Jarang Dikenali, Ini 6 Manfaat Chamomile bagi Wajah
“Chamomile telah lama digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan pada kulit wajah. Beberapa di antaranya yaitu membantu menenangkan kulit sensitif, mencerahkan kulit, obat jerawat alami, hingga memperlambat munculnya tanda penuaan dini.”
Halodoc, Jakarta – Chamomile memiliki banyak jenis, tetapi hanya dua jenis yang paling banyak digunakan, yaitu chamomile Romawi (Anthemis nobilis) dan chamomile Jerman (Matricaria recutita). Keduanya memiliki tiga jenis senyawa kimia yang sangat baik untuk mendukung kesehatan kulit, yaitu bisabolol, matricin, dan chamazulene.
Meski begitu, chamomile Jerman lebih diyakini punya banyak kandungan senyawa bisabolol dan chamazulene dibandingkan dengan chamomile Romawi. Selain itu, chamomile Jerman juga lebih sering dipakai sebagai bahan utama membuat berbagai produk perawatan kulit wajah. Contohnya seperti serum, essence, toner, dan masih banyak lagi.
Manfaat Chamomile bagi Wajah
Tak hanya memiliki manfaat untuk membantu meredakan stres dan membuat tidur lebih berkualitas, chamomile juga memiliki khasiat untuk menjaga kesehatan kulit. Meski demikian, hasil penelitian yang berkaitan dengan manfaat chamomile untuk kulit wajah bisa dikatakan masih sangat terbatas.
Bahkan, beberapa studi masih diuji pada hewan sehingga diperlukan studi lanjutan untuk menguji efektivitas chamomile pada manusia. Berikut beberapa manfaat chamomile untuk wajah:
2. Meringankan kemerahan dan peradangan pada kulit
Chamomile banyak digunakan untuk membantu meringankan kemerahan dan peradangan pada kulit, terlebih yang disebabkan karena ruam dan terbakar matahari atau sunburn.
Tanaman ini bisa membantu mengurangi kerusakan pada DNA kulit yang terjadi karena paparan cahaya matahari terlalu berlebih. Ini berkat peran senyawa antiperadangan yang bisa memberikan perlindungan pada kulit dengan menekan peradangan yang muncul.
Senyawa antiperadangan yang terkandung pada chamomile bisa menembus hingga lapisan kulit terdalam. Senyawa tersebut membantu mengurangi kemerahan dan menenangkan kulit yang mengalami iritasi sebagai efek samping peradangan. Tak hanya itu, senyawa apigenin sebagai antioksidan juga menekan terbentuknya senyawa yang menyebab munculnya peradangan.
2. Obat jerawat alami
Selain itu, chamomile juga digunakan sebagai obat jerawat alami, bahkan untuk jerawat yang mengalami peradangan. Ini berkat kandungan antioksidan, antibakteri, dan antiperadangan yang terdapat pada chamomile yang diyakini dapat meringankan kemerahan dan iritasi yang terjadi karena munculnya jerawat.
Chamomile bekerja aktif dengan mematikan bakteri yang menyebabkan munculnya jerawat. Ia juga membantu menyamarkan kulit yang mengalami hiperpigmentasi, sekaligus mempercepat proses regenerasi kulit. Selanjutnya, kulit dapat lebih sehat dan bebas jerawat.
3. Memperlambat proses penuaan dini
Polifenol dan fitokemikal, sejenis antioksidan yang turut terdapat dalam chamomile berperan untuk memperlambat proses penuaan dini. Kedua senyawa tersebut membantu mempercepat proses regenerasi kulit, sekaligus memberikan perlindungan kulit dari bahaya kerusakan karena radikal bebas.
Dengan demikian, kemunculan tanda penuaan dini, seperti hiperpigmentasi, flek hitam, garis halus, dan keriput dapat dicegah.
4. Membuat kulit tampak lebih cerah
Pemakaian produk perawatan wajah untuk membuat kulit lebih cerah dengan kandungan chamomile, disebutkan bisa mengatasi terjadinya hiperpigmentasi. Ini adalah kondisi ketika kulit memiliki warna yang lebih gelap dibandingkan dengan bagian kulit lain, karena kelebihan produksi hormon melanin.
Biasanya, hiperpigmentasi disebabkan karena cedera atau peradangan kulit. Misalnya bekas jerawat atau paparan sinar matahari berlebihan. Tak hanya itu, perubahan hormon yang terjadi selama kehamilan juga meningkatkan risiko kemunculan hiperpigmentasi.
Chamomile sendiri diyakini memiliki kandungan senyawa pencerah dan astringent. Senyawa tersebut membuat pori-pori kulit lebih kencang, lebih halus, dan membantu menyamarkan noda bekas jerawat serta hiperpigmentasi.
5. Baik untuk kulit sensitif
Kandungan senyawa kimia dan zat antiperadangan pada chamomile dipercaya baik untuk pemilik kulit sensitif. Studi yang pernah dilakukan pada hewan menunjukkan bahwa pemakaian krim kulit yang memiliki kandungan chamomile, bisa membantu mengatasi berbagai masalah pada kulit, misalnya eksim.
Selain itu, studi dalam Journal of Veterinary Science, juga menyebutkan bahwa memakai minyak bunga chamomile Jerman pada kulit hewan, juga efektif untuk meringankan gejala alergi.
6. Membantu mempercepat penyembuhan luka
Ekstrak dari minyak esensial yang memiliki kandungan chamomile disebutkan memiliki kandungan senyawa antimikroba, yang diyakini bisa memberikan perlindungan kulit dari virus, jamur, dan bakteri.
Studi yang dilakukan pada hewan dalam Infectious Disorders menyebutkan, memakai salep yang memiliki kandungan ekstrak bunga chamomile Romawi, bisa membuat luka pada kulit sembuh lebih cepat, dibandingkan dengan plasebo atau pemakaian salep tetracycline.
Namun, sekali lagi, semua manfaat chamomile ini masih dilakukan atau terbukti pada hewan, bukan pada manusia. Oleh karena itu, kamu mungkin perlu bertanya langsung pada dokter kulit atau kecantikan jika mengalami masalah pada kulit wajah.
Gunakan aplikasi Halodoc untuk tanya jawab dengan dokter atau cek kebutuhan medis lebih lengkap. Cek langsung App Store atau Play Store untuk download aplikasi Halodoc.
Referensi:
Infectious Disorders. Diakses pada 2022. In vivo Antibacterial and Wound Healing Activities of Roman Chamomile (Chamaemelum nobile).
Journal of Veterinary Science. Diakses pada 2022. Effect of German chamomile oil application on alleviating atopic dermatitis-like immune alterations in mice.
Healthline. Diakses pada 2022. Add Chamomile to Your Skin Care Routine to Soothe Redness, Fight Acne, and Reduce Signs of Aging.
Byrdie. Diakses pada 2022. 5 Skincare Benefits of Chamomile (And 8 Products to Try).
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan