Jangan Asal Minum Obat, Kalau Salah Bisa Sebabkan Pendarahan Otak
“Minum obat secara asal, tanpa resep dan dosis yang ditentukan dari dokter, bisa berbahaya. Bukannya sembuh, berbagai risiko masalah kesehatan baru justru bisa terjadi. Salah satunya adalah risiko perdarahan otak.”
Halodoc, Jakarta - Banyak hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga kesehatan. Salah satunya adalah mengetahui cara minum obat yang baik. Sebaiknya, jangan sembarangan mengonsumsi obat jika kamu merasa memiliki keluhan kesehatan apapun.
Sebab, banyak kandungan obat yang belum kamu ketahui secara pasti. Selain itu, kamu juga perlu mengetahui dosis yang baik untuk mengonsumsi obat. Kalau kamu asal minum obat, bahayanya bisa fatal. Bahkan, bisa juga menyebabkan perdarahan otak. Yuk simak pembahasannya!
Bahaya Jika Asal Minum Obat
Ada banyak dampak buruk yang bisa dirasakan jika kamu sembarangan minum obat. Terlebih jika obat tersebut diminum tanpa resep dari dokter, dan tidak memperhatikan dosis yang sesuai.
Menurut tinjauan pada 2010 yang diterbitkan di jurnal Current Drug Safety, asal minum obat atau self medication sangatlah berbahaya. Alih-alih sembuh, justru ada banyak risiko yang mengintai, seperti:
- Diagnosis diri yang salah. Penyakit yang parah bisa jadi tidak diketahui.
- Keterlambatan dalam mendapatkan pertolongan yang berujung fatal.
- Memburuknya kondisi kesehatan.
- Terjadi interaksi obat yang berbahaya.
- Risiko cara minum obat dan dosis yang salah.
- Risiko ketergantungan dan penyalahgunaan obat.
Perlu dipahami juga bahwa setiap obat memiliki risiko efek samping. Obat apapun, jika dikonsumsi secara asal, tanpa resep dan instruksi dari dokter, bisa membuat risiko efek samping yang bisa dialami meningkat.
Ada Risiko Perdarahan Otak
Selain berbagai risiko bahaya yang tadi dijelaskan, minum obat secara asal juga bisa meningkatkan risiko perdarahan pada otak. Terutama jika kamu mengonsumsi obat yang mengandung pengencer darah. Tentu jika tidak dikonsumsi sesuai dosis akan membahayakan kesehatan kamu.
Pendarahan otak terdiri dari beberapa jenis, yaitu:
- Pendarahan Intrakranial. Pendarahan ini biasanya terjadi di dalam otak seseorang.
- Pendarahan Intraserebral. Pendarahan ini biasanya terjadi di sekitar otak atau bahkan di dalam otak itu sendiri.
- Perdarahan Subarachnoid. Perdarahan ini biasanya terjadi dalam ruang kecil yang berada di antara otak dan jaringan tipis yang menutupi otak (arachnoid).
Sebenarnya, ada banyak penyebab pendarahan otak. Beberapa adalah gangguan perdarahan secara umum, cedera kepala, penggunaan obat pengencer darah, serta penggunaan narkoba dan juga merokok.
Namun, perdarahan subarachnoid biasanya disebabkan karena pecahnya tonjolan abnormal yang ada pada pembuluh darah di otak. Tonjolan ini membuat pembuluh darah pada otak menjadi rapuh.
Pecahnya pembuluh darah pada subarachnoid dapat menyebabkan kerusakan otak yang mengakibatkan pengidapnya dapat mengalami koma, kelumpuhan, bahkan kematian. Perdarahan subarachnoid dapat disebabkan akibat trauma atau cedera kepala.
Untuk menghindari komplikasi penyakit lain, biasanya penderita perdarahan subarachnoid membutuhkan pertolongan medis, sehingga dilarang untuk minum obat secara bebas dan sembarangan.
Nah, itulah pembahasan mengenai bahaya minum obat secara asal bagi kesehatan tubuh. Dapat diketahui bahwa meski obat bisa menyembuhkan atau meredakan gejala suatu penyakit, penggunaannya tidak boleh asal.
Setiap obat memiliki risiko efek samping, tetapi umumnya aman jika dikonsumsi sesuai dosis yang ditetapkan dokter. Jadi, sangat penting untuk berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter dan mendapatkan resep obat yang tepat, sesuai kondisi.
Dengan kemajuan di bidang teknologi, akses ke layanan kesehatan sebenarnya sudah cukup mudah. Tanpa perlu keluar rumah, kamu bisa bicara pada dokter dan cek kebutuhan medis kamu dengan mudah. Jangan lupa download aplikasi Halodoc dulu di ponselmu, ya!