Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Pisang Tanduk untuk Kesehatan

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   18 Oktober 2021
Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Pisang Tanduk untuk KesehatanJarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Pisang Tanduk untuk Kesehatan

“Siapa sangka jika di balik rasa enaknya, pisang tanduk menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Mulai dari menjaga daya tahan tubuh, mengontrol tekanan dan kadar gula darah, menyehatkan pencernaan, hingga menurunkan risiko anemia.”

Halodoc, Jakarta – Ukurannya yang lebih panjang dari pisang jenis lain, membuat pisang tanduk istimewa. Pisang yang rasanya manis ini biasanya hanya bisa dinikmati setelah diolah atau dimasak. Baik itu dengan digoreng, direbus, atau dikukus. 

Hal ini karena pisang tanduk memiliki rasa yang tidak terlalu manis dan tekstur yang lebih padat dibanding pisang lain yang bisa dimakan langsung. Lantas, apa saja manfaat pisang tanduk untuk kesehatan tubuh? Berikut ini pembahasannya.

Baca juga: Manfaat Pisang Kepok untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui

Manfaat Pisang Tanduk untuk Kesehatan

Ada banyak nutrisi yang terkandung dalam pisang tanduk. Mulai dari karbohidrat, protein, serat, kalium, magnesium, zat besi, fosfor, hingga vitamin C, A, B, dan K. Selain itu, pisang tanduk juga mengandung zinc, selenium, serta antioksidan seperti karoten, flavonoid, dan lutein.

Melimpahnya kandungan nutrisi dalam pisang tanduk membuat buah ini punya banyak manfaat bagi kesehatan. Berikut ini beberapa di antaranya:

  1. Bantu Jaga Daya Tahan Tubuh

Agar tidak mudah sakit, sangat penting untuk senantiasa menjaga daya tahan tubuh tetap optimal. Salah satu cara untuk menjaganya adalah dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang.

Nah, kamu juga bisa masukkan pisang tanduk ke dalam menu harian, lo. Sebab, pisang ini mengandung banyak nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh agar tetap sehat.

  1. Mengontrol Tekanan Darah

Kandungan kalium, serat, dan antioksidan dalam pisang tanduk bermanfaat untuk membantu tekanan darah tetap terkontrol. Pisang ini juga sangat rendah natrium (garam), sehingga bisa mencegah kenaikan tekanan darah. 

Jadi, jika kamu mengidap tekanan darah tinggi atau hipertensi, pisang ini bisa masuk dalam daftar menu makanan sehari-hari.

Baca juga: Makan Pisang Bisa Redakan Perut Kembung, Ini Alasannya

  1. Menjaga Kadar Gula Darah

Indeks glikemik pisang tanduk tergolong rendah. Artinya, pisang ini tidak akan memicu lonjakan kadar gula darah dalam tubuh, sehingga baik dikonsumsi oleh orang yang mengidap diabetes tipe 2.

Namun, perlu diketahui bahwa manfaat ini hanya bisa didapatkan dari pisang yang mentah. Pisang yang belum matang ini memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan yang sudah matang.

  1. Melancarkan Pencernaan

Seperti disebutkan tadi, pisang tanduk mengandung banyak serat, sehingga bisa membuat pencernaan menjadi lancar. Bila kamu sedang mengalami sembelit, konsumsi pisang ini mungkin dapat membantu.

Selain untuk sembelit dan kelancaran pencernaan, konsumsi buah berserat tinggi seperti pisang ini juga dapat menurunkan risiko terjadinya wasir dan divertikulitis. 

  1. Menurunkan Risiko Anemia

Anemia adalah kondisi yang membuat pengidapnya mudah lelah dan sulit konsentrasi, karena jumlah sel darah merah dalam tubuh menurun. Untuk mencegah terjadinya kondisi ini, kamu perlu mengonsumsi makanan yang tinggi zat besi dan folat, salah satunya pisang tanduk. 

Itulah pembahasan mengenai pisang tanduk dan berbagai manfaatnya bagi kesehatan. Dapat disimpulkan bahwa pisang ini mengandung banyak sekali nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh untuk tetap sehat. Jadi, kamu bisa memasukkannya ke dalam daftar menu makan harian. 

Baca juga: Benarkah Diet Pisang Bisa Turunkan Berat Badan?

Namun, perlu diingat bahwa untuk mendapatkan manfaat yang optimal dari pisang tanduk, kamu juga perlu memperhatikan jumlah konsumsi dan cara pengolahannya. 

Cara terbaik untuk mengolah pisang tanduk adalah dengan mengukus, merebus, atau memanggangnya. Sebaiknya hindari menggoreng pisang ini karena dapat menambah kadar lemak yang berbahaya bagi tubuh, terutama jika dikonsumsi berlebihan.

Selain itu, meski enak dan menyehatkan, kamu perlu mengonsumsi berbagai variasi makanan sehat lainnya dalam jumlah yang seimbang, ya. Bila merasa butuh asupan vitamin tambahan dari suplemen, kamu bisa download aplikasi Halodoc untuk cek kebutuhan medis kamu, kapan dan di mana saja.

This image has an empty alt attribute; its file name is Banner_Web_Artikel-01.jpeg
Referensi:
U.S. Department of Agriculture. Diakses pada 2021. Food Data Central. Plantains, Green, Raw.
U.S. Department of Agriculture. Diakses pada 2021. Food Data Central. Plantains, Yellow, Raw.
Healthline. Diakses pada 2021. Plantains: Nutrition Facts and Health Benefits.
Healthline. Diakses pada 2021. Plantains vs. Bananas: What’s the Difference?
Verywell Fit. Diakses pada 2021. Plantain Nutrition Facts and Health Benefits.
WebMD. Diakses pada 2021. Health Benefits of Plantains.