Halodoc, Jakarta – Sebaiknya jangan sepelekan masalah kesehatan nyeri pada bagian sendi yang disertai dengan kondisi pembengkakan yang terjadi pada area sendi yang mengalami nyeri. Apalagi jika adanya perubahan pada kulit yang menjadi tampak bersisik dan gatal, karena ini dapat menjadi gejala dari penyakit asam urat.

Baca juga: Ini Tanda Kadar Asam Urat Normal

Penyakit asam urat, yang dikenal dengan gout adalah kondisi gangguan kesehatan yang menyerang bagian sendi tubuh akibat tingginya kadar asam urat dalam darah. Normalnya, asam urat larut dalam darah dan ikut terbuang melalui urine. Namun, ada beberapa kondisi yang menyebabkan seseorang alami kelebihan asam urat dan terganggunya proses pembuangan melalui urine.

Umumnya, penyakit asam urat lebih banyak dialami oleh pria dengan rentang usia 30 hingga 50 tahun. Ketahui beberapa faktor lain yang meningkatkan risiko seseorang alami penyakit asam urat, seperti memiliki riwayat keluarga dengan kondisi asam urat, berlebihan dalam mengonsumsi makanan yang mengandung purin tinggi, seperti daging, jeroan, dan makanan laut.

Seseorang yang memiliki kebiasaan mengonsumsi alkohol dan minuman serta makanan yang mengandung gula tinggi juga berisiko alami penyakit asam urat. Tidak ada salahnya untuk mengubah kebiasaan pola makan maupun gaya hidup menjadi lebih sehat agar kamu terhindar dari penyakit asam urat. Caranya mudah, kamu tinggal menggunakan aplikasi Halodoc untuk bertanya langsung pada dokter mengenai penyakit asam urat.

Jika kamu memiliki penyakit asam urat, ada beberapa pengobatan yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit asam urat berkembang menjadi lebih buruk. Penanganan penyakit asam urat dapat dilakukan dengan penggunaan obat-obatan, serta memenuhi kebutuhan protein dengan mengonsumsi susu rendah lemak. Jangan lupa untuk melakukan olahraga secara rutin agar kondisi ini bisa membaik.

Baca juga: 7 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Pengidap Asam Urat

Penyakit asam urat yang tidak segera diatasi dapat membahayakan pengidap asam urat karena sebabkan komplikasi kesehatan, seperti:

1. Tophi

Asam urat yang tidak segera diobati, lama-kelamaan dapat berkembang menjadi asam urat kronis atau asam urat tophaceous yang dapat menyebabkan tophi. Tophi adalah penumpukan kristal padat di bawah kulit yang kemudian membentuk bulatan kecil menonjol dan terdapat cairan. Benjolan tophi paling sering terjadi di bagian-bagian tubuh, seperti tangan, kaki, pergelangan tangan, pergelangan kaki dan telinga.

Tophi pada pengidap asam urat bisa sebabkan gangguan dalam kegiatan sehari-hari. Saat benjolan tersebut terus bertumbuh, ia dapat mengikis kulit dan jaringan di sekitar persendian yang akhirnya menyebabkan kerusakan dan kehancuran sendi.

2. Kerusakan Sendi

Ketika kadar asam urat dalam tubuh sudah tidak terkontrol, maka dapat menyebabkan kerusakan sendi pada tubuh. Umumnya, kondisi ini muncul setelah kondisi tophi yang tidak segera diatasi.

3. Batu Ginjal

Asam urat yang tidak segera diatasi menyebabkan gangguan kesehatan lain seperti batu ginjal. Kadar asam urat dalam tubuh membentuk kristal yang menumpuk dan dapat berubah menjadi batu ginjal. Kondisi ini dapat mengakibatkan seseorang mengalami gangguan fungsi pada ginjal.

Baca juga: Mau Terhindar Asam Urat? Begini Tips Sederhananya

4. Penyakit Ginjal

Menurut National Kidney Foundation, banyak pengidap asam urat yang juga mengalami penyakit ginjal kronis, yang kadang-kadang berakhir dengan gagal ginjal.

5. Penyakit Jantung Koroner

Tingginya kadar asam urat dalam tubuh dapat menyebabkan penyumbatan aliran darah oleh penumpukan kristal yang berasal dari asam urat. Aliran darah yang tersumbat mengakibatkan gangguan aliran menuju jantung. Kondisi ini yang membuat risiko penyakit jantung koroner meningkat.

Tidak ada salahnya untuk perhatikan kondisi kesehatan dengan pola makan dan gaya hidup yang sehat. Mengatasi penyakit asam urat lebih dini nyatanya dapat hindari berbagai macam gangguan kesehatan.

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2020. Gout Complications.

Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Gout.