Jarang Diketahui, Ini 6 Manfaat Berkebun untuk Kesehatan Mental
“Berkebun bukan sebatas hobi saja, aktivitas ini memberikan dampak positif untuk mental. Pasalnya, tanaman yang dirawat mampu menenangkan pikiran dan meredakan stres.”

Halodoc, Jakarta – Berkebun tidak sekadar menanam dan merawat tumbuhan saja, ternyata kegiatan ini berdampak untuk kesehatan mental. Melansir dari AARP, orang yang sudah tidak aktif dalam pekerjaan, cenderung sulit bersosialisasi dengan orang lain. Akibatnya, mereka rentan mengalami kesepian.
Kondisi inilah yang membuat banyak orang tua memilih berkebun. Sebab, salah satu manfaatnya membantu seseorang untuk menghadapi rasa kesepiannya.






Manfaat Berkebun untuk Kesehatan Mental
Berikut manfaat berkebun lainnya:
1. Menangkan pikiran
Selain menambah estetika, tanaman yang kamu rawat bisa membantu membersihkan udara dan membuat suasana rumah menjadi lebih hijau. Nah, hal ini bisa memberi dampak positif untuk kesehatan mental, yaitu menenangkan pikiran.
2. Sarana olahraga ringan
Saat berkebun, tanpa sadar kamu sudah berolahraga ,lho! Mencangkul, membersihkan rumput liar, mengangkat pot, mengelilingi taman untuk menyiram tanaman dan aktivitas berkebun lainnya sudah masuk kategori olahraga ringan. Penelitian mengungkapkan kalau olahraga selama 60 menit setiap hari bisa mengurangi depresi.
3. Mendorong pola makan sehat
Berkebun dapat mendorong kamu untuk menerapkan pola makan sehat. Pasalnya, kamu dapat memilih sayur atau buah yang ingin kamu tanam. Selain itu, menanam sendiri di rumah juga bebas pestisida sehingga jelas lebih sehat.
Kamu juga menjadi lebih menghargai makanan karena bahan-bahannya berasal dari jerih payah berkebun. Menurut penelitian Universitas Saint Louis, keluarga yang mengonsumsi bahan makanan yang ditanam sendiri bisa menciptakan suasana hati dan lingkungan yang positif. Pada akhirnya, efek tersebut berpengaruh pada kesehatan fisik dan mental.
4. Punya efek terapi
Berkebun bisa menjadi semacam aktivitas terapeutik bagi orang-orang yang mengidap masalah kesehatan mental. Saat seseorang fokus berkebun, secara tidak sadar mereka melupakan gejala depresi, kecemasan, dan stres yang dimilikinya. Selain itu, aktivitas ini juga terbukti meringankan gejala demensia, seperti perilaku agresif, meningkatkan konsentrasi, mengurangi ketergantungan obatan, dan perilaku melukai diri sendiri.
5. Meningkatkan suasana hati
Lingkungan hijau dan alami mampu memicu perasaan bahagia dan optimis. Bunga dapat membangkitkan emosi positif. Ini karena, aktivitas berkebun memicu pelepasan zat kimia yang menimbulkan perasaan senang, yaitu serotonin dan dopamin. Apalagi kalau kamu selalu memantau proses pertumbuhan tanaman tersebut.
6. Mempererat ikatan
Berkebun adalah kegiatan yang bisa dilakukan secara individual maupun berkelompok. Saat ini sudah banyak komunitas berkebun untuk mencapai tujuan tertentu. Bergabung dalam komunitas berkebun dapat menambah koneksi sosial dan support system untuk kamu.
Baca juga: Trik Agar Anak Doyan Makan Sayur, Saatnya Berkebun
Selain kesehatan fisik, kesehatan mental juga tak kalah penting untuk diperhatikan. Bila kamu mengalami masalah yang berhubungan dengan mental, jangan ragu untuk menemui psikolog. Segera buat janji medis dengan psikolog di aplikasi Halodoc. Jangan tunda sebelum kondisinya semakin memburuk, download Halodoc sekarang juga!
