Jangan Asal, Ini Cara Tepat Merawat Alat Reproduksi Wanita
“Setiap wanita harus menjaga kesehatan alat reproduksinya demi menjaga kesuburan dan terhindar dari penyakit berbahaya. Sebenarnya, tidak sulit untuk merawat alat reproduksi wanita karena vagina punya keistimewaan untuk membersihkan dirinya sendiri secara alami.”
Halodoc, Jakarta – Menjaga kesehatan alat reproduksi sangat penting untuk wanita, terlebih saat memutuskan ingin menikah dan memiliki anak. Selama ini, tak sedikit wanita kurang mendapat informasi terkait cara tepat merawat alat reproduksinya. Malahan, banyak yang termakan iklan produk-produk kewanitaan yang mengklaim dapat membersihkan dan mengharumkan vagina.
Padahal, bahan-bahan yang terkandung dalam produk kewanitaan belum tentu ramah dan aman untuk area vagina. Jika tidak dilakukan dengan tepat, hal ini dapat memicu masalah kesehatan reproduksi, seperti telat menstruasi, memengaruhi kesuburan, sampai penyakit kronis lainnya.
Baca juga: Perhatikan Tanda Adanya Masalah pada Reproduksi
Cara Merawat Alat Reproduksi Wanita
Di dalam vagina terdapat beberapa bakteri yang hidup alami di dalamnya. Ketika vagina dirawat dengan baik, jumlah bakteri ini akan tetap seimbang dan membantu menjaga kebersihan vagina. Oleh sebab itu, kamu wajib mengetahui cara tepat merawat alat reproduksi wanita berikut ini:
1. Basuh dengan Air Hangat
Rutin membasuh vagina dengan air hangat dapat membunuh bakteri-bakteri jahat di dalamnya. Usai dibasuh, pastikan kamu mengeringkan vagina menyeluruh dengan handuk bersih.
2. Hindari Menggunakan Produk Kewanitaan
Tahukah kamu kalau vagina sebenarnya bisa membersihkan dirinya sendiri secara alami? Inilah salah satu keistimewaan alat reproduksi wanita. Jadi, kamu tidak perlu repot-repot menggunakan produk kewanitaan dan cukup membasuhnya dengan air saja. Penggunaan produk-produk kewanitaan justru dapat mengganggu keseimbangan alami organisme.
3. Pilih Pakaian Dalam Berbahan Katun
Sebaiknya pilih pakaian dalam yang berbahan 100 persen katun. Hindari memakai bahan nilon, asetat, atau serat buatan lainnya. Bahan-bahan tersebut justru rentan mengiritasi vagina dan menjebak keringat di area selangkangan, sehingga dapat menimbulkan bau yang tidak sedap. Saat mencuci pakaian dalam, pastikan juga kamu menggunakan bahan detergen yang lembut dan jangan terlalu banyak. Selain itu, kamu juga harus sering mengganti pakaian dalam minimal dua kali sehari.
Baca juga: 6 Gangguan Sistem Reproduksi yang Umum Menyerang Wanita
4. Rutin Mengganti Pembalut
Saat mengalami menstruasi, kamu wajib mengganti pembalut secara rutin. Pembalut yang jarang diganti dapat membuat bakteri jahat berkembang biak di dalam vagina. Dalam kasus yang cukup serius, hal ini bahkan dapat menimbulkan sindrom syok toksik. Jadi, pastikan kamu mengganti pembalut minimal dua jam sekali.
5. Terapkan Gaya Hidup Sehat
Percaya atau tidak kalau gaya hidup yang tidak sehat bisa membuat pertumbuhan alami bakteri di dalam vagina tidak terkendali. Jika terus dibiarkan, hal ini dapat menimbulkan infeksi bakteri atau infeksi jamur. Oleh sebab itu, pastikan kamu menjaga berat badan tetap ideal, makan makanan sehat, rutin berolahraga dan tidur cukup.
Baca juga: Ini 4 Bentuk Tes Kesuburan Pada Wanita
6. Skrining Rutin
Temui dokter kandungan untuk mendapatkan skrining rutin. Skrining rutin penting sekali dilakukan untuk mencegah infeksi HPV sampai risiko kanker serviks. Kalau kamu berencana memeriksakan diri ke dokter, biar lebih mudah dan praktis buat janji rumah sakit terlebih dahulu melalui aplikasi Halodoc. Download aplikasinya sekarang juga!