"Orangtua mana yang tidak panik dan khawatir saat anak demam. Penting bagi setiap orangtua mengetahui cara mengatasi demam pada anak. Misalnya dengan mengompres anak hingga mencukupi kebutuhan cairan tubuh anak agar dia tidak dehidrasi. Pastikan demam pada anak mereda setelah diberikan penanganan."

Halodoc, Jakarta – Ketika anak mengalami gangguan kesehatan seperti demam, banyak orangtua yang merasa khawatir. Hal ini wajar terjadi, namun sebaiknya ibu jangan panik ketika menghadapi demam pada anak. Suhu tubuh yang normal pada anak adalah 36,5-37,5 derajat Celcius. Menurut National Health Service UK, ketika anak mengalami suhu tubuh hingga lebih dari 38 derajat Celcius, maka dapat dikatakan anak mengalami demam dan harus ditangani.

Demam terjadi akibat adanya reaksi sistem imun tubuh yang sedang melawan virus, bakteri, jamur, atau parasit penyebab penyakit tertentu. Demam pada anak dapat terjadi akibat perubahan cuaca atau paparan suhu panas yang berlebihan. Nah, ketahui cara yang bisa ibu lakukan untuk mengatasi demam tinggi pada anak.

Ibu, Ketahui Penyebab Anak Alami Demam Tinggi

Melansir Kids Health, ada beberapa penyebab anak mengalami demam tinggi, seperti:

1. Infeksi

Adanya paparan infeksi akibat bakteri atau virus dari penyakit tertentu nyatanya dapat menyebabkan anak mengalami demam tinggi. Namun hal ini sangat normal terjadi sebagai tanda bahwa tubuh sedang melawan infeksi bakteri atau virus yang terjadi dalam tubuh.

2. Penggunaan Pakaian

Sebaiknya hindari penggunaan pakaian yang terlalu tebal pada anak-anak karena dapat meningkatkan suhu tubuhnya. Sebaiknya gunakan pakaian anak yang nyaman dan menyerap keringat apalagi jika cuaca sedang panas. 

3. Dampak Imunisasi

Terkadang imunisasi dapat menyebabkan efek samping demam pada anak. Namun sebaiknya jangan langsung berikan obat penurun panas pada anak. Jika anak mengalami demam setelah imunisasi, ibu bisa tanyakan pada dokter diaplikasi Halodoc tentang penanganan yang tepat. 

Itulah beberapa penyebab yang dapat membuat anak mengalami demam tinggi. Melansir Cleveland Clinic, sebaiknya ibu perhatikan tanda demam pada anak yang cukup serius, seperti demam tinggi pada bayi yang baru lahir atau berusia kurang dari 3 bulan, demam berlangsung lebih dari 5 hari, dan suhu tubuh lebih dari 40 derajat Celcius.

Lakukan Ini untuk Atasi Anak dengan Demam Tinggi

Demam yang terjadi pada anak-anak umumnya menyebabkan kondisi yang tidak nyaman. Sebaiknya ibu lakukan beberapa cara ini untuk mengatasi demam yang terjadi pada anak agar anak kembali sehat dan dapat beraktivitas dengan normal.

Melansir Stanford Children’s Health, memberikan obat penurun demam pada saat anak mengalami demam tinggi diperbolehkan. Namun, hindari memberikan obat dengan kandungan aspirin didalamnya karena dapat menyebabkan dampak yang buruk pada kesehatan anak. Berikut cara lain yang bisa ibu lakukan untuk mengatasi demam pada anak:

• Hindari memberikan anak pakaian yang terlalu tebal. Pakaian yang tebal nyatanya dapat meningkatkan suhu tubuh anak. Sebaiknya berikan anak pakaian yang nyaman dan menyerap keringat.
• Berikan anak cairan yang cukup agar anak terhindar dari dehidrasi, seperti air putih maupun minuman jus buah.
• Ibu boleh memandikan anak, namun gunakan air hangat agar anak merasa nyaman. Hindari penggunaan air dingin saat anak mengalami demam tinggi.
• Berikan anak istirahat yang cukup dengan suhu ruangan yang nyaman bagi anak.
• Ibu juga bisa melakukan kompres dahi anak dengan menggunakan lap yang dibasuh dengan air hangat. Hindari mengompres dengan air dingin karena dapat menyebabkan peningkatan pada suhu tubuh.

Itulah beberapa cara mengatasi demam pada anak. Penting untuk selalu waspada terhadap gangguan kesehatan pada anak agar penyakti yan dialami tidak berujung serius. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Stanford Children’s Health. Diakses pada 2020. Fever in Children

Cleveland Clinic. Diakses pada 2020. Kids Fever: When to Worry, When to Relax

Kids Health. Diakses pada 2020. Fevers

National Health Service UK. Diakses pada 2020. Fever in Children