Jangan Panik, Begini Tips Mengatasi Nyeri karena Bidai Tulang Kering

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   12 Maret 2019
Jangan Panik, Begini Tips Mengatasi Nyeri karena Bidai Tulang KeringJangan Panik, Begini Tips Mengatasi Nyeri karena Bidai Tulang Kering

Halodoc, Jakarta - Bidai tulang kering atau disebut shin splints adalah peradangan pada otot, tendon, dan jaringan tulang di sekitar tibia. Rasa nyeri muncul di sepanjang batas dalam tibia, tempat menempelnya otot pada tulang. Kondisi ini sering terjadi pada orang-orang dengan aktivitas fisik sedang hingga berat. Tak heran jika para atlet seperti sepak bola, petenis, pebasket, dan pebulutangkis sering mengalami kondisi ini.

Shin splints adalah gangguan stres yang sifatnya kumulatif. Pukulan berulang dan tekanan pada tulang, otot, dan persendian kaki bagian bawah memicu terjadinya retakan kecil pada tulang kaki. Rasa sakit yang terkait dengan bidai tulang kering terjadi karena kekuatan yang berlebihan pada tulang.

Kekuatan berlebihan ini menyebabkan otot mengalami pembengkakan dan meningkatkan tekanan pada tulang, menyebabkan rasa sakit dan peradangan. Tubuh bisa memperbaiki retakan jika diberi waktu untuk istirahat dan pemulihan. Jika tubuh tidak mendapatkan waktu untuk pemulihan dengan beristirahat, retakan kecil bisa memburuk menjadi fraktur total tau fraktur stres.

Baca juga: Awas, Olahraga Ini Rentan Sebabkan Bidai Tulang Kering

Jangan Khawatir, Nyeri Bidai Tulang Kering Bisa Sembuh

Sebenarnya, nyeri bidai tulang kering bisa membaik dengan sendirinya. Tidak ada salahnya untuk melakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh. Berikut ini cara penanganan dan meredakan nyeri pada bidai tulang kering yang bisa kamu lakukan:

  • Istirahatkan tubuh. Ini mutlak diperlukan. Hindari aktivitas berat pada kaki, karena diperlukan waktu untuk menyembuhkan diri.

  • Kompres dengan es batu untuk mengurangi rasa nyeri dan pembengkakan. Lakukan selama sekitar 20 hingga 30 menit setiap 3 atau 4 jam selama 2 hingga 3 hari ke depan. Bisa juga dilakukan sampai rasa sakit sepenuhnya hilang.

  • Gunakan sol sepatu khusus. Ini membantu menjaga keseimbangan tubuh ketika berdiri.

  • Konsumsi obat penghilang rasa sakit dan anti-inflamasi, seperti naproxen, ibuprofen, atau aspirin membantu mengurangi rasa sakit dan pembengkakan. Obat ini memiliki efek samping, sehingga sebaiknya gunakan sebaik mungkin dan sesuai dengan anjuran dokter.

Baca juga: Harus Tahu, Ini Gejala dari Bidai Tulang Kering

Ini Tandanya Kalau Bidai Tulang Kering Sudah Membaik

Apakah bisa diketahui bidai tulang kering yang sudah membaik? Bisa kok, cermati 4 (empat) hal berikut ini:

  • Kaki yang mengalami luka telah bisa bergerak normal seperti kaki yang sehat.

  • Kaki yang mengalami luka sudah mendapatkan kekuatannya kembali seperti kaki yang sehat.

  • Kaki sudah bisa digunakan untuk menekan, terutama pada titik yang dahulu terasa sangat menyakitkan.

  • Kaki bisa kembali digunakan untuk berlari dan melompat tanpa lagi terasa sakit.

Tidak ada yang tahu kapan nyeri bidai tulang kering yang kamu alami akan sepenuhnya sembuh, karena ini bergantung pada seberapa lama waktu yang kamu berikan untuk kaki beristirahat dari aktivitas berat yang dilakukannya. Bahkan, ada pula yang sepenuhnya sembuh dalam waktu 3 atau 6 bulan.

Baca juga: Cedera Bidai Tulang Kering Bisa Mengincar Atlet

Penting untuk kamu tidak tergesa-gesa dalam melakukan kembali rutinitas. Jika kamu telah beraktivitas sebelum kaki kamu sembuh sepenuhnya, bukan tidak mungkin akan terjadi cedera permanen. Lakukan aktivitas tanpa dampak baru yang tidak membuat kondisi nyeri bidai tulang kering menjadi lebih buruk, misalnya berenang atau bersepeda untuk para pelari.

Kalau ada yang ingin kamu tanyakan, kamu bisa langsung bertanya pada dokter, jangan bertanya secara asal. Gunakan aplikasi Halodoc, dan kamu bisa langsung bertanya pada ahli ortopedi untuk mendapatkan info yang akurat. Cukup download aplikasi Halodoc di ponsel kamu!