Jangan Salah, Donor Darah Antar Golongan Bisa Dilakukan

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   31 Agustus 2020
Jangan Salah, Donor Darah Antar Golongan Bisa DilakukanJangan Salah, Donor Darah Antar Golongan Bisa Dilakukan

Halodoc, Jakarta – Golongan darah manusia ada 4, yaitu A, B, AB, dan O. Selama ini, donor darah diketahui hanya bisa dilakukan dari dan kepada golongan darah yang sama, misalnya dari golongan darah A ke golongan darah A. Namun tahukah kamu, ternyata ada kondisi yang memungkinkan untuk melakukan donor darah antar golongan.

Mengetahui golongan darah sendiri, dan juga anggota keluarga atau orang terdekat adalah hal yang penting dilakukan. Sebab, hal ini penting jika suatu saat seseorang membutuhkan transfusi atau menerima donor dari darah orang lain. Pada beberapa kondisi gawat darurat, seperti kecelakaan lalu lintas, mengetahui golongan darah bisa membantu mempercepat pelaksanaan tindakan medis.

Baca juga: 4 Fakta Menarik Golongan Darah


Syarat Donor darah Antar Golongan 

Memang benar donor darah sebaiknya dilakukan antara golongan yang sama. Bukan tanpa alasan, darah manusia mengandung sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit alias keping darah. Golongan darah manusia bisa diidentifikasi dari antibodi dan antigen di dalam darah. Saat akan menerima donor, dibutuhkan kecocokan antara semua komponen tersebut. 

Perlu diketahui, antibodi dan antigen adalah dua hal yang berbeda. Antibodi merupakan jenis protein yang merupakan bagian dari pertahanan alami tubuh dan bisa ditemukan di dalam plasma darah. Sementara antigen, adalah molekul protein yang ditemukan di permukaan sel darah merah. Selain itu, sel darah merah juga memiliki antigen yang disebut dengan Rh. Jika antigen ini ditemukan dalam darah, kamu memiliki Rh positif. Sementara jika tidak, artinya Rh negatif. 

Baca juga: Ini yang Perlu Diketahui tentang Golongan Darah dan Rhesus

Nah, ada beberapa kasus yang memungkinkan donor darah antar golongan. Golongan darah O dengan Rh negatif bisa diberikan kepada siapa saja. Dengan kata lain, pemilik golongan darah ini bisa memberi darah pada pemilik golongan darah O, A, B, dan AB. Hal ini juga yang menjadi alasan golongan darah O sering digunakan dalam kondisi darurat medis. 

Golongan darah O dengan Rh negatif tidak memiliki antigen A maupun B di permukaan sel. Hal itu yang menjadikan golongan darah ini cocok dengan setiap golongan darah lain, dan dengan Rh positif maupun negatif. Golongan darah O dengan Rh negatif sering digunakan untuk membantu orang yang tidak diketahui golongan darahnya. 

Sementara itu, golongan darah lain hanya bisa mendonorkan darah pada golongan yang sama. Meski golongan darah sama, tetap harus diperhatikan rhesusnya. Hanya golongan darah dengan rhesus positif yang bisa menyumbangkan darahnya untuk mereka dengan golongan darah yang sama, meskipun kepada yang rhesusnya negatif atau positif. Pemberian donor darah tidak boleh dilakukan sembarangan, sebab bisa memicu reaksi ketidakcocokan. 

Maka dari itu, sangat penting untuk melakukan pemeriksaan terlebih dahulu sebelum donor darah dilakukan. Perlu dipastikan bahwa ada kecocokan antara darah yang didonorkan dengan calon penerima. Jika dinyatakan cocok, proses transfusi darah bisa segera dilakukan, sehingga bisa menyelamatkan nyawa. 

Baca juga: Penyakit yang Sering Menyerang Menurut Golongan Darah

Masih penasaran tentang golongan darah dan prosedur donor darah antara golongan? Bicara pada dokter di aplikasi Halodoc saja. Kamu bisa dengan mudah menghubungi dokter melalui Video/Voice Call atau Chat. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter terpercaya. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store atau Google Play!



Referensi 
NHS UK. Diakses pada 2020. Blood Groups.
Healthline. Diakses pada 2020. ABO Incompatibility Reaction.
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Rh Factor Blood Test.