Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Jahe untuk Kesehatan Tubuh
“Jahe menjadi salah satu jenis tanaman herbal yang dikonsumsi untuk mengatasi beragam keluhan kesehatan. Di antaranya mual, radang sendi dan menurunkan berat badan berlebih.”
Halodoc, Jakarta – Jahe (Zingiber officinale Rosc) termasuk ke dalam jenis rempah penyedap makanan. Rempah ini tak hanya meningkatkan cita rasa masakan, tapi juga bermanfaat baik bagi kesehatan tubuh.
Manfaat jahe bisa dirasakan berkat kandungan baik, seperti energi, protein, lemak karbohidrat, serat dan kalsium. Di dalamnya juga mengandung beberapa jenis vitamin. Di antaranya vitamin B1, B2, B3 dan C.
Mengonsumsi rempah ini secara teratur dapat meningkatkan fungsi pencernaan. Tak hanya itu, jahe efektif menurunkan gula darah yang menjadi faktor pemicu penyakit jantung dan stroke.
Manfaat Jahe Bagi Tubuh
Jahe mengandung banyak asupan baik, meliputi:
- Air sebanyak 55.0 gram.
- Energi sebanyak 51 kilo kalori.
- Protein sebanyak 1.5 gram.
- Lemak sebanyak 1.0 gram.
- Karbohidrat sebanyak 10.1 gram.
- Serat sebanyak 12.0 gram.
- Kalsium sebanyak 21 milligram.
- Fosfor sebanyak 39 miligram.
- Besi sebanyak 1.6 miligram.
- Natrium sebanyak 12 miligram.
- Kalium sebanyak 441.7 miligram.
- Tembaga sebanyak 0.48 miligram.
- Karoten sebanyak 9 mikrogram.
- Seng sebanyak 0.7 miligram.
- Thiamin (vitamin B1) sebanyak 0.02 miligram.
- Riboflavin (vitamin B2) sebanyak 0.17 miligram.
- Niasin (vitamin B3) sebanyak 3.3 miligram.
- Vitamin C sebanyak 4 miligram.
Adapun manfaat jahe bagi kesehatan tubuh, di antaranya:
1. Mengusir Radikal Bebas di Dalam Tubuh
Gingerol yang merupakan senyawa bioaktif dalam jahe bersifat antiinflamasi dan antioksidan. Kandungan ini dapat membantu mengurangi stres oksidatif, yang merupakan dampak dari jumlah radikal bebas berlebihan di dalam tubuh. Manfaatnya meliputi mengurangi mual dan membantu melawan flu serta pilek.
2. Meredakan Gangguan Pencernaan
Manfaat ini berkat kandungan phenolic dalam jahe. Fungsinya meredakan gejala asam lambung dan sakit maag, memproduksi air liur serta mencegah terjadinya kontraksi perut. Kandungan tersebut juga bisa membantu mempercepat pergerakan makanan dan minuman selama proses pencernaan berlangsung.
3. Membantu Menurunkan Berat Badan
Manfaat jahe selanjutnya yakni membantu menurunkan berat badan pada pengidap obesitas. Manfaatnya berkat senyawa gingerol dan shogaol yang terkandung dalam jahe. Keduanya memiliki efek antiobesitas yang berperan dalam menekan nafsu makan dan mengendalikan kadar gula darah dalam tubuh.
4. Membantu Mengatasi Gejala Osteoarthritis
Osteoarthritis (OA) merupakan masalah kesehatan sendi yang menyebabkan gejala berupa kekakuan dan nyeri pada sendi. Tingkat keparahan gejala pada pengidap bisa diatasi dengan mengonsumsi sebanyak 500 miligram hingga 1 gram jahe. Lakukan ini setiap hari selama 3 hingga 12 minggu.
5. Membantu Menurunkan Gula Darah
Studi pada 41 peserta dengan diabetes 2 tertuang dalam jurnal The effects of ginger on fasting blood sugar, hemoglobin A1c, apolipoprotein B, apolipoprotein A-I and malondialdehyde in type 2 diabetic patients. Hasilnya membuktikan bahwa mengonsumsi 2.2 gram bubuk jahe per hari dapat menurunkan gula darah sebanyak 12 persen.
Masih dari studi yang sama, para peserta mengalami peningkatan hemoglobin A1c (HbA1c) sebelum mengosumsi jahe bubuk. Peningkatan HbA1c menjadi penanda kadar gula darah jangka panjang. Setelah mengonsumsi jahe bubuk selama 12 minggu, kadar HbA1c berkurang sebanyak 10 persen.
Manfaat jahe yang disebutkan di atas bisa dirasakan ketika mengonsumsinya secara rutin. Rempah ini bisa dijadikan sebagai campuran masakan atau diolah sebagai minuman seperti wedang jahe atau susu jahe.
Jika gangguan kesehatan tak kunjung membaik setelah mengonsumsi jahe, silakan tanya dokter untuk melakukan perawatan. Kamu juga bisa mendapatkan informasi lain seputar kesehatan dengan mendownload Halodoc sekarang juga.