Jarang Diketahui, Begini Struktur Anatomi Otak Manusia
“Struktur anatomi otak manusia terdiri dari serebrum, batang otak, dan serebelum (otak kecil). Selain itu, otak juga terdiri dari beberapa lobus dan memiliki lapisan pelindung.”
Halodoc, Jakarta – Otak adalah salah satu organ terbesar dan paling kompleks dalam tubuh manusia. Organ seberat 1,3 kg ini mengontrol semua fungsi tubuh dan menafsirkan informasi dari dunia luar. Kecerdasan, kreativitas, emosi, dan ingatan adalah beberapa dari banyak hal yang diatur oleh otak.
Dilindungi di dalam tengkorak, otak terdiri dari banyak area khusus yang saling bekerja sama agar bisa menjalankan fungsinya dengan baik. Yuk, simak struktur anatomi otak pada manusia di sini!
Struktur Anatomi Otak Manusia
Otak terdiri dari serebrum, serebelum, dan batang otak. Berikut penjelasannya:
1. Serebrum
Serebrum adalah bagian otak yang terbesar yang terdiri dari materi abu-abu (korteks serebral) dan materi putih di pusatnya. Bagian ini memiliki fungsi penting, yaitu memulai dan mengkoordinasikan gerakan dan mengatur suhu.
Area lain dari serebrum memungkinkan seseorang untuk berbicara, memberi penilaian, berpikir dan memiliki kemampuan penalaran, pemecahan masalah, emosi dan pembelajaran. Fungsi lainnya berhubungan dengan penglihatan, pendengaran, perabaan dan indera lainnya.
2. Korteks Serebral
Korteks menunjukkan materi abu-abu luar yang menutupi serebrum. Ini memiliki area permukaan yang besar karena lipatannya, dan mencakup sekitar setengah dari berat otak.
Korteks serebral dibagi menjadi dua bagian atau hemisfer, yaitu hemisfer kanan dan kiri. Mereka dihubungkan oleh seikat serat yang disebut corpus callosum yang mengirimkan pesan dari satu sisi ke sisi lain. Setiap belahan mengontrol sisi tubuh yang berlawanan. Jika stroke terjadi di sisi kanan otak, lengan atau kaki kiri mungkin lemah atau lumpuh.
Secara umum, otak kiri mengontrol ucapan, pemahaman, aritmatika, dan penulisan. Belahan kanan mengontrol kreativitas, kemampuan spasial, artistik, dan keterampilan musik. Belahan kiri dominan dalam penggunaan tangan dan bahasa pada sekitar 92% orang.
3. Batang Otak
Batang otak atau otak tengah menghubungkan otak besar dengan sumsum tulang belakang. Ini meliputi otak tengah, pons, dan medula.
- Otak Tengah
Otak tengah atau mesencephalon adalah struktur yang sangat kompleks dengan berbagai kelompok neuron yang berbeda (inti dan kolikuli), jalur saraf dan struktur lainnya. Fitur-fitur ini memfasilitasi berbagai fungsi, mulai dari pendengaran dan gerakan hingga penghitungan respons dan perubahan lingkungan.
Otak tengah juga mengandung substantia nigra, area yang terpengaruh saat terkena penyakit Parkinson, yang kaya akan neuron dopamin dan bagian dari ganglia basal. Area tersebut memungkinkan gerakan dan koordinasi.
- Pons
Ini adalah asal dari empat dari 12 saraf kranial, yang memungkinkan berbagai aktivitas seperti produksi air mata, mengunyah, berkedip, memfokuskan penglihatan, keseimbangan, pendengaran, dan ekspresi wajah. Memiliki nama Latin yang berarti “jembatan,” pons adalah hubungan antara otak tengah dan medula.
- Medula
Di bagian bawah batang otak, medula adalah tempat otak bertemu dengan sumsum tulang belakang. Bagian ini sangat penting untuk kelangsungan hidup.
Fungsinya mengatur banyak aktivitas tubuh, termasuk irama jantung, pernapasan, aliran darah, dan kadar oksigen dan karbon dioksida. Medula juga menghasilkan aktivitas refleksif seperti bersin, muntah, batuk dan menelan.
Sumsum tulang belakang memanjang dari bagian bawah medula dan melalui lubang besar di bagian bawah tengkorak. Didukung oleh tulang belakang, sumsum tulang belakang membawa pesan ke dan dari otak dan seluruh tubuh.
4. Serebelum
Cerebellum atau “otak kecil” adalah bagian otak seukuran kepalan tangan yang terletak di bagian belakang kepala, di bawah lobus temporal dan oksipital dan di atas batang otak. Seperti korteks serebral, ia memiliki dua bagian.
Bagian luar mengandung neuron, dan daerah dalam berkomunikasi dengan korteks serebral. Fungsinya untuk mengkoordinasikan gerakan otot volunter dan untuk menjaga postur dan keseimbangan.
Studi baru mengeksplorasi peran otak kecil dalam pemikiran, emosi dan perilaku sosial, serta kemungkinan keterlibatannya dalam kecanduan, autisme dan skizofrenia.
Bagian Otak Lainnya
Selain tiga bagian otak inti di atas, organ vital ini juga dibagi menjadi beberapa lobus:
• Lobus frontal bertanggung jawab atas pemecahan masalah dan penilaian serta fungsi motorik.
• Lobus parietal mengatur sensasi, tulisan tangan, dan posisi tubuh.
• Lobus temporal terlibat dengan memori dan pendengaran.
• Lobus oksipital mengandung sistem pemrosesan visual otak.
Otak juga memiliki lapisan pelindung yang disebut meninges. Ada tiga lapisan pelindung yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang, yaitu:
- Lapisan terluar, yang disebut dura mater, tebal dan keras. Ini mencakup dua lapisan, yaitu lapisan periosteal dari dura mater melapisi kubah bagian dalam tengkorak (kranium) dan lapisan meningeal di bawahnya. Ruang antara lapisan memungkinkan lewatnya vena dan arteri yang memasok aliran darah ke otak.
- Arachnoid mater adalah lapisan jaringan ikat tipis seperti jaring yang tidak mengandung saraf atau pembuluh darah. Di bawah mater arachnoid adalah cairan serebrospinal, atau CSF. Cairan ini melindungi seluruh sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang) dan terus bersirkulasi di sekitar struktur ini untuk menghilangkan kotoran.
- Pia mater adalah selaput tipis yang membungkus permukaan otak dan mengikuti konturnya. Pia mater kaya dengan vena dan arteri.
Itulah struktur anatomi otak manusia yang perlu diketahui. Mengingat organ tersebut berperan penting dalam kehidupan, kamu perlu menjaga kesehatan otak dengan mengonsumsi nutrisi yang bermanfaat bagi organ tersebut.
Untuk cek kebutuhan obat dan vitamin untuk otak, gunakan Halodoc saja. Tidak perlu repot-repot keluar rumah, tinggal order lewat aplikasi dan pesananmu akan diantar dalam waktu satu jam. Yuk, download Halodoc sekarang juga di Apps Store dan Google Play.