Jangan Khawatir, Ini Cara Ganti Perban saat Si Kecil Terluka
Halodoc, Jakarta - Orangtua pasti selalu khawatir jika suatu hal buruk terjadi pada anak, terlebih ketika anak terluka. Tentu saja, anak menjadi harta yang paling berharga bagi orang tua dan menjadi kewajiban orangtua untuk menjaga dan melindungi buah hati, dari bahaya dan ancaman dan memastikan anak tidak terluka.
Namun, terkadang ayah dan ibu bisa saja lengah, dan anak bisa saja mengalami cedera atau kecelakaan kecil ketika ia bermain, baik di dalam rumah atau ketika ia sedang bermain bersama teman sebayanya di sekolah. Tanpa tahu apa yang harus dilakukan, anak akan membiarkan luka yang ia dapatkan hingga ia pulang. Ibu harus tahu, bagaimana cara ganti perban anak ketika ia terluka.
Jangan Biarkan Luka Terbuka
Satu hal yang harus ibu ingat, jangan membiarkan luka pada anak terbuka. Menutup luka membuat luka tetap bersih dan lembap, serta suhunya tetap terjaga untuk luka bisa segera sembuh. Seperti halnya luka bakar, luka goresan tidak boleh kering, karena jaringan yang luka juga membutuhkan hidrasi seperti tubuh.
Baca juga: Ketahui Langkah yang Tepat saat Ganti Perban
-
Siapkan Perban Cadangan
Langkah pertama adalah menyiapkan perban cadangan yang digunakan untuk ganti perban sang buah hati. Persiapkan semuanya terlebih dahulu pada satu tempat agar memudahkan ibu dalam mengambil peralatan tanpa harus melakukan banyak gerakan. Ini pun jelas lebih mempersingkat waktu ibu dalam mengobati luka dan mengganti perban sang buah hati.
-
Jangan Lupa Cuci Tangan
Sebelum memulai, jangan lupa untuk mencuci tangan, ya, bu. Bahkan, mungkin ibu perlu melakukannya lebih dari sekali selama proses penggantian perban sang buah hati. Hal ini untuk mencegah terjadinya infeksi dan menyebarkan kuman pada area tubuh yang lain. Luka menjadi tempat kuman masuk dengan mudah, jadi jangan sampai tangan kotor membuat luka Si Kecil menjadi lebih lama sembuh.
Baca juga: Jangan Asal, Ini Cara Perawatan Luka yang Tepat
-
Lepaskan Perban
Untuk melepaskan perban tanpa menimbulkan rasa sakit, jangan tarik perban menjauh dari kulit, tetapi sebaliknya, tarik kulit menjauh dari balutan. Dengan begini, rasa sakit lebih berkurang. Jika muncul warna kemerahan pada area bekas perban, kulit Si Kecil mungkin sensitif terhadap perban yang ibu pakai. Sebaiknya, gunakan perban jenis lain yang lebih ramah di kulit.
-
Bersihkan Luka
Setelah perban dilepas, ibu bisa mulai membersihkan luka Si Kecil. Bersihkan dengan alkohol jika memang dibutuhkan, lalu berikan obat pada bagian luka. Biarkan obat meresap dalam beberapa menit. Ibu bisa menggunakan kapas dan menyentuhkan pada area kulit yang luka. Jangan sampai ada kapas yang tertinggal.
-
Balut Perban Baru
Setelah luka selesai diobati, ibu bisa kembali membalutkan perban baru pada area yang luka. Sebaiknya, keluarkan perban baru hanya ketika ibu membalutnya. Jangan mengeluarkannya jika ibu belum membutuhkan. Ini untuk mencegah terjadinya kontaminasi pada luka.
Baca juga: Ketahui Alat dan Bahan yang Dibutuhkan saat Ganti Perban
Itu tadi bagaimana cara ganti perban anak yang bisa ibu lakukan dengan mudah di rumah. Perban ini bisa ibu ganti setiap dua hari sekali, atau jika luka cukup parah, ganti perban setiap hari agar luka tetap terlindungi dari kontaminasi. Ibu bisa menanyakan pada dokter tips perawatan luka lainnya, dan agar lebih mudah, ibu bisa download aplikasi Halodoc. Melalui aplikasi ini, tanya dokter bisa ibu lakukan kapan saja. Pakai Halodoc yuk!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan