Jam Kerja Tetap Efektif saat WFH, Ini Triknya
Halodoc, Jakarta - Sudah memasuki minggu keempat ketika pemerintah ibu kota memberlakukan aturan bekerja dari rumah alias work from home atau WFH demi memutus mata rantai penyebaran virus corona, penyebab dari pandemi COVID-19 yang kian hari kian bertambah saja jumlah pengidapnya.
Tentunya, WFH menjadi tantangan tersendiri bagi para pekerja. Meskipun tidak pergi ke kantor, namun rasa jenuh bisa melanda dibarengi dengan setumpuk pekerjaan. Akhirnya, tidak jarang kamu malah bekerja seharian di rumah dan tidak mengenal jam kerja. Jika dibiarkan, hal ini bisa membuat kamu stres dan berdampak pada kesehatan.
Rutinitas dan Jam Kerja yang Tidak Menentu kala WFH
Rasa bosan dan jenuh muncul tidak hanya karena anjuran untuk tetap di rumah saja dan penutupan hampir semua fasilitas hiburan dan restoran, tetapi juga jam kerja yang menjadi tidak efektif ketika bekerja dari rumah. Ketika berada di kantor, kamu memiliki jam kerja yang teratur setiap hari, biasanya sembilan jam kerja dengan satu jam istirahat.
Nah, ketika di rumah, jam kerja menjadi tidak berlaku. Kamu bisa bangun lebih siang dan tidak perlu berjibaku dengan padatnya jalanan dan berdesakan di kendaraan umum. Hal ini yang akhirnya membuat waktu bekerja menjadi tidak efektif. Pekerjaan yang seharusnya selesai pada siang atau sore hari, masih harus kamu kerjakan hingga malam tiba.
Baca juga: Ini Cara Virus Corona Menyerang Tubuh
Tidak hanya itu, berdasarkan laman Verywellmind, berikut adalah alasan jam kerja menjadi tidak efektif saat WFH diterapkan, yaitu:
- Terlalu Banyak Distraksi
Bekerja di rumah seharusnya tidak dijadikan alasan untuk menunda pekerjaan. Disiplin tetap perlu, sehingga pekerjaan tetap bisa selesai tepat waktu. Sayangnya, terlalu banyak distraksi membuat sistem WFH yang diterapkan jadi tidak efektif.
Menonton televisi, akses media sosial, menonton film dari layanan digital, dan anak-anak untuk ibu yang bekerja, inilah distraksi yang terkadang tidak disadari telah mengganggu efektivitas waktu kerja.
- Kurang Fokus
Banyaknya distraksi membuat kamu pasti sulit fokus pada pekerjaan. Akhirnya, kamu akan kehabisan tenaga, dan sudah mulai lelah ketika harus kembali bekerja. Selain pekerjaan yang baru bisa terselesaikan ketika malam hari, kamu pun bisa jadi terlambat mengerjakannya alias melebihi tenggat.
Baca juga: Tips Aman dari Corona saat Pesan Makanan Online
Dampak Jam Kerja Tidak Efektif saat WFH
Jangan salah, jam kerja yang tidak beraturan ketika kamu menerapkan kerja dari rumah juga bisa berdampak pada beberapa kondisi. Dikutip dari Shift Berkeley Edu, hal ini termasuk:
- Tekanan psikologis, karena jam kerja yang tidak menentu membuatmu bekerja tanpa adanya jadwal yang pas.
- Kualitas tidur, jadwal kerja yang tidak stabil juga memengaruhi kesehatan dengan mengganggu kualitas tidur, karena kamu sulit kembali menjalani rutinitas, seperti bangun pagi.
Lalu, Apa yang Harus Dilakukan?
Jangan sampai kerja dari rumah membuat kamu jadi lebih stres dan kurang tidur karena waktu kerja yang tidak efektif. Berdasarkan laman Healthline, cara berikut bisa kamu terapkan:
- Buat jadwal yang jelas, kapan kamu harus mulai bekerja dan beristirahat. Jangan lupa, jadilah konsisten agar kamu tidak mudah terdistraksi.
- Lakukan rutinitas seperti biasa ketika kamu harus ke kantor. Bangunlah lebih pagi, mandi, berpakaian, dan bersiaplah bekerja. Jadi, tidak ada lagi alasan bisa bekerja kapan saja ketika tidak ke kantor.
- Buat ruang kerja yang nyaman dan mendukung produktivitas. Hindari bekerja di atas tempat tidur karena membuatmu mudah mengantuk. Ciptakan ruangan yang tenang dan bisa memberimu inspirasi untuk menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.
Baca juga: Kasusnya Meningkat, Ini 8 Cara Perkuat Sistem Imun Tangkal Virus Corona
Jangan lupa, selalu jaga kesehatan dengan rajin mencuci tangan dan minum vitamin untuk menambah tenaga. Hindari keluar rumah jika tidak ada kebutuhan mendesak, termasuk beli vitamin atau obat, karena sekarang bisa melalui aplikasi Halodoc.