Jangan Sembarang Simpan Obat, Ketahui 4 Cara Ini
Halodoc, Jakarta – Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi gangguan kesehatan yang ringan. Mulai dari beristirahat, mengonsumsi makanan sehat dan bernutrisi, dan mengonsumsi obat-obatan yang dianjurkan oleh dokter.
Baca juga: Perhatikan Ini Sebelum Menyimpan Obat Tetes Mata
Obat bisa disimpan dan digunakan kembali asalkan tidak melebihi tanggal kedaluwarsa. Konsumsi obat sebelum tanggal kedaluwarsa membuat kamu merasakan manfaat dari obat tersebut secara optimal. Selain tanggal kedaluwarsa, perhatikan cara penyimpanan obat agar kandungan yang terdapat pada obat tetap optimal untuk kesehatan kamu.
Ketahui Cara Penyimpanan Obat yang Baik
Menyimpan beberapa obat di rumah memang berguna. Ketahui cara yang bisa digunakan untuk menyimpan obat di rumah, agar manfaat obat bisa dirasakan dan kandungan obat tidak membahayakan tubuh.
Ada banyak hal yang perlu kamu perhatikan ketika akan menyimpan obat di rumah. Tidak ada salahnya untuk menggunakan aplikasi Halodoc dan bertanya langsung pada dokter mengenai proses penyimpanan obat yang baik untuk konsumsi.
1. Perhatikan Jenis Obat
Sebaiknya sebelum memutuskan untuk menyimpan obat, perhatikan jenis obat yang kamu beli atau dapat dari rumah sakit. Sebaiknya ketika ada obat berjenis puyer, kamu tidak menyimpannya dalam waktu yang cukup lama meskipun obat tersebut belum melewati masa kedaluwarsa. Selain itu, jangan simpan obat yang diresepkan oleh dokter ketika tidak habis digunakan.
2. Letakkan pada Wadah Rapat
Ketika menyimpan obat, letakan pada wadah yang rapat. Obat tidak mudah terpapar kuman atau zat terkontaminasi dari luar.
3. Letakkan pada Tempat Asli
Sebaiknya jangan ganti kemasan obat dengan kemasan yang lain. Biarkan obat yang kamu simpan diletakkan pada kemasan yang asli.
4. Perhatikan Suhu Ruangan
Jangan lupa untuk perhatikan suhu ruangan tempat kamu menyimpan obat. Sebaiknya tempat penyimpanan obat memiliki suhu ruangan. Hindari tempat dengan suhu yang panas dan hindari tempat penyimpanan obat dari paparan sinar matahari langsung. Hindari pula menyimpan obat pada suhu terlalu dingin kecuali memang obat tersebut harus disimpan di lemari pendingin.
Baca juga: Ini Cara Tepat Menyimpan Produk Skincare
Perhatikan Hal Ini Jika Obat Sudah Dikonsumsi
Manfaat obat masih optimal hingga batas tanggal kedaluwarsa. Kondisi ini berlaku pada obat yang masih dalam kemasan asli dan belum dibuka. Lalu, bagaimana jika ada obat yang sudah terbuka?
Ketahui masa simpan bagi obat yang telah dibuka atau dikonsumsi, agar dapat merasakan manfaat obat secara optimal. Selain itu, perhatikan juga beberapa hal ini agar obat yang dikonsumsi tetap berguna dengan baik, yaitu:
1. Ketahui Jenis Obat yang Sebaiknya Jangan Disimpan
Sebaiknya jangan simpan obat yang berjenis puyer dalam waktu yang terlalu lama. Konsumsi obat puyer sesuai dengan saran dan anjuran dokter.
2. Penyimpanan 1-2 Bulan
Waktu penyimpanan ini berlaku bagi obat jenis insulin yang telah dibuka dan disimpan di luar lemari es. Salah satu jenis obat yang penggunaannya bisa digunakan dalam rentang waktu ini adalah obat tetes mata. Jenis tablet dan kapsul juga masih bisa disimpan selama 2 bulan setelah kemasannya terbuka, namun dengan cara penyimpanan yang baik.
3. Penyimpanan 3-6 Bulan
Jenis obat-obatan seperti sirup, salep, semprot telinga, krim dengan wadah yang tertutup masih bisa digunakan selama 3 bulan setelah pertama kali kemasan dibuka.
4. Sesuai Batas Tanggal Kedaluwarsa
Inhaler atau koyo bisa disimpan hingga batas tanggal kedaluwarsa. Membuka kemasan dan menyimpan obat jenis ini tidak mengubah kandungan atau zat aktif yang ada pada obat.
Tidak ada salahnya untuk memerhatikan kondisi obat yang telah disimpan ketika akan digunakan kembali. Hindari penggunaan obat yang telah berubah warna, tekstur hingga aroma meskipun belum melewati tanggal kedaluwarsa.
Baca juga: 5 Manfaat Curhat dengan Dokter