Halodoc, Jakarta – Bukan hanya dapat meningkatkan risiko obesitas, kurang berolahraga atau aktivitas nyatanya dapat berisiko sebabkan sakit punggung. Biasanya saat mengalami sakit punggung, pengidap akan merasakan sakit pada punggung bagian bawah dan rasa sakit yang dialami dapat terjadi secara terus-menerus maupun hilang timbul. Selain kurang berolahraga, kondisi ini juga sering dialami akibat adanya cedera otot atau persendian pada bagian punggung.

Baca juga: 3 Gerakan yang Bisa Redakan Sakit Pinggang

Gejala sakit pinggang pada tiap pengidapnya berbeda-beda, tetapi umumnya pengidap sakit punggung akan mengalami punggung yang menjadi kaku dan pegal. Selain itu, sakit punggung akan semakin memburuk ketika pengidap mengangkat beban yang cukup berat. Meskipun terlihat sepele, tetapi sakit punggung yang tidak diatasi ternyata dapat meningkatkan beberapa penyakit, loh. Tidak ada salahnya, mengetahui komplikasi yang dapat ditimbulkan kondisi tersebut di bawah ini!

Kenali Penyebab Sakit Punggung

Ada beberapa kondisi yang menyebabkan seseorang mengalami sakit punggung, seperti ketegangan yang terjadi pada otot dan juga ligamen. Kondisi ini dapat terjadi ketika kamu mengangkat benda berat secara tiba-tiba, sehingga otot punggung dan ligamen tulang belakang menjadi tegang. 

Tidak hanya itu, duduk dalam waktu yang terlalu lama dan tidak nyaman juga dapat meningkatkan risiko sakit punggung. Selain itu, ada beberapa faktor yang dapat memicu seseorang alami sakit punggung, seperti usia lanjut, kurang berolahraga, kelebihan berat badan, dan juga kebiasaan merokok.

Sakit punggung juga dapat disebabkan oleh adanya gangguan penyakit, seperti gangguan saraf tulang belakang, gangguan ginjal, usus buntu, hingga kista ovarium.

Baca juga: Jenis-Jenis Obat Sakit Pinggang yang Perlu Diketahui

Jangan Sepelekan Sakit Punggung!

Umumnya, pengidap sakit punggungakan mengalami rasa nyeri pada bagian punggung. Kondisi ini akan terasa hingga bokong dan juga kaki. Saat nyeri berlangsung, pengidap akan merasakan kesulitan untuk berdiri tegak yang akan semakin memburuk pada malam hari.

Sakit punggung yang disebabkan oleh cedera otot umumnya akan terjadi selama beberapa hari dan pulih dengan sendirinya. Namun, sakit punggung yang disebabkan oleh pemicu lain dapat bertahan lebih lama hingga berbulan-bulan. Jangan sepelekan kondisi sakit punggung yang menyebabkan kamu mengalami demam, mati rasa pada bagian paha, punggung nyeri saat buang air kecil, hingga gangguan buang air.

Waspada Komplikasi Sakit Punggung

Segera gunakan aplikasi Halodoc dan bertanya langsung pada dokter ketika kamu mengalami beberapa gejala yang terkait dengan sakit punggung yang tidak membaik. Pemeriksaan dan pengobatan perlu dilakukan agar kondisi ini dapat segera pulih.

Ada beberapa pemeriksaan yang dapat mendeteksi penyebab sakit punggung, seperti pemeriksaan fisik dan riwayat gejala, penggunaan X-ray, MRI, scan tulang, hingga EMG. Pengobatan sakit punggung akan disesuaikan dengan penyebabnya. Umumnya, sakit punggung dapat diobati dengan penggunaan obat-obatan, tindakan operasi, dan juga beberapa terapi khusus.

Sebaiknya waspada terhadap sakit punggung. Kondisi sakit punggung yang semakin memburuk dan tidak diatasi dengan tepat dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan, seperti:

1.Sindrom Cauda Equina

Sindrom ini merupakan kondisi darurat yang membutuhkan penanganan medis dengan cepat. Pengidap sindrom ini mengalami tekanan pada akar saraf tulang belakang. Penanganan yang tertunda dapat menyebabkan pengidap mengalami kelumpuhan secara permanen. 

2.Otot Melemah

Sakit punggung membuat pengidapnya tidak dapat menjalani aktivitas sehari-hari. Hal ini disebabkan pengidap sakit punggung yang cukup parah disarankan untuk melakukan bed rest. Bed rest dalam jangka waktu yang cukup lama ternyata dapat meningkatkan risiko otot menjadi lemah.

Baca juga: Sakit Pinggang Sebelah Kiri Tanda Gejala Penyakit Ini

Itulah beberapa gangguan kesehatan yang rentan terjadi ketika sakit punggung tidak diatasi dengan baik. Lakukan beberapa pencegahan sakit punggung dengan rutin berolahraga, hindari mengangkat benda berat terlalu lama, dan juga penuhi asupan kalsium serta vitamin D.

Referensi:

Web MD. Diakses pada 2020. Cauda Equina Syndrome.

Web MD. Diakses pada 2020. Back Pain.

Medical News Today. Diakses pada 2020. What Is Causing This Pain in My Back?

Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Back Pain.