Halodoc, Jakarta –  Sama dengan kesehatan fisik, kesehatan mental juga tak kalah penting untuk pertumbuhan sang buah hati. Olahraga bisa menjadi sarana menjaga kondisi mental anak. Sebab, aktivitas ini terbukti menurunkan depresi pada anak-anak. 

Bukan mitos, ada beberapa penelitian yang mengungkapkannya. Salah satu contohnya adalah studi berjudul Physically active children are less depressed. Hasil penelitian menunjukan jika anak-anak yang aktif berolahraga mampu menangkal tanda-tanda depresi. 

Manfaat Olahraga untuk Mental Anak

Berikut manfaat olahraga untuk kesehatan mental anak lainnya:

1. Mengurangi stres 

Olahraga mampu merangsang produksi endorfin, yaitu bahan kimia otak yang bertugas menghilangkan rasa sakit dan meningkatkan suasana hati. Aktivitas fisik juga bisa menurunkan hormon stres disebut kortisol. Jika dilakukan secara rutin, anak yang berolahraga tentunya terhindar dari stres. 

2. Meningkatkan rasa percaya diri 

Ketika suasana hati Si Kecil membaik, otomatis tingkat kepercayaan dirinya meningkat. Efek ini bahkan bisa bertahan lebih lama, apalagi kalau dilakukan secara rutin. Jadi, jika ingin Si Kecil punya rasa percaya diri yang tinggi, dorong dirinya untuk olahraga atau sekedar beraktivitas fisik. 

3. Meningkatkan kualitas tidur

Kualitas tidur erat kaitannya dengan kesehatan mental. Pasalnya, seseorang yang cukup tidur memiliki suasana hati yang baik. Sebaliknya, kurang tidur bisa membuat seseorang lekas marah dan emosi. 

Nah, olahraga bisa mempertahankan ritme sirkadian anak. Ritme sirkadian adalah jam internal yang mengatur proses penting dan fungsi tubuh termasuk kapan waktunya bangun dan tidur. Dengan demikian, waktu tidur dan bangunnya lebih teratur serta kualitas tidur semakin meningkat.n

Kenali Tanda-Tanda Gangguan Mental pada Anak

Setiap anak mempunyai karakter yang berbeda-beda. Namun, setiap orang tua pasti memahami karakter asli anak. Nah, ketika karakter ini mengalami perubahan, bisa jadi anak mengalami gangguan mental. Beberapa tanda anak mengalami masalah mental antara lain:

1. Perubahan pola pikir

Perubahan ini ditandai dengan perkataan hal-hal negatif tentang diri mereka sendiri atau menyalahkan diri sendiri atas hal-hal di luar kendali mereka. Anak mungkin kesulitan berkonsentrasi, sering berpikiran negatif dan menurunnya kinerja di sekolah. 

2. Perubahan suasana hati

Ciri-ciri lainnya adalah perubahan suasana hati. Anak mungkin tampak  tidak bahagia, khawatir, bersalah, takut, mudah tersinggung, sedih, atau marah. Mereka juga merasa tidak berdaya, putus asa, kesepian atau ditolak.

3. Perubahan perilaku

Selain perubahan suasana hati, anak juga mengalami perubahan perilaku, seperti:

• Ingin sering sendirian.
• Mudah menangis.
• Menunjukkan minat yang kurang atau menarik diri dari olahraga, permainan, atau aktivitas lain yang biasanya mereka nikmati.
• Bereaksi berlebihan, atau ledakan kemarahan atau air mata yang tiba-tiba karena insiden kecil.
• Tampak lebih tenang dari biasanya, kurang energik.
• Kesulitan bersantai atau tidur.
• Menghabiskan banyak waktu untuk melamun.
• Kembali ke perilaku yang kurang dewasa.
• Kesulitan bergaul dengan teman.

4. Perubahan fisik

Gangguan mental bukan cuma menyasar psikis saja, tetapi juga fisik. Tanda-tandanya berupa:

• Sakit kepala, sakit perut, sakit leher, atau nyeri dan nyeri umum.
• Kurang energi, atau merasa lelah sepanjang waktu.
• Masalah tidur atau makan.
• Terlalu banyak energi atau kebiasaan gugup seperti menggigit kuku, memutar rambut, atau mengisap jempol.

Jika kamu punya pertanyaan lain seputar masalah kesehatan, hubungi dokter melalui aplikasi Halodoc saja. Dokter yang ahli di bidangnya akan menjawab pertanyaan kamu sekaligus memberikan solusi terbaik. Jangan tunda sebelum kondisinya memburuk, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2022. Exercise Benefits Children Physically and Mentally.

Children’s Hospital Colorado. Diakses pada 2022. The Benefits of Physical Activity and Exercise on Mental Health.

Caring for Kids. Diakses pada 2021. Your Child’s Mental Health.

Mental Health America. Diakses pada 2021. What Every Child Needs For Good Mental Health.

Very Well Family. Diakses pada 2021. How to Improve Your Child’s Mental Health.