Jarang Diketahui, Ini Jumlah Kalori Singkong Rebus
“Setiap singkong memiliki ukuran yang bervariasi, sehingga tidak ada patokan pasti berapa banyak kalori yang terkandung. Contohnya, singkong seberat 100 gram yang direbus dapat mengandung sekitar 191 kalori.”
Halodoc, Jakarta – Singkong atau ubi kayu merupakan salah satu makanan sehat sumber karbohidrat yang kerap dikonsumsi di Indonesia. Umbi-umbian ini dapat digunakan dalam berbagai macam santapan. Selain itu, umbi singkong juga mirip dengan kentang, sehingga dapat diolah melalui berbagai cara. Contohnya seperti digoreng, dihaluskan, dipanggang, hingga direbus.
Nah, seperti yang diketahui, mengolah makanan dengan cara direbus dianggap sebagai cara yang sehat. Sebab, kandungan kalori pada makanan yang direbus biasanya tidak sebanyak makanan yang digoreng. Namun, khusus singkong rebus, kira-kira berapakah jumlah kalorinya?
Baca Juga: Ternyata, Singkong Bantu Turunkan Risiko Stunting
Jumlah Kalori pada Singkong Rebus
Singkong memiliki ukuran yang bervariasi, jadi kalori yang terkandung di dalamnya pun bisa berbeda-beda. Sebagai contoh, singkong seberat 100 gram yang direbus dapat mengandung sekitar 191 kalori. Nah, sekitar 84 persen dari kandungan kalori tersebut berasal dari karbohidrat, sedangkan sisanya berasal dari lemak dan protein.
Nah, berdasarkan contoh tersebut, singkong rebus dengan berat 100 gram dianggap memiliki kalori yang rendah. Meski begitu, konsumsinya pun perlu sesuai takaran yang tepat, karena jika berlebihan, kalori yang rendah juga akan mengalami penumpukan pada tubuh.
Namun, selain kalor yang rendah, singkong rebus juga diketahui mengandung berbagai nutrisi yang penting bagi tubuh. Misalnya seperti serat, mineral, hingga beberapa vitamin yang bermanfaat bagi kesehatan. Berikut adalah penjabaran mengenai berbagai kandungan nutrisi tersebut:
- Protein: 1,5 gram.
- Lemak: 3 gram.
- Karbohidrat: 40 gram.
- Serat: 2 gram.
- Vitamin C: 20 persen dari angka kebutuhan harian.
- Tembaga: 12 persen dari angka kebutuhan harian.
- Tiamin: 7 persen dari angka kebutuhan harian.
- Folat: 6 persen dari angka kebutuhan harian.
- Vitamin B6: 6 persen dari angka kebutuhan harian.
- Kalium: 6 persen dari angka kebutuhan harian.
- Magnesium: 5 persen dari angka kebutuhan harian.
- Niasin: 5 persen dari angka kebutuhan harian.
Berdasarkan penjabaran tersebut, dapat dikatakan bahwa singkong memiliki kadar vitamin C yang tinggi. Vitamin tersebut berperan penting sebagai antioksidan untuk menunjang berbagai fungsi tubuh. Mulai dari mendukung produksi kolagen, hingga meningkatkan kekebalan. Selain itu, pisang juga kaya akan tembaga, yaitu mineral yang diperlukan untuk sejumlah mekanisme tubuh. Contohnya seperti sintesis neurotransmiter, produksi energi tubuh, metabolisme zat besi, dan sebagainya.
Hal yang Perlu Diperhatikan
Meski singkong mengandung berbagai nutrisi penting dan rendah akan kalori, pastikan untuk tidak mengonsumsinya secara sembarangan. Sebab, singkong dapat berbahaya apabila dikonsumsi secara mentah, berlebihan, atau jika dimasak tidak benar. Perlu diketahui bahwa singkong mentah mengandung senyawa kimia yang dikenal sebagai glikosida sianogenik. Senyawa kimia tersebut terbukti dapat melepaskan sianida (racun) ke dalam tubuh apabila dikonsumsi.
Konsumsi glikosida sianogenik secara terus-menerus atau memakannya dalam jumlah tinggi meningkatkan risiko keracunan sianida. Keracunan sianida dikaitkan dengan gangguan fungsi tiroid dan saraf, kelumpuhan, kerusakan organ, dan bahkan kematian. Inilah alasan mengapa ada kasus keracunan singkong yang lazim terjadi di masyarakat Indonesia.
Karena itu, sebelum mengonsumsinya, pastikan untuk merendam dan memasak singkong sampai matang. Tujuannya tentu saja untuk menurunkan kandungan bahan kimia berbahaya tersebut.
Itulah penjelasan mengenai kalori yang terkandung di dalam singkong rebus. Karena dapat memiliki berat berbeda, singkong seberat 100 gram yang direbus dapat mengandung sekitar 191 kalori. Jika kamu masih memiliki pertanyaan seputar singkong, atau memiliki keluhan medis setelah mengonsumsinya, segeralah hubungi dokter.
Nah, melalui aplikasi Halodoc, kamu bisa tanya dokter tepercaya untuk mendapatkan informasi medis yang dibutuhkan. Tentunya melalui fitur chat/video call secara langsung pada aplikasinya. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang juga!
Baca Juga: 5 Manfaat dan Khasiat Tape Singkong untuk Kesehatan