Jangan Panik, Ini Cara Mengatasi BAB Berdarah
"Cara mengatasi BAB berdarah akan bervariasi tergantung pada penyebabnya. Misalnya jika penyebabnya adalah wasir, salah satu cara untuk meredakan nyerinya adalah dengan mandi air hangat."
DAFTAR ISI
- Cara Mengatasi BAB Berdarah
- Kapan BAB Berdarah Menjadi Kondisi yang Mengkhawatirkan?
- BAB Berdarah tanda penyakit apa?
- Hubungi Dokter Ini Jika Mengidap BAB Berdarah
Halodoc, Jakarta – BAB berdarah adalah kondisi yang terjadi ketika keluar darah saat buang air besar (BAB). Kondisi ini memiliki tingkat keparahan yang bervariasi, mulai dari ringan, berat, hingga mengancam nyawa.
Munculnya darah saat buang air besar tidak boleh kamu sepelekan. Sebab, kondisi ini bisa jadi tanda adanya pendarahan di saluran pencernaan.
Meski begitu, BAB berdarah bisa kamu obati. Pengobatannya cukup bervariasi, tergantung dari penyebabnya. Yuk, ketahui sejumlah cara untuk mengatasi BAB berdarah berikut ini!
Cara Mengatasi BAB Berdarah
Ada banyak faktor yang bisa memicu BAB berdarah, seperti wasir, firusa anus, penyakit radang usus, divertikulitis, tukak lambung, hingga infeksi menular seksual (IMS).
Pengobatan BAB berdarah, biasanya disesuaikan dengan penyebabnya. Berikut ini beberapa cara mengatasi BAB berdarah yang perlu diketahui:
1. Pengobatan rumahan
Pengobatan rumahan bisa menjadi pertolongan pertama pada kasus BAB berdarah yang ringan, seperti:
- Mandi dengan air hangat
Mandi air hangat direkomendasikan untuk mengatasi BAB berdarah yang disebabkan oleh wasir. Air hangat akan membantu meredakan rasa nyeri yang muncul saat kamu mengalami BAB berdarah.
Selain itu, kamu perlu mengatasi wasir untuk mengurangi rasa tidak nyaman di tubuh. Ada sejumlah obat wasir berbahan herbal yang bisa kamu gunakan. Rekomendasi obatnya bisa kamu cari tahu pada artikel berikut ini: 5 Rekomendasi Obat Wasir Herbal yang Ampuh Atasi Ambeien.
- Menggunakan krim oles
BAB berdarah juga bisa diobati menggunakan krim oles tanpa resep atau dengan resep dokter. Krim oles umumnya mengandung senyawa yang efektif untuk mengurangi iritasi dan gatal pada dubur.
Berikut ini 5 Rekomendasi Obat BAB Berdarah yang Ampuh dan Aman. Obat-obatan tersebut bisa dibeli dengan mudah di Toko Kesehatan Halodoc.
- Makan lebih banyak serat
BAB berdarah salah satunya disebabkan oleh fisura ani, robekan kecil pada jaringan tipis yang menjadi pelapis anus. Kondisi ini umumnya terjadi karena sembelit, serta mengejan terlalu keras saat buang air besar.
Untuk mengatasinya, kamu terlebih dahulu harus mengobati sembelit hingga sembuh. Nah, salah satu caranya bisa dengan mengonsumsi makanan kaya serta.
- Menjaga kebersihan dubur
Menjaga kebersihan dubur jadi salah satu cara untuk mengurangi ketidaknyamanan akibat BAB berdarah.
Kamu bisa menggunakan air dan sabun lembut untuk membersihkan area tersebut. Jangan lupa untuk menggosok dengan lembut dan tepuk-tepuk kulit hingga kering. Selain itu, hindari menggaruk area dubur untuk menghindari risiko lecet dan iritasi kulit.
- Perawatan lainnya
Selain perawatan di atas, ada juga sejumlah cara rumahan yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi BAB berdarah. Contohnya berolahraga secara teratur minimal 30 menit setiap hari, serta menghidrasi tubuh dengan minum minimal 2 liter air setiap harinya.
2. Perawatan medis
Jika pengobatan BAB berdarah secara rumahan tidak berhasil, maka perawatan medis perlu dilakukan, seperti:
- Endoskopi
Jika penyebabnya wasir, BAB berdarah mungkin memerlukan perawatan yang lebih invasif. Dokter dapat menggunakan salah satu dari beberapa metode untuk menghentikan pendarahan akut.
Biasanya, dokter menggunakan endoskopi untuk menyuntikkan obat ke tempat pendarahan, merawat sumber pendarahan dengan arus listrik atau laser, atau memasang pita atau klip untuk menutup pembuluh darah.
- Angiografi
Apabila endoskopi tidak dapat mengontrol pendarahan, dokter mungkin akan menggunakan angiografi untuk menyuntikkan obat ke dalam pembuluh darah guna mengontrol pendarahan.
- Pembedahan
Pembedahan biasanya direkomendasikan oleh dokter untuk mengangkat polip atau bagian usus besar yang rusak akibat kanker, divertikulitis, atau penyakit radang usus.
- Obat-obatan
Pada beberapa kondisi, dokter juga akan merekomendasikan penggunaan obat-obatan untuk mengatasi BAB berdarah.
Misalnya saja, obat antibiotik untuk mengobati bakteri H. pylori yang menekan asam lambung, serta obat antiinflamasi untuk mengobati kolitis.
Sementara itu, jika penyebabnya adalah fisura ani, BAB berdarah dapat sembuh dengan sendirinya. Tetapi dokter mungkin akan meresepkan antibiotik jika infeksi berkembang.
Selain pengobatan, orang yang mengalami BAB berdarah juga perlu menjalani 4 Pola Hidup Sehat untuk Pengidap Fisura Ani.
Kapan BAB Berdarah Menjadi Kondisi yang Mengkhawatirkan?
Sebenarnya, kapanpun kamu mengalami BAB berdarah, tidak ada salahnya untuk memeriksakan diri ke dokter, terutama jika:
- Kamu tidak tahu mengapa BAB berdarah terjadi. Terkadang, pendarahan rektal berkaitan dengan kondisi yang tidak kamu ketahui.
- BAB terasa menyakitkan. Nyeri selalu menjadi tanda bahwa, ada yang tidak beres pada tubuhmu dan memerlukan perhatikan medis.
- Terasa berat atau sering terjadi. Pendarahan dalam jumlah banyak atau sering berpotensi menyebabkan kondisi yang lebih serius, termasuk anemia.
- Sudah berlangsung selama seminggu atau lebih. Meskipun pendarahan mungkin tidak banyak atau tidak terasa sakit, BAB berdarah yang berlangsung selama beberapa waktu tetap memerlukan pengobatan.
BAB Berdarah Tanda Penyakit Apa?
Ada dua penyebab BAB berdarah berdasarkan lokasi perdarahannya, yaitu:
1. Hematochezia
Hematochezia adalah kondisi munculnya darah segar pada tinja atau feses. Masalah kesehatan ini umumnya terjadi akibat perdarahan pada saluran cerna bagian bawah, seperti usus besar atau rektum.
Pada kondisi ini, darah yang keluar bersama feses akan terlihat memerah dan masih segar. Sebab, perdarahan hematochezia biasanya terletak pada area yang tidak jauh dari dubur.
Nah, ada beberapa kondisi yang dapat mengakibatkan hematochezia, yaitu:
- Wasir (ambeien) atau hemoroid. Ini merupakan pembesaran atau pembengkakan yang terjadi pada dubur atau usus besar bagian akhir atau rektum.
- Fisura ani. Merupakan luka yang muncul akibat adanya cedera anus. Adapun fisura ani biasanya terjadi karena sembelit dengan ukuran feses yang besar dan keras.
- Divertikulitis. Merupakan kondisi peradangan atau infeksi pada kantong kecil tidak normal yang terbentuk pada saluran pencernaan (divertikula).
- Radang usus. Kondisi radang usus adalah istilah umum untuk menggambarkan gangguan yang melibatkan peradangan kronis pada saluran pencernaan. Adapun contoh radang usus adalah kolitis ulseratif atau penyakit Crohn.
- Polip usus besar. Merupakan gumpalan kecil yang terbentuk pada lapisan usus, terutama usus besar atau rektum.
- Kanker usus besar. Merupakan kondisi munculnya pertumbuhan tumor ganas pada usus besar yang merupakan bagian terakhir dari sistem pencernaan.
2. Melena
Melena adalah kondisi yang terjadi akibat perdarahan pada saluran pencernaan bagian atas atau usus besar.
Ketika melena terjadi, darah pada feses akan terlihat hitam pekat dengan bau yang tidak sedap. Sebab, darah tersebut bercampur dengan enzim dan asam lambung.
Adapun sejumlah kondisi yang dapat memicu terjadinya melena adalah:
- Varises esofagus. Kondisi ini terjadi akibat pembesaran abnormal pada vena yang terletak pada esofagus. Esofagus adalah penghubung antara bagian kerongkongan dan lambung.
- Esofagitis. Merupakan kondisi peradangan pada lapisan kerongkongan akibat penyakit GERD.
- Tukak lambung. Tukak lambung adalah luka yang muncul pada dinding lambung akibat terkikisnya lapisan dinding lambung.
- Sindrom Mallory-Weiss. Merupakan robekan pada jaringan area kerongkongan yang berbatasan dengan lambung.
- Gastritis. Kondisi ketika lapisan lambung mengalami iritasi, peradangan atau pengikisan.
- Kanker lambung. Merupakan pertumbuhan sel abnormal yang berawal pada perut. Baca lebih lanjut mengenai kanker lambung pada artikel: Ketahui 14 Penyebab Terjadinya Kanker Lambung.
Itulah beberapa cara mengatasi BAB berdarah yang dapat menjadi pilihan.
Hubungi Dokter Ini Jika Mengidap BAB Berdarah
Apabila kamu mengalami BAB berdarah, segera menghubungi dokter spesialis penyakit dalam di Halodoc.
Semakin cepat masalah ini ditangani, gejala yang kamu rasakan bisa segera mereda.
Nah, berikut ini beberapa rekomendasi dokter spesialis penyakit dalam di Halodoc yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun.
Mereka juga memiliki penilaian yang baik dari pasien-pasien yang pernah mereka tangani sebelumnya, ini daftarnya:
- dr. Vera Bahar Sp.PD
- dr. Siska Damayanti Sp.PD
- dr. Maya Puspita Sari Sp.PD, AIFO-K
- dr. Puguh Krisnadi Sandjojo Sp.PD
- dr. Agnita Irawaty Sp.PD
Selain itu, khusus pengguna baru bisa dapat diskon hingga 20 persen (maksimal Rp 10ribu) saat chat dokter umum pakai kode voucher DOKTER2000. Yuk konsultasi sekarang!
Jika dokter sedang tidak tersedia atau offline, kamu tak perlu khawatir.
Sebab kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui Halodoc atau berkonsultasi dengan dokter lainnya.