada lima jenis sel kanker. Ini termasuk di antaranya adalah sel kanker payudara, prostat, dan kulit.
Selain itu, ia juga mengandung Ds-echinoside A. Ini adalah sejenis triterpen yang dipercaya dapat mengurangi penyebaran dan pertumbuhan sel kanker hati pada manusia.
Meski ada potensi manfaat pencegahan kanker, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui kemanjuran dan keamanan penggunaan makanan laut ini untuk melawan sel kanker.
Adakah Efek Sampingnya?
Meski makanan laut ini telah dikonsumsi di seluruh dunia selama berabad-abad dan dianggap relatif aman, ada beberapa potensi kekhawatiran. Pertama, spesies tertentu memiliki sifat antikoagulan, yang artinya dapat mengencerkan darah.
Orang yang sedang menjalani pengobatan dengan obat pengencer darah seperti warfarin harus menghindari konsumsi hewan ini. Terutama dalam bentuk suplemen pekat, untuk mengurangi risiko peningkatan perdarahan.
Kedua, hewan laut ini diketahui dapat menimbulkan risiko bagi orang-orang yang memiliki alergi kerang. Meski hewan ini tidak terkait dengan kerang, mereka mungkin terkontaminasi silang di restoran makanan laut atau fasilitas pengolahan lainnya.
Selain itu, kamu juga perlu hati-hati jika mengonsumsinya untuk tujuan pengobatan. Sebab, berbagai klaim manfaat yang tadi dijelaskan belum memiliki bukti ilmiah yang cukup.
Penelitian pada manusia diperlukan untuk mempelajari lebih lanjut tentang keamanan dan kemanjurannya sebagai obat. Jadi, kamu tidak boleh menjadikan makanan ini sebagai pengganti pengobatan medis dari dokter.
Selain itu, meningkatnya permintaan timun laut di seluruh dunia telah menyebabkan penurunan populasi mereka. Padahal, spesies ini memainkan peran penting dalam ekosistem terumbu laut dan telah dipengaruhi secara signifikan akibat penangkapan besar-besaran.
Untuk memastikan populasinya tetap pada tingkat yang sehat, sebaiknya pilih yang dibesarkan melalui budidaya atau memancingnya sendiri dengan cara yang aman bagi ekosistem.
Itulah pembahasan mengenai timun laut dan manfaatnya bagi kesehatan. Jika kamu mengalami masalah kesehatan apapun, download Halodoc saja untuk membuat janji rumah sakit dengan dokter, ya.
Referensi:
BioMed Research International. Diakses pada 2022. Protective and Curative Effects of the Sea Cucumber Holothuria atra Extract against DMBA-Induced Hepatorenal Diseases in Rats.
Bioorganic & Medicinal Chemistry. Diakses pada 2022. Cytotoxic Triterpene Diglycosides From The Sea Cucumber Stichopus Horrens.
Nourish by WebMD. Diakses pada 2022. Health Benefits of Sea Cucumber.
Healthline. Diakses pada 2022. Sea Cucumber: An Unusual Food with Health Benefits.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan