Halodoc, Jakarta – Seiring tumbuh kembangnya, anak-anak akan menggemari dan mencoba banyak hal yang baru. Saat melihat objek yang menarik perhatiannya, ia akan mendekat dan sulit untuk dijauhkan dari objek tersebut, termasuk saat bermain air.

Baca juga: Jangan Dikekang, Manfaat Membiarkan Anak Main di Luar

Sayangnya, bermain bukanlah hal menyenangkan bagi sebagian ibu. Sebab, beberapa ibu khawatir jika anaknya basah dan jatuh sakit setelah bermain air. Padahal, bermain air punya banyak manfaat untuk tumbuh kembang anak, lho.

Manfaat Bermain Air Bagi Anak

• Perkembangan Fisik

Bermain air dapat mendorong koordinasi gerak dan anggota tubuh Si Kecil. Sebab, kebanyakan anak-anak akan melonjak kegirangan saat bermain air, ini termasuk gerakan mencipratkan air, menuangkan air ke dalam bak, mengguyur air, dan gerakan lainnya. Hal inilah yang akhirnya mendorong perkembangan fisik Si Kecil, termasuk perkembangan tangan, mata, dan ketangkasan tangannya.

• Sarana Belajar

Ada beberapa pelajaran yang bisa didapat Si Kecil saat bermain air. Di antaranya tentang konsep mengapung dan mengambang, perbedaan suhu, perbedaan ukuran (banyak-sedikit dan besar-kecil), serta perbedaan bentuk benda (cair, padat, dan gas). Jadi, jangan heran jika Si Kecil menanyakan banyak hal kepada ibu saat bermain air.

• Meningkatkan Kreativitas

Melalui permainan air, kreativitas Si Kecil dapat terbentuk. Itu mengapa kebanyakan anak-anak akan bermain air dengan cara yang berbeda-beda, sebab mereka punya imajinasi yang luas. Misalnya, mereka akan berimajinasi seolah menjadi nahkoda kapal mainannya dan imajinasi lain yang dapat meningkatkan kreativitasnya.

• Perkembangan Sosial dan Emosi

Bermain juga dapat memengaruhi perkembangan sosial dan emosi Si Kecil. Sebab, air bisa membantu melepaskan emosi negatif yang dirasakan Si Kecil, yakni melalui permainan menuang air, menyiram air, atau sekadar mencipratkan air. Selain itu, bermain air juga dapat mengasah kemampuan sosial Si Kecil, yakni dengan belajar kerjasama dengan teman sepermainannya. Misalnya, meminjamkan mainannya, memberikan ruang untuk temannya bermain bersama, dan lain-lain.

• Perkembangan Bahasa

Sebagai sarana belajar, bermain air juga dapat memengaruhi perkembangan bahasa Si Kecil. Ini karena saat bermain air, Si Kecil akan menemukan kosakata baru yang belum pernah diketahuinya. Misalnya, kata-kata “mengapung”, “tenggelam”, “menguap”, “gelembung air”, dan kata-kata lainnya.

Baca juga: Kapan Usia yang Tepat Mengajari Anak Berenang?

Tips Aman Bermain Air Bagi Anak

Bermain air cenderung aman jika dilakukan di halaman rumah dan dengan pengawasan orangtua. Namun, jika Si Kecil hendak bermain air di tempat umum, misalnya kolam renang, ada beberapa hal yang perlu ibu perhatikan. Antara lain:

• Selalu awasi pergerakan Si Kecil saat bermain air. Sebab, ada beberapa bahaya yang dapat mengintai Si Kecil jika tidak berhati-hati saat bermain air. Di antaranya terpeleset, kelelahan dalam air, hingga tenggelam.
• Jelaskan kepada Si Kecil untuk tidak meminum air yang digunakannya untuk bermain. Sebab, air tersebut belum terjamin kebersihannya dan dapat menyebabkan penyakit, seperti sakit perut.
• Beritahu Si Kecil tentang aturan wajib saat bermain air di kolam renang. Yakni, tidak berlarian di sekitar kolam, tidak menyelam (meskipun di permukaan air yang dangkal), tidak mendorong teman ke dalam kolam, tidak menarik teman ke dalam air, dan tidak berenang tanpa pengawasan orang dewasa.

Itulah manfaat dan tips aman bermain air bagi anak. Kalau ibu punya pertanyaan lain seputar manfaat bermain air bagi anak, tanyakan saja pada dokter Halodoc. Melalui aplikasi Halodoc, ibu bisa bertanya pada dokter tepercaya kapan saja dan dimana saja melalui Chat, dan Voice/Video Call. Jadi, yuk download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play sekarang juga!